Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Infeksi Oportunistik Tuberkulosis Pada Pasien Suspect HIV Di Rumah Sakit Tk II Moh. Ridwan Meuraksa Jakarta Timur Zuraida, Zuraida; Latifah, Imas; Lestari, Estu; Cahyawati, Kartika
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2022): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v8i2.1197

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) paling sering dijumpai penyakit infeksi oportunistik yang di sebabkan oleh Tuberkulosis (TB). HIV dan tuberkulosis saling berhubungan yang dapat menyebabkan infeksi oportunistik banyak menyerang Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Tujuan penelitian ini untuk mengetauhi gambaran infeksi oportunistik tuberkulosis pada pasien HIV di RS Moh Ridwan Meuraksa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan data sekunder dari pemeriksaan Anti HIV dan BTA pada pasien suspect HIV pada bulan Januari 2021-Januari 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 26 sampel pada pasien tersangka infeksi oportunistik dari jumlah sampel keseluruhan sebanyak 290 sampel yang telah diperiksa di laboratorium RS. Moh Ridwan Meuraksa. Simpulan, didapatkan hasil yang terinfeksi oportunistik banyak terjadi pada pasien laki – laki 9 (75 % ) sedangkan pada pasien perempuan hanya 3 (25 % ).Kata Kunci : Infeksi oportunistik, tuberkulosis, suspect HIV.
Uji Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Etanol Daun Acacia nilotica L. Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus El Jannah, Syarifah Miftahul; Latifah, Imas; Subastiono, Aditia; Fauziah, Prima Nanda; Lestari, Estu
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2023): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v9i2.1842

Abstract

Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) adalah suatu uji yang digunakan untuk mengetahui konsentrasi senyawa antibakteri terendah yang masih dapat menghambat pertumbuhan organisme tertentu. Prosedur ini digunakan untuk menentukan konsentrasi senyawa antibakteri yang masih efektif untuk mengontrol infeksi pada pasien. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental yaitu dengan melakukan uji konsentrasi hambat minimum dengan metode turbidimetri ekstrak etanol daun Acacia nilotica L dengan 4 konsentrasi ekstrak, yaitu 20%, 22,5%, 25% dan 27,5% dengan 5 kali replikasi terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Didapatkan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) sebesar 22,5%. Hal ini membuktikan bahwa senyawa antibakteri pada esktrak etanol daun Acacia nilotica L. mampu dijadikan sebagai bahan aktif dalam melawan infeksi yang alami.Kata Kunci : Acacia nilotica L., Konsentrasi Hambat Minimum, S. aureus