Wahyanto, Tatin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Petani Penyemprot Pestisida Di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun Lidianta, Lidianta; Mayasari, Eva Rina; Surbakti, Lia Oktavriana; Br Sebayang, Eni Suranta; Wahyanto, Tatin; Silaen, Peterson Yosua
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.184

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petani Penyemprot Pestisida di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun Tahun 2024". Latar belakang penelitian ini adalah tingginya risiko keracunan pestisida di kalangan petani, khususnya di negara-negara berkembang, yang disebabkan oleh rendahnya tingkat kesadaran dan penggunaan APD. APD sangat penting dalam melindungi petani dari bahaya fisik dan kimia yang dapat terjadi selama penyemprotan pestisida, namun banyak petani belum mematuhi standar penggunaan APD yang berlaku.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perilaku petani dalam menggunakan APD, termasuk faktor-faktor seperti pendidikan, pengetahuan tentang bahaya pestisida, akses terhadap APD, dan kebiasaan kerja. Survei dilakukan di Desa Marubun, Kecamatan Purba, dengan melibatkan petani sebagai responden. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor tersebut dan perilaku penggunaan APD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak petani yang tidak menggunakan APD secara lengkap saat penyemprotan pestisida, yang berpotensi meningkatkan risiko keracunan. Beberapa faktor seperti rendahnya tingkat pengetahuan dan kesulitan dalam mendapatkan APD menjadi alasan utama. Diharapkan, penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pihak terkait untuk meningkatkan edukasi dan distribusi APD kepada petani guna mengurangi risiko keracunan pestisida dan meningkatkan keselamatan kerja di sektor pertanian.  Kata kunci: Alat Pelindung Diri (APD), pestisida, keracunan, perilaku petani, keselamatan kerja.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FARMASI KLINIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT EFARINA PANGKALAN KERINCI Tarigan, Santy Selfly V; Putri, Miranda Kartika; Silalahi, Deris; Br Sembiring, Sendiriani; Wahyanto, Tatin; Jafar, Ibnu
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.185

Abstract

ABSTRAK           Kualitas pelayanan merupakan bentuk aktivitas yang dilakukan dan diberikan oleh tenaga kesehatan untuk memenuhi harapan dan keinginan pasien. Kualitas pelayanan farmasi meliputi pengkajian resep, pelayanan informasi obat, konseling, pemantauan efek samping obat, pemantauan terapi obat, dan evaluasi penggunaan obat. Keenam faktor tersebut nantinya yang akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan dari pasien. Oleh karena itu penting dilakukan penelitian terkait pengaruh kualitas pelayanan farmasi klinik terhadap tingkat kepuasan pasien rawat jalan di rumah sakit efarina pangkalan kerinci yang diukur melalui dimensi bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, kenyamanan, dan perhatian dari pasien. Pada penelitian ini metode yang digunakan ialah observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner terkait tingkat kepuasan pasien rawat jalan dan kualitas pelayanan farmasi. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 62 orang. Metode pengukuran responden menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian didapatkan melalui pengukuran kualitas pelayanan farmasi dan kualitas kepuasan pasien rawat jalan. Pada penelitian ini uji korelasi yang digunakan ialah uji spearman. Didapatkan nilai signifikansi pada hasil sebesar 0,000 (p 0,05) yang menunjukkan bahwa antara kualitas pelayanan farmasi klinik dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan dengan tingkat korelasi yang sedang antara kualitas pelayanan farmasi klinik dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan dengan faktor yang paling dominan terkait kualitas pelayanan farmasi terletak pada dimensi pengkajian resep, penyerahan obat, dan pemberian informasi obat. Sementara itu, faktor yang paling dominan terhadap kepuasan pasien terletak pada dimensi bukti langsung (tangibles). Kata Kunci : Kualitas Pelayanan Farmasi, Puskesmas, Tingkat Kepuasan Pasien