Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERSEPSI PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN RAWAT INAP TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT EFARINA PEMATANG SIANTAR Barus, Ari Pebrianto; Matondang, Vidi TE; Ginting, Ferdinan Immanuel; Sidabutar, Sondang; Yunardi, Yunardi; Jafar, Ibnu
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.182

Abstract

ABSTRAK          Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat, pemerintah dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya pada bidang kesehatan yakni rumah sakit. RS Efarina sebagai salah satu unit pelayanan instansi senantiasa mengharuskan pihak manajemen meningkatkan mutu pelayanannya agar mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada publik. Kemampuan rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan pasien dapat diukur dari tingkat kepuasan pasien. Kepuasan dimulai dari penerimaan terhadap pasien dari pertama kali datang, sampai pasien meninggalkan rumah sakit. Kepuasan diukur melalui intrepretasi pasien dengan membandingkan kenyaatan pelayanan yang diterima dengan harapan pasien.          Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien di instalasi rawat inap RS Efarina dengan menggunakan pendekatan ServQual yang terdiri dari Bukti fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan, dan Empati. Populasi adalah seluruh pasien yang dirawat inap di RS Efarina. Sampel penelitian sebesar 106 pasien yang sedang dirawat inap di   RS Efarina secara one shot measurement dengan tekhnik purposive sampling. Pengumpulan data observasi, penyebaran angket, wawancara dan telaah dokumen. Analisa data menggunakan analisis univariat.           Berdasarkan analisis hasil menunjukan bahwa kepuasan pasien di instalasi rawat inap RS Efarina tahun 2023 sudah sangat memuaskan (100,68%). Pada bukti fisik sebesar 101,37%; kehandalan sebesar100,08%; daya tanggap sebesar 100,36%, jaminan sebesar 100,47%, dan pada Empati sebesar 100,72%.  Kata Kunci: Persepsi, Mutu Layanan, Kepuasan
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN FARMASI KLINIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT EFARINA PANGKALAN KERINCI Tarigan, Santy Selfly V; Putri, Miranda Kartika; Silalahi, Deris; Br Sembiring, Sendiriani; Wahyanto, Tatin; Jafar, Ibnu
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 13, No 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v13i1.185

Abstract

ABSTRAK           Kualitas pelayanan merupakan bentuk aktivitas yang dilakukan dan diberikan oleh tenaga kesehatan untuk memenuhi harapan dan keinginan pasien. Kualitas pelayanan farmasi meliputi pengkajian resep, pelayanan informasi obat, konseling, pemantauan efek samping obat, pemantauan terapi obat, dan evaluasi penggunaan obat. Keenam faktor tersebut nantinya yang akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan dari pasien. Oleh karena itu penting dilakukan penelitian terkait pengaruh kualitas pelayanan farmasi klinik terhadap tingkat kepuasan pasien rawat jalan di rumah sakit efarina pangkalan kerinci yang diukur melalui dimensi bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, kenyamanan, dan perhatian dari pasien. Pada penelitian ini metode yang digunakan ialah observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner terkait tingkat kepuasan pasien rawat jalan dan kualitas pelayanan farmasi. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 62 orang. Metode pengukuran responden menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian didapatkan melalui pengukuran kualitas pelayanan farmasi dan kualitas kepuasan pasien rawat jalan. Pada penelitian ini uji korelasi yang digunakan ialah uji spearman. Didapatkan nilai signifikansi pada hasil sebesar 0,000 (p 0,05) yang menunjukkan bahwa antara kualitas pelayanan farmasi klinik dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan dengan tingkat korelasi yang sedang antara kualitas pelayanan farmasi klinik dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan dengan faktor yang paling dominan terkait kualitas pelayanan farmasi terletak pada dimensi pengkajian resep, penyerahan obat, dan pemberian informasi obat. Sementara itu, faktor yang paling dominan terhadap kepuasan pasien terletak pada dimensi bukti langsung (tangibles). Kata Kunci : Kualitas Pelayanan Farmasi, Puskesmas, Tingkat Kepuasan Pasien
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT DIARE PADA ANAK BALITA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMATANG RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN Jafar, Ibnu; Sidabutar, Sondang; Sembiring, Nica; Garingging, Hotman Tua
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 12, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v12i2.172

Abstract

ABSTRAK Penyakit diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 (empat) kali pada bayi dan lebih dari 3 (tiga) kali pada anak ,konsistensi pada anak encer , dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lender dan darah yang terjadi pada anak balita ini dapat terjadi akibat dari kurang nya informasi atau pengetahuan seseorang. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pamatang Raya Kabupaten Simalungun dari Agustus sampai September 2023, besar sampel sebanyak 71 0rang dengan menggunakan metode kuantatif yang bersifat analitik melalui pendekatan crossectional. Pengumpulan data menggunakan data skunder dianalisi dengan menggunakan uji bivariate chi-squere. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kategori pengetahuan baik sebanyak 15 orang (21,1%), pengetahuan cukup 26 orang (36,6), pengetahuan kurang 30 0rang ( 42,3) , sikap negative sebanyak 47 orang (66,2%), sikap positif sebanyak 24 (33,4), perilaku ibu yang baik sebanyak 26 0rang (36,6) ,perilaku kurang ada sebanyak 30 orang (42,3%) . Kesimpulan dari penelitian adalah ada nya hubungan pengetahuan,sikap, perilaku ibu terhadap penyakit diare pada balita di Puskesmas Pamatang Raya. Kata kunci : pengetahuan, sikap ,perilaku ibu terhadap penyakit diare pada balita
Analisis Lingkungan Fisik dan Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Raya Tahun 2023 Sidabutar, Sondang; Wahyanto, Tatin; Jafar, Ibnu
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 12, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v12i2.174

Abstract

ABSTRAK Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang dapat mempengaruhi kerja system pernapasan manusia. Angka kejadian ISPA di Puskesmas Pematang Raya pada balita bulan Januari - Mei tahun 2023 mencapai 35%. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya hubungan yang bermakna antara lingkungan fisik dan perilaku keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas pematang raya tahun 2023. Jenis penelitan ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah seluruh balita yang ada di Kelurahan Baringin Raya wilayah kerja Puskesmas Pematang Raya sebanyak 168 balita dan sampel sebanyak 36 balita diperoleh dengan rumus Slovin. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan roll meter. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara luas ventilasi (p-value 0,030) , jenis dinding (p-value 0,005), kepadadatan hunian (p-value 0,000), dan perilaku merokok (p-value 0,005) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pematang Raya. Dan Tidak ada hubungan antara jenis lantai (p-value 0,0796) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pematang Raya. Masyarakat yang mempunyai balita diharapkan lebih memperhatikan kondisi fisik lingkungan rumah dan sebisa mungkin menerapkan lingkungan fisik yang memenuhi syarat serta tidak merokok saat berada didekat balita. Kata Kunci : Balita, ISPA, Lingkungan Fisik, Perilaku Keluarga
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Sawit Seberang Kabupaten Langkat Wahyanto, Tatin; Jafar, Ibnu; Tampubolon, Efrimanto
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.12358

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah secara menetap melebihi ambang batas normal. Kondisi ini sering terjadi pada lanjut usia (lansia) dan dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Sawit Seberang, Kabupaten Langkat. Metode : Desain penelitian ini adalah cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berkunjung ke Puskesmas Sawit Seberang dalam kurun waktu tiga bulan terakhir (Januari – Maret 2025), dengan jumlah total 399 orang. Sampel sebanyak 78 responden diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil : Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hipertensi pada lansia meliputi: diet (p-value = 0,001), stres (p-value = 0,001), pemanfaatan pelayanan kesehatan (p-value = 0,000), dan dukungan keluarga (p-value = 0,000). Sementara itu, aktivitas fisik (p-value = 0,142) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Kesimpulan dan Saran : Puskesmas Sawit Seberang disarankan untuk menambah program promotif seperti penyuluhan kesehatan yang berfokus pada faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia, guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan hipertensi.
ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAAN PASIEN PESERTA BPJS PADA PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SAWIT SEBERANG LANGKAT Wahyanto, Tatin; Jafar, Ibnu; Situmorang, Arme
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.12357

Abstract

Kepuasan pasien termasuk indikator penting terkait profesionalitas serta kualitas layanan di puskesmas maupun di rumah sakit. Adapun tujuan studi ini menggambarkan mutu. Pelayanan berdasarkan 5 aspek mutu pelayanan yakni tangibels (bukti fisik). Empathy (empati), reliability (keandalan), resvonsiveness (daya tanggap), dan assurance (jaminan). Peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif dimana sampel dipilih menggunakan metode proporsional dimana terdapat 87 sampel.. Sedangkan informan kuantitatif dengan jumlah 3 orang. Selanjutnya data yang diperoleh akan diuji Analisa univariant dan bivariant, bivariant dianalisa dengan uji Chi-Square. Studi ini menghasilkan bahwasannya ada korelasi signifikan semua dimensi kualitas pelayanan, yaitu Tangible (p = 0,000), Empathy (p = 0,000), Reliability (p = 0,000), Responsiveness (p = 0,000), dan Assurance (p = 0,000) atas kepuasan pasien BPJS di instalasi Rawat Jalan Puskesmas Sawit Seberang Langkat. Variabel Assurance berdampak dominan atas kepuasan pasien (Exp B = 12,316; 95% CI: 2,068–73,39). Analisis per informan menunjukkan bahwa Informan I dan II berpengaruh pada dimensi Tangible dan Assurance, sedangkan Informan III memengaruhi dimensi Tangible, Responsiveness, dan Assurance, sehingga penilaian kepuasan pasien dipengaruhi kombinasi beberapa dimensi pelayanan yang berbeda. Bisa disimpulkan bahwasanya. Tangibles, Responsiveness dan Assurace memengaruhi kepuasan peserta BPJS Di instalasi Rawat Jalan di puskesmas Sawit Seberang Langkat. Variable Assurance merupakan aspek yang paling utama mempengaruhi kepuasan pasien di instalasi Rawat Jalan Puskesmas Sawit Seberang Langkat. Menurut Informan I aspek yang mempengaruhi adalah Assurance, informan II menyatakan aspek yang paling mempengaruhi adalah Tangible, sedangkan dari informan III mengungkapkan aspek yang paling mempengaruhi yaitu Assurance.