Ni Luh Putu Ariastuti, Ni Luh Putu
Laboratorium Ilmu Kedokteran Komunitas-Ilmu Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran. Universitas Udayana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar Mahasiswa Profesi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Palaguna, I Dewa Gde Bagus Panji; Ariastuti, Ni Luh Putu; Widyanthini, Desak Nyoman
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 4 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i04.P06

Abstract

The level of knowledge of basic life support affects the rate of CPR in out-of-hospital cardiac arrest. It plays a role in increasing the survival rate of out-of-hospital cardiac arrest patients. This cross-sectional descriptive study used an online survey with 20 questions related to basic life support. Respondents' answers were processed into good knowledge level (score 76-100%), sufficient (score 56-75%), and less (score <56%), then divided based on the characteristics of the sample and described in narrative form. From a total of 86 respondents, it was found that the characteristics of the study program were 52 (60.5%) medical students, 34 (39.5%) nursing students aged 21-24 years and had experience participating in BLS training, but only 9 (10, 5%) who have experience providing BLS actions. A total of 33 (38.4%) have good knowledge, 43 (50%) have sufficient knowledge, and 10 (11.6%) have poor knowledge. Twenty-nine out of 52 medical student respondents had good knowledge, and 21 out of 34 nursing student respondents had sufficient knowledge. Most respondents with experience doing BLS have good knowledge and sufficient knowledge of respondents who do not have experience of doing so.
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI DESA MEDAHAN, KECAMATAN BLAHBATUH TAHUN 2019 Parama Wirtarandita, Pande Ketut; Indraguna Pinatih, Gde Ngurah; Sucipta Putri, Wayan Citra Wulan; Ariastuti, Ni Luh Putu
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 7 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i7.P03

Abstract

Makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) diberikan pada usia yang tidak tepat akan berdampak pada status gizi bayi. Status gizi pada bayi adalah salah satu indikator yang menjadi tolak ukur kesehatan bayi. Berdasarkan hasil pemantauan oleh Dinas kesehatan Provinsi Bali Tahun 2017, status gizi balita yang diukur menurut BB/U terdapat 14,4% berstatus gizi kurang dan 3,4% gizi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguraikan hubungan pola pemberian MP-ASI dengan status gizi pada bayi usia 6-24 bulan di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitis dengan pendekatan cross-sectional. Pola pemberian MP-ASI meliputi jenis, frekuensi, dan usia pertama kali pemberian MP-ASI sedangkan status gizi bayi dilakukan pengukuran dengan menggunakan indeks Z-skor BB/U. Sampel berjumlah 62 bayi berusia 6-24 bulan di Desa Medahan. Pengumpulan data sampel berdasarkan wawancara menggunakan kuesioner dengan ibu sebagai responden dan dilakukan secara tidak acak dengan teknik consecutive sampling. Analisis data dengan uji chi-square dan prevalensi rasio menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara jenis MP-ASI dengan status gizi bayi (p=0,011; PR=1,440; IK 95%=0,961-2,157). Terdapat hubungan signifikan antara frekuensi pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi (p=0,000; PR=2,617; IK 95%=1,069-6,408). Kata kunci : makanan pendamping ASI, status gizi, bayi usia 6-24 bulan
Profil Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner pada Kelompok Dewasa Muda Ariastuti, Ni Luh Putu; Candra, Gede Ngurah Hadi; Swastini, Dewa Ayu
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.4046

Abstract

Penyakit Jantung Koroner merupakan salah bentuk penyakit kardiovaskular yang masih merupakan masalah kesehatan yang penting dan berdampak secara ekonomi. Deteksi dini faktor risiko dominan penyakit kardiovaskular masih jarang dilakukan pada kelompok usia dewasa muda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil faktor risiko penyakit kardiovaskular pada kelompok dewasa muda di Bali. Metode: Penelitian menggunakan metode cross sectional. Sebanyak 138 subjek usia 20-40 tahun dari Puskesmas di wilayah Denpasar, Tabanan, dan Karangasem mewakili Bali berpartisipasi dalam penelitian. Data penelitian diperoleh dari rekam medis, data laboratorium, dan wawancara. Frekuensi dari masing-masing variable disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan 59,4% responden adalah laki-laki, berusia ≥ 31 tahun, overweight (42,8%), merokok (44,93%), mengkonsumsi alcohol (30,43%), gula darah tinggi (15,9%), hipertensi (43,5%) dan kadar HDL rendah (87,7%). Jika dibandingkan dengan kelompok laki-laki, perempuan cenderung lebih banyak memiliki factor risiko kolesterol tinggi dan IMT overweight. Sedangkan kelompok laki-laki cenderung lebih banyak memiliki factor risiko merokok (74,4%), konsumsi alcohol (50%), gula darah tinggi (17,1%), tekanan darah tinggi (72,2%), dan kadar HDL yang rendah (89,0%). Hal ini menunjukan bahwa kelompok dewasa muda di Bali memiliki risiko yang cukup tinggi untuk bisa terkena penyakit kardiovaskular di kemudian hari.