Sirait, Paul
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurkessutra/Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Petugas Kesehatan dalam Rangka Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Kepada Masyarakat di Puskesmas Aek Kanopan Tahun 2022 yus, widiana; Sirait, Paul; Sebayang, Amenda
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.129

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang:Pandemi COVID-19 mengubah berbagai aspek pelayanan kesehatan. Kinerja petugas kesehatan terpengaruh oleh tugas tambahan seperti melakukan pelayanan vaksinasi COVID-19. Faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menilai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja petugas kesehatan dalam rangka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat di Puskesmas Aek Kanopan.Metode Penelitian:Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional potong lintang (cross-sectional) melibatkan 80 petugas kesehatan yang terlibat dalam pelayanan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Aek Kanopan. Penilaian faktor yang mempengaruhi kinerja (pengalaman kerja, kerjasama, keterampilan, penghargaan, insentif, pendistribusian pekerjaan, dan wewenang) dan kinerja menggunakan kuesioner penelitian.Hasil:Dari hasil penelitian, mayoritas subjek penelitian memiliki pengalaman kerja baik (76,2%), kerjasama baik (68,7%), keterampilan baik (63,7%), penghargaan tinggi (67,5%), insentif tinggi (56,2%), pendistribusian pekerjaan baik (76,2%), dan wewenang baik (71,3%). Mayoritas subjek penelitian memiliki kinerja baik (68.7%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai p 0,05 antara pengalaman kerja (nilai p=0,021), kerjasama (nilai p=0,029), keterampilan (nilai p=0,048), penghargaan (nilai p=0,046), insentif (nilai p=0,048), pendistribusian pekerjaan (nilai p=0,021), dan wewenang (nilai p=0,042) dengan kinerja petugas kesehatan.Simpulan:Terdapat hubungan antara pengalaman kerja, kerjasama, keterampilan, penghargaan, insentif, pendistribusian pekerjaan, dan wewenang dengan kinerja petugas kesehatan dalam rangka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat di Puskesmas Aek Kanopan. Perbaikan kinerja petugas kesehatan dapat terjadi bila terdapat peningkatan pengalaman, keterampilan, dan pemberian penghargaan atau insentif.Kata Kunci: COVID-19, Kinerja, Petugas Kesehatan, Vaksinasi
PENGARUH PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA TERHADAP KEINGINAN PASANGAN USIA SUBUR DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA DI DESA SINAR BAHO KECAMATAN LAHUSA KABUPATEN NIAS SELATAN Laia, Berkatman; Sidabutar, Sondang; Sirait, Paul
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i2.145

Abstract

Latar belakang : Indonesia salah satu negara dengan jumlah penduduk yang besar, memiliki angka fertilitas/TFR sebesar 2,6. Ini berarti melemahnya program Keluarga Berencana selama ini, sehingga perlu upaya mengatasi masalah tersebut, maka disepakati untuk membentuk Kampung Keluarga Berencana yang dapat menjadi satu inovasi strategi dalam memperkuat pelaksanaan program KKBPK kepada masyarakat. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualititatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan Sampel Purposif Sistematis dimana sampel dalam penelitian adalah informan penelitian yang dapat memberikan informasi pada penelitian sebanyak 10 (sepuluh) responden. Alat pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Untuk mencapai penelitian yang kredibel maka digunakan metode Triangulasi.Hasil : mengidentifikasi program Kampung Keluarga Berencana menunjukkan SDM belum mendapatkan diklat/pelatihan dan anggarannya masih belum memadai. Keinginan PUS dipengaruhi oleh pengetahuan, umur, sosial budaya, pekerjaan, kelahiran anak dan efek samping dalam menggunakan alat kontrasepsi MKJP sangat rendah. Oleh karena itu belum memberikan manfaat yang maksimal.Kesimpulan : SDM diharapkan mendapatkan pelatihan dan dukungan APBD. Terus melakukan penyuluhan dan peningkatan sosialisasi, kolaborasi dan advokasi terhadap sasaran program Kampung Keluarga Berencana untuk pemanfaatan alat kontrasepsi MKJP pada pasangan usia subur. Kata Kunci : Kampung KB, PUS, Kontrasepsi 
Analisis Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Pola Makan Terhadap Kasus Infeksi Kecacingan Pada Usia Dewasa Di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021 Arizona, Martha; Sirait, Paul; Indirawati, Sri malem
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.133

Abstract

ABSTRACT Objective : Worm infection cases in Indonesia are still at a fairly high prevalence. Worm infections currently occur in the community, especially in adults in the work area of the Patumbak Health Center, Deli Serdang Regency. This study aims to determine the effect of environmental sanitation, personal hygiene and diet on cases of worm infection in adults in the Work Area of the Patumbak Health Center, Deli Serdang Regency in 2021.Method : Type and design This research is analytic using a case control design with Chi Square statistical test. The sample in this study amounted to 86 respondents in adulthood. The results showed that there were 43 respondents in the case group and 43 respondents in the control group.Result : The results showed that there was a significant effect between environmental sanitation variables (p value=0.034, OR=2.162 and 95%CI=1.707-2.738), personal hygiene (p value=0.029, OR=0.161 and 95%CI=0.303-0.786). and dietary variables (p value = 0.031, OR = 0.350 and 95% CI = 0.146-0.841) for helminth infections.Conclusion : The results of the Regression Test showed that the most dominant risk factor was the dietary variable with a value of Exp(B) or OR=4,090. Suggestions for the Puskesmas to monitor and educate on environmental sanitation in settlements and work with cross-sectors in improving infrastructure in the Puskesmas Working Area. Patumbak, Deli Serdang Regency. Community to improve personal hygiene and maintain diet to avoid contamination of worm eggs and helminth infections. Keywords: Worms, Sanitation, Personal Hygiene and Diet
PENGARUH PENYULUHAN METODE DEMONTRASI TERHADAP PENGETAHUAN SISWA TENTANG METODE ECOBRICK DI SMA NEGERI 1 HILIDUHO TAHUN 2022 Waruwu, candra Johan; Sidabutar, Sondang; sirait, paul
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.124

Abstract

AbstrakLatar belakang: Limbah plastik saat ini menjadi ancaman buat bumi, dimana dapat memperburuk kehidupan makhluk hidup baik di laut ataupun air tawar secara global. Tujuan dari penyuluhan kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan siswa tentang pengolahan sampah plastik metode ecobrick.Metode: Jenis penelitian ini adalah pre eksperimental, dengan menggunakan rancangan one group pre-post test design. Populasi pada penelitian ini merupakan siswa/i SMA Negeri 1 Hiliduho yang berjumlah 468 orang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah stratified sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang.Hasil: penyuluhan metode demontrasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan responden dengan hasil uji wilcoxon p-value 0,000.Kesimpulan: Pengetahuan responden sebelum intervensi mayoritas kurang yaitu sebanyak 44 orang (53,7%) dan setelah dilakukan intervensi mayoritas responden berpengetahuan baik yaitu sebanyak 70 orang (85,4%), terdapat peningkatan rata-rata dari sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 8.70 menjadi 17.63.Kata kunci : ecobrick, sampah plastik, penyuluhan,
PENGARUH PERSEPSI PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN RAWAT INAP TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIMPANG EMPAT KABUPATEN ASAHAN Hutagaol, Netty Herawati; Sidabutar, Sondang; Sirait, Paul
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 12, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v12i1.168

Abstract

Kepuasan pasien perlu diupayakan karena merupakan hal penting yang akan mempengaruhi kualitas layanan kesehatan di Puskesmas. Pengukuran kepuasan pasien relatif mudah dikerjakan dan diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai mutu pelayanan Puskesmas dalam segi persepsi kepuasan pasien. Pessepsi kepuasan pasien berkaitan erat dengan mutu pelayanan. Pengguna jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas menuntut pelayanan yang bermutu. Tujuan Penelitian Menganalisa pengaruh persepsi daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), jaminan (assurance), bukti fisik (tangible), empati (empathy), keandalan (reliability) terhadap tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Rawat Inap Simpang Empat. Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat analitik menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang bersifat cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Simpang empat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, dari bulan Desember 2021 sampai dengan bulan Maret 2022 dengan sample 68 orang. Hasil ada pengaruh persepsi daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), jaminan (assurance), bukti fisik (tangible), empati (empathy), keandalan (reliability) terhadap tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Rawat Inap Simpang Empat Kata Kunci, responsiveness, assurance, tangible, empathy, reliability,Kepuasan