Alma, Aisyah Dwi Ayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Ultrasound The rapy Dan Auto Stretching Dengan Penambahan Neuromuscular Taping Terhadap Penurunan Nyeri Dan Peningkatan Luas Gerak Sendi Proximal Interphalangeal Pada Pasien Trigger Finger Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Juliastuti, Juliastuti; Alma, Aisyah Dwi Ayu; Sarina, Sarina
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol.1, No.2, Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v1i2.4972

Abstract

Trigger finger adalah kondisi yang menyerang tendon-tendon pada jari atau ibu jari, sehingga membatasi gerakan pada jari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa signifikan efek penerapan modalitas fisioterapi berupa Ultrasound dan Auto Stretching dengan penambahan Neuromuscular Taping pada pasien trigger finger di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Single-Case dengan desain A-B-A dengan ketentuan A1 adalah kondisi baseline awal sebelum diberi perlakuan, B adalah kondisi pemberian treatment, A2 adalah kondisi baseline pengulangan atau follow up setelah pemberian intervensi. Intervensi yang digunakan berupa modalitas Ultrasound therapy dan Auto Stretching dengan penambahan Neuromuscular Taping selama 1 minggu. Populasi penelitian ini adalah pasien poliklinik fisioterapi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dengan diagnosa Trigger Finger. Pengambilan sampel dilakukan secara matching alocation karena pemilihan sampel dilakukan atas pertimbangan tertentu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan berdasarkan variabel yang diteliti. Pada penelitian ini seluruh populasi menjadi sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yang sederhana dengan menggunakan grafik garis sebagai suatu gambaran dari pelaksanaan dan hasil eksperimen. Hasil penelitian didapatkan penurunan derajad nyeri gerak dengan Visual Analoque Scale (VAS) terhadap 5 (lima) subjek, pada baseline awal (intervensi Ultrasound therapy) rata-rata nilai VAS 6,46, pada fase treatment (penambahan NMT) rata-rata nilai VAS 5,07 dan pada fase baseline 2 atau fase follow up rata-rata nilai VAS 4,49, terdapat peningkatan LGS proximal interphalangeal, pada baseline awal (intervensi Ultrasound therapy) rata-rata nilai LGS proximal interphalangeal 25 derajat, pada fase treatment (penambahan NMT) rata-rata nilai LGS 29.1 derajat dan pada fase baseline 2 atau fase follow up rata-rata nilai LGS 31.9 derajat. Simpulan penelitian ini adanya perubahan nyeri dan lingkup gerak sendi pada baseline 1, treatment, dan baseline 2.