Penyakit Jantung Koroner merupakan salah bentuk penyakit kardiovaskular yang masih merupakan masalah kesehatan yang penting dan berdampak secara ekonomi. Deteksi dini faktor risiko dominan penyakit kardiovaskular masih jarang dilakukan pada kelompok usia dewasa muda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil faktor risiko penyakit kardiovaskular pada kelompok dewasa muda di Bali. Metode: Penelitian menggunakan metode cross sectional. Sebanyak 138 subjek usia 20-40 tahun dari Puskesmas di wilayah Denpasar, Tabanan, dan Karangasem mewakili Bali berpartisipasi dalam penelitian. Data penelitian diperoleh dari rekam medis, data laboratorium, dan wawancara. Frekuensi dari masing-masing variable disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan 59,4% responden adalah laki-laki, berusia ≥ 31 tahun, overweight (42,8%), merokok (44,93%), mengkonsumsi alcohol (30,43%), gula darah tinggi (15,9%), hipertensi (43,5%) dan kadar HDL rendah (87,7%). Jika dibandingkan dengan kelompok laki-laki, perempuan cenderung lebih banyak memiliki factor risiko kolesterol tinggi dan IMT overweight. Sedangkan kelompok laki-laki cenderung lebih banyak memiliki factor risiko merokok (74,4%), konsumsi alcohol (50%), gula darah tinggi (17,1%), tekanan darah tinggi (72,2%), dan kadar HDL yang rendah (89,0%). Hal ini menunjukan bahwa kelompok dewasa muda di Bali memiliki risiko yang cukup tinggi untuk bisa terkena penyakit kardiovaskular di kemudian hari.