<![CDATA[Mahasiswa Pendidikan Sosiologi angkatan 2020 mengalami berbagai kendala saatpembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Untuk itu, mahasiswa harusmemanfaatkan kapital yang ada. Kapital merupakan salah satu kebutuhan untukmenunjang pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan metode studi kasus melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kapital-kapital yang digunakan mahasiswapendidikan sosiologi angkatan 2020 dalam pembelajaran daring di masa pandemi covid19. Teknik analisis data menggunakan analisis Miles Huberman yaitu reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan berjumlah 8 orang, 4 mahasiswapendidikan sosiologi angkatan 2020 dan 4 orang tua dari mahasiswa tersebut. Hasilpenelitian menunjukan bahwa terdapat 4 bentuk kapital mahasiswa saat pembelajarandaring diantaranya (1) Kapital ekonomi yaitu biaya akses internet, sarana dan prasaranadaring, biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal), referensi pembelajaran dan aplikasi daring. (2)Kapital budaya yaitu sikap sopan (mengaktifkan kamera saat belajar daring), sikapdisiplin, kemampuan memahami materi, kemampuan mengerjakan tugas, sikap dan caraberpakaian saat belajar daring, referensi untuk tugas daring dan keaktifan mahasiswasaat belajar daring. (3) Kapital sosial yaitu interaksi dengan teman, kerjasama denganteman, solidaritas (saling menolong dengan teman) dan norma dalam pembelajarandaring. (4) Kapital simbolik yaitu kedudukan mahasiswa saat pembelajaran daring,kepemilikan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), kedudukan dalam organisasi danperlombaan atau pelatihan pengembangan diri. Kesimpulan dari penelitian ini adalahkapital berperan penting bagi mahasiswa untuk mendukung pembelajaran daring,mahasiswa pendidikan sosiologi angkatan 2020 mendayagunakan empat kapital tersebutdengan kadar yang berbeda dan yang dominan digunakan adalah kapital budaya dankapital ekonomi.]]>
