RATIH KUMALASARI
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JOURNAL ONLINE OF PHYSICS

PEMODELAN KANTUNG MAGMA GUNUNG SINABUNG DENGAN BERDASARKAN DATA GPS TAHUN 2015-2016 Ratih Kumalasari
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 6 No. 2 (2021): JOP (Journal Online of Physics) Vol 6 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v6i2.13177

Abstract

Gunung Sinabung mulai erupsi pada tahun 2010 hingga saat ini (2021), berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan analisis terkait Gunung Sinabung guna memprediksi posisi dan perubahan sumber tekanan dari Gunung Sinabung. Untuk mengetahui kondisi bawah permukaan dari Gunung Sinabung maka dilakukan inversi dari data diatas pernukaan yang dimiliki salah satunya yaitu data GPS (Global Positioning System), yang kemudian dat tren perubahan posisi dari GPS diinversi dengan metode Very Fast Simulated Annelaing (VFSA). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pada tahun 2015 hingga 2016 dikarenakan pada tahun tersebut terjadi erupsi yang kontinyu sehingga perubahan data terlihat dengan jelas. Dari hasil inversi diketahui bahwa sumber tekanan pada Gunung Sinabung terletak pada kedalaman dangkal yaitu 0,5km hingga 1,5km dibawah permukaan laut dibawah Gunung Sinabung, dan diketahui juga adanya perubahan sumber tekanan yang fluktuatif yaitu adanya kenaikan dan penurunan perubahan sumber tekanan yang berasosiasi dengan adanya inflasi dan deflasi pada tubuh Gunung Sinabung.
PEMODELAN SUMBER TEKANAN GUNUNG SINABUNG MENGGUNAKAN SKEMA INVERSI PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) Ratih Kumalasari; Wahyu Srigutomo; Irwan Meilano; Hendra Gunawan
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 8 No. 3 (2023): JOP (Journal Online of Physics) Vol 8 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v8i3.27099

Abstract

Gunung Sinabung merupakan salah satu gunung aktif diindonesia yang masuk dalam gunungapi tipe A setelah erupsi pertama kali pada tahun 2010 setelah sebelumnya tidak ada aktivitas erupsi. Gunung sinabung terus erupsi hingga saat ini yang mejadikan Gunung Sinabung perlu diamati lebih lanjut terkait aktivitas yang terjadi serta dilakukan pemodelan untuk memprediksi kondisi bawah permukaan yang dapat membantu proses analisis. Pemodelan terhadap data permukaan Gunung Sinabung yang berasal dari data pergeseran permukaan dari GPS pada tahun 2015-2016 telah dimodelkan dengan skema inversi particle swarn optimization (PSO). Erupsi yang terus menerus pada tahun tersbut menghasilkan data yang sangat fluktuatif dengan hasil inversi menunjukan bahwa sumber tekanan pada tekanan pada Gunung Sinabung terletak pada kedalaman dangkal yaitu 0,5km hingga 1,0 km dibawah permukaan laut dibawah Gunung Sinabung, dengan sumber tekanan yang dangkal serta adanya inflasi pada tubuh gunung api maka memungkinkan adanya erupsi secara kontiyu dalam waktu yang singkat