Kecamatan karang baru merupakan kecamatan yang terdapat di Kabupaten Aceh Tamiang yang menjadi penghubung kota atau kabupaten. Volume kendaraan kondisi aspal yang mudah rusak, mulai dari kerusakan berlubang, retak kulit buaya, dan kerusakan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan pada jalan yang mengalami kerusakan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan memodelkan pemetaan jaringan jalan dan pemetaan tofografi di Kecamatan Karang Baru Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menganalisis titik-titik yang terdapat kerusakan dengan menggunakan Arcgis student version, Panjang jalan yang akan diteliti yaitu 17,3 km dibagi dalam 3 ruas jalan dengan STA jalan Arteri nasional 0+000 - 14+161, STA jalan Arteri Simpang Tugu Upah – Simpang V Rantau 0+000 - 2+406, STA jalan Kolektor Simpang 3 Upah – Sungai Iyu 0+000 - 0+600. Dari hasil pemodelan jaringan jalan yang telah di input titik kerusakan jalan, ternyata masih banyak terdapat jalan yang mengalami kerusakan terutama di ruas jalan Arteri sebagai penghubung antar provinsi Sumetera Utara dan Aceh dengan presentase untuk masing-masing jenis kerusakan yakni: Lubang 71,43%, Retak Kulit Buaya 7,14%, Tambalan 9,52%, Retak Pinggir 4,76%, Sungkur 2,38%, Pelepasan Butiran 2,38%, dan Alur 2,38%. Setelah dilakukan analisa perhitungan menggunakan metode PCI, didapatkan nilai rata-rata untuk ruas jalan, yaitu: jalan Arteri Nasional 71,47% (Baik), jalan Arteri Simpang Tugu Upah – Simpang V Rantau 60,1 (Baik) dan Kolektor Simpang 3 Upah – Sungai Iyu 81% (Sangat Baik). penanganan yang perlu dilakukan adalah penambalan dan lapisan tambahan.