Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Molecular Docking Kaempferol sebagai Antiinflamasi pada Aterosklerosis secara In Silico Candra, Gede Ngurah Hadi; Wijaya, I Made Adnyana Partha
Jurnal Ilmiah Medicamento Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Medicamento
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/medicamento.v7i1.1497

Abstract

Aterosklerosis digambarkan sebagai reaksi inflamasi kronis dari dinding pembuluh darah sebagai respons terhadap dislipidemia bersama dengan gangguan endotel termasuk penarikan leukosit dengan aktivasi sel vaskular lokal. Gangguan endotel merangsang produksi sitokin proinflamasi dimediasi oleh NF-κΒ sehingga mendukung terbentuknya plak ateroma. Flavonol daun kelor memiliki aktivitas dalam memperlambat kejadian inflamasi. Flavonol utama pada daun kelor adalah kaempferol. Pengujian aktivitas kaempferol sebagai anti-inflamasi aterosklerosis yang didasarkan interaksi protein NF-ĸB dengan metode molecular docking. Pengujian aktivitas dilaksanakan adalah penyiapan struktur protein NF-ĸB, persiapan protein dengan Chimera1.11.1, optimasi struktur 3D kaempferol dengan HyperChem 8, validasi metode molecular docking dan docking kaempferol pada protein NF-ĸB dengan Autodock tools 1.5.6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaempferol memiliki afinitas karena mampu membentuk ikatan hidrogen dengan protein NF-ĸB. Energi ikatan yang terbentuk antara kaempferol dengan protein NF-ĸB sebesar -7,85 kkal/mol yang membentuk ikatan hidrogen pada residu asam amino LEU472 dan SER476. Kaempferol mempunyai aktivitas sebagai anti-aterosklerosis karena memiliki afinitas dengan protein NF-ĸB yang dapat menghambat proses inflamasi terbentuknya plak ateroma.
Profil Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner pada Kelompok Dewasa Muda Ariastuti, Ni Luh Putu; Candra, Gede Ngurah Hadi; Swastini, Dewa Ayu
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.4046

Abstract

Penyakit Jantung Koroner merupakan salah bentuk penyakit kardiovaskular yang masih merupakan masalah kesehatan yang penting dan berdampak secara ekonomi. Deteksi dini faktor risiko dominan penyakit kardiovaskular masih jarang dilakukan pada kelompok usia dewasa muda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil faktor risiko penyakit kardiovaskular pada kelompok dewasa muda di Bali. Metode: Penelitian menggunakan metode cross sectional. Sebanyak 138 subjek usia 20-40 tahun dari Puskesmas di wilayah Denpasar, Tabanan, dan Karangasem mewakili Bali berpartisipasi dalam penelitian. Data penelitian diperoleh dari rekam medis, data laboratorium, dan wawancara. Frekuensi dari masing-masing variable disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan 59,4% responden adalah laki-laki, berusia ≥ 31 tahun, overweight (42,8%), merokok (44,93%), mengkonsumsi alcohol (30,43%), gula darah tinggi (15,9%), hipertensi (43,5%) dan kadar HDL rendah (87,7%). Jika dibandingkan dengan kelompok laki-laki, perempuan cenderung lebih banyak memiliki factor risiko kolesterol tinggi dan IMT overweight. Sedangkan kelompok laki-laki cenderung lebih banyak memiliki factor risiko merokok (74,4%), konsumsi alcohol (50%), gula darah tinggi (17,1%), tekanan darah tinggi (72,2%), dan kadar HDL yang rendah (89,0%). Hal ini menunjukan bahwa kelompok dewasa muda di Bali memiliki risiko yang cukup tinggi untuk bisa terkena penyakit kardiovaskular di kemudian hari.