Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Gambaran Hasil Pemeriksaan Asam Laktat Pada Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Di Rumah Sakit Swasta Di Jakarta Utara Tahun 2020-2021 Latifah, Imas; Pertiwi, Inka Jatmika
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2022): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v7i2.706

Abstract

 Pneumonia pada pasien yang terinfeksi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) bisa menyebabkan komplikasi berbahaya, salah satunya adalah Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). ARDS merupakan keadaan gagal nafas yang ditandai dengan hipoksia berat. Pada keadaan hipoksia tubuh bisa mengalami peningkatan kadar laktat yang berhubungan dengan penurunan pH darah yang akan mengarah pada keadaan asidosis laktat. Kadar asam laktat tinggi pada pemeriksaan awal secara bermakna menunjukkan peningkatan angka mortalitas. Diagnosis laboratorium yang digunakan untuk menegakkan asidosis laktat adalah analisis gas darah atau menghitung anion gap serum serta mengukur langsung kadar aktat. Sehingga, peneliti ingin mengetahui gambaran hasil pemeriksaan asam laktat pada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RS Swasta di Jakarta Utara periode Juli 2020-Maret 2021. Peneliti menggunakan metode deskriptif analitik dengan data sekunder dari RS Swasta di Jakarta Utara pada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di kamar isolasi maupun ICU isolasi yang melakukan pemeriksaan asam laktat. Berdasarkan analisis data pada pasien ini didapatkan hasil rerata kadar asam laktat pada pasien rawat inap isolasi yaitu 1,9 mmol/L dan pada pasien rawat inap ICU isolasi yaitu 2,2 mmol/L.  Dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa terjadi peningkatan kadar asam laktat pada pasien rawat inap yang terkonfirmasi positif Covid-19, baik pasien yang dirawat di kamar isolasi dengan stadium penyakit sedang maupun kamar ICU isolasi dengan stadium penyakit berat, namun didapatkan kadar asam laktat normal pada pasien dengan stadium penyakit sedang dan berat. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian dengan menambahkan informasi kadar asam laktat pada pasien Covid-19 secara berseri. Kata kunci          : Asam laktat,  Hipoksia, Coronavirus disease 2019 (Covid-19)
Efek Antibakteri Infusum Bunga Rosella Terhadap Staphylococcus saprophyticus Penyebab Infeksi Saluran Kemih Fauziah, Prima Nanda; Latifah, Imas; Masdianto, Masdianto; Pitaloka, Despiagia; Wahdi, Fakhrizal Hariyanto
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2022): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v8i1.868

Abstract

Staphylococcus saprophyticus merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang pria dan wanita dari segala usia dengan berbagai gambaran klinis dan episode yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri. Kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan alternatif sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak infusum kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dalam menghambat pertumbuhan dan Staphylococcus saprophyticus ATCC15305 dengan metode MIC dan difusi sumuran. Metode: Penelitian ini menggunakan metode experimental di Laboratorium Mikrobiologi Prodi Analis Kesehatan Universitas MH Thamrin dengan konsentrasi infusum yang digunakan adalah  100%, 90%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%, 30%, 20%, dan 10% serta kontrol positif Amoxicillin. Hasil penelitian menjukkan bahwa konsentrasi 100%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%, dan 30% memiliki perbedaan signifikan yang diperoleh untuk bakteri  ialah Staphylococcus saprophyticus ATCC15305 0.0000 (p < 0.05) yang berarti hipotesis diterima (terdapat perbedaan bermakna). Infusum kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus saprophyticus ATCC15305. Kata Kunci         : Antibakteri, Hibiscus sabdariffa L., ISK, Staphylococcus saprophyticus
Gambaran Infeksi Oportunistik Tuberkulosis Pada Pasien Suspect HIV Di Rumah Sakit Tk II Moh. Ridwan Meuraksa Jakarta Timur Zuraida, Zuraida; Latifah, Imas; Lestari, Estu; Cahyawati, Kartika
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2022): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v8i2.1197

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) paling sering dijumpai penyakit infeksi oportunistik yang di sebabkan oleh Tuberkulosis (TB). HIV dan tuberkulosis saling berhubungan yang dapat menyebabkan infeksi oportunistik banyak menyerang Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Tujuan penelitian ini untuk mengetauhi gambaran infeksi oportunistik tuberkulosis pada pasien HIV di RS Moh Ridwan Meuraksa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan data sekunder dari pemeriksaan Anti HIV dan BTA pada pasien suspect HIV pada bulan Januari 2021-Januari 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 26 sampel pada pasien tersangka infeksi oportunistik dari jumlah sampel keseluruhan sebanyak 290 sampel yang telah diperiksa di laboratorium RS. Moh Ridwan Meuraksa. Simpulan, didapatkan hasil yang terinfeksi oportunistik banyak terjadi pada pasien laki – laki 9 (75 % ) sedangkan pada pasien perempuan hanya 3 (25 % ).Kata Kunci : Infeksi oportunistik, tuberkulosis, suspect HIV.
Uji Sensitivitas dan Uji Spesifisitas Metode Mikroskopis Terhadap Tes Cepat Molekuler (TCM) dalam Diagnosis Mycobacterium tuberculosis Pada Pasien Suspek TB Paru Di RS. Simpangan Depok Latifah, Imas; Zuraida, Zuraida; Sulistiawati, Rima Dwi; Susanti, Ellis
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2022): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v8i2.1199

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi didunia. Laporan TB WHO tahun 2020 Indonesia merupakan negara tertinggi kedua dengan kasus Tuberkulosis. Metode yang sering digunakan untuk pemeriksaan Tuberkulosis adalah pewarnaan Ziehl Nelseen karena pemeriksaan yang sederhana, murah, cepat dan mudah. Tetapi memiliki kekurangan seperti sensitivitasnya yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas mikroskopis pada pasien suspek Tuberkulosis paru di RS Simpangan Depok. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan data sekunder dari pemeriksaan mikroskopis BTA dengan Tes Cepat Molekuler pada bulan Januari 2020 – Juni 2022 sebanyak 31 sampel sputum dan dianalisis menggunakan statistik uji sensitivitas dan spesifisitas. Didapatkan hasil positif pada TCM dan ZN sebanyak 10, negatif pada TCM dan ZN sebanyak 13, negatif pada ZN dan positif pada TCM sebanyak 7, positif pada ZN dan negatif pada TCM sebanyak 1. Simpulan, didapatkan nilai sensitivitas mikroskopis terhadap TCM sebesar 58,8% dan nilai spesifisitas sebesar 92,9%.Kata kunci : Mycobacterium tuberculosis, Sensitivitas, Spesifisitas, Suspek Tuberkulosis Paru
Sensitivitas dan Spesifisitas GeneXpert Pada Suspek Tuberkulosis Di RSAL dr. Mintohardjo Affiyanti, Wirda; Fauziah, Prima Nanda; Latifah, Imas; Aditia, Erie; Masdianto, Masdianto
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2023): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v9i1.1576

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan dalam masyarakat. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru – paru. Infeksi akan terjadi apabila orang lain menghirup udara yang mengandung percik renik dahak yang infeksius tersebut. Teknik pemeriksaan untuk menegakkan untuk penyakit ini adalah dengan metode Tes Cepat Molekuler (TCM) menggunakan alat GeneXpert merupakan pemeriksaan molekuler dengan teknologi Nucleic Acid Amplification Technology (NAAT) yang dapat mendiagnosis tuberkulosis dan resistensi terhadap Rifampisin. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai sensitivitas dan spesifisitas GeneXpert pada penderita suspek tuberkulosis paru di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Mintohardjo. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan data hasil pemeriksaan TCM menggunakan alat GeneXpert di Laboratorium Mikrobiologi RSAL dr. Mintohardjo pada bulan Mei - Juni 2021 sebanyak 523 pasien. Hasil penelitian dari 523 sampel pasien suspek TB paru hasil positif sebanyak 121 sampel dan diperoleh hasil negatif sebanyak 402 sampel dengan nilai sensitivitas 95,04 % dan nilai spesifisitas 100%.  Simpulan, metode TCM dengan alat GeneXpert mampu mendeteksi spesimen yang terdeteksi positif Mycobacterium tuberkulosis dalam waktu yang lebih singkat dan dengan sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi. Kata kunci : Sensitivitas dan Spesifisitas, GeneXpert, Mycobacterium tuberculosis, Tuberculosis
Uji Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Etanol Daun Acacia nilotica L. Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus El Jannah, Syarifah Miftahul; Latifah, Imas; Subastiono, Aditia; Fauziah, Prima Nanda; Lestari, Estu
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2023): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v9i2.1842

Abstract

Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) adalah suatu uji yang digunakan untuk mengetahui konsentrasi senyawa antibakteri terendah yang masih dapat menghambat pertumbuhan organisme tertentu. Prosedur ini digunakan untuk menentukan konsentrasi senyawa antibakteri yang masih efektif untuk mengontrol infeksi pada pasien. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental yaitu dengan melakukan uji konsentrasi hambat minimum dengan metode turbidimetri ekstrak etanol daun Acacia nilotica L dengan 4 konsentrasi ekstrak, yaitu 20%, 22,5%, 25% dan 27,5% dengan 5 kali replikasi terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Didapatkan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) sebesar 22,5%. Hal ini membuktikan bahwa senyawa antibakteri pada esktrak etanol daun Acacia nilotica L. mampu dijadikan sebagai bahan aktif dalam melawan infeksi yang alami.Kata Kunci : Acacia nilotica L., Konsentrasi Hambat Minimum, S. aureus
Gambaran Skala Kepositifan IgM Salmonella typhi dengan Jumlah Leukosit Pada Penderita Demam Tifoid di RSUD Pasar Rebo Jakarta Nugroho, Heru Purwanto; Suhara, Intan Ryatni; Fauziah, Prima Nanda; Latifah, Imas
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2024): ANAKES: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v10i1.2182

Abstract

Typhoid fever is an acute systemic infectious disease caused by the Gram negative bacterium Salmonella typhi. Typhoid fever is still a global health problem for the world community, especially in developing countries. This study aims to determine thedescription of Salmonella typhi IgM positivity scale in typhoid fever sufferers at Pasar Rebo Jakarta Hospital. Investigations that can be carried out for the diagnosis of typhoid fever are the Salmonella typhi IgM serological test which is performed to detect acute typhoid fever through specific detection of serum IgM antibodies to Salmonella typhi antigen O9 lipopolysaccharide. The results showed that 100 people (59.2%) had positive Salmonella typhi IgM examination results and the normal leukocyte count examination results were 47 people (0.278%). The results of the leukocyte count in typhoid fever patients with leukopenia were 20 people (0.118%), the results of patients with normal leukocytes were 70 people (0.414%) and the results of patients with leukocytosis were 10 people (0.059%). The conclusion obtained in this study was to see the scale of Salmonella typhi IgM positivity with the number of leukocytes in patients with typhoid fever at Pasar Rebo Hospital,Jakarta. Therefore further research is needed with a larger number of samples that can affect the results of the Salmonella typhi IgM examination. Keywords : Typhoid fever, Leukocyte count, IgM Salmonella typhi
Gambaran Kadar Gula Darah Puasa dan HbA1c dengan Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Fauzan Jakarta Afiana, Rizkia Zulva; Latifah, Imas; Jumhati, Siti; Permana, Atna; Rahayu , Cahyawati
Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal
Publisher : Bulan Sabit Merah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56744/irchum.v2i2.36

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. Gula Darah Puasa dan Hemoglobin (A1c) merupakan untuk memonitoring gula darah pasien diabetes melitus dalam waktu jangka panjang. Who memprediksi jumlah penderita DM di Indonesia pada tahun 2030 sekitar 21,3 juta. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menimbulakan komplikasi penyakit yang parah. Dan di Rumah Sakit Al Fauzan Jakarta belum diketahui data yang menunjukan kadar Gula Darah Puasa dengan HbA1c di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Fauzan Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar gula darah puasa dan HbA1c dengan pasien diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Fauzan Jakarta. Penelitian ini berupa data rekam medik pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Fauzan Jakarta pada bulan  Maret – Mei 2023. Berdasarkan pada hasil penelitian ini didapatkan 50 pasien diabetes melitus lebih banyak pada jenis kelamin perempuan pada usia diatas 60 tahun, yaitu sebanyak 20 pasien (40%). Persentase kadar gula darah puasa normal sebanyak 16 pasien (32%). Dan terbanyak abnormal sebesar 34 pasien (68%). Sedangkan persentase kadar HbA1c normal sebanyak 8 pasien (16%). Dan terbanyak abnormal 41 pasien (82). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pasien diabetes melitus mengalami penurunan metabolisme tubuh, kurang nya beraktifitas, sering mengkonsumsi lemak dan kurang mengkonsumsi buah dan sayur. %). Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menambahkan faktor risiko.
Karakteristik Sifat Fisik, Nilai Gizi serta Mikrobiologi Soyghurt Fauziah, Prima Nanda; Latifah, Imas; Manikam, Ratna Mutu; Masdianto, Masdianto; Nugroho, Heru Purwanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v16i2.2414

Abstract

Soyghurt merupakan produk fermentasi dari susu kedelai. Salah satu bakteri yang digunakan untuk memfermentasi susu kedelai adalah Lactobacillus bulgaricus. L. bulgaricus merupakan salah satu bakteri asam laktat (BAL) atau probiotik yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia dan merupakan salah satu bahan baku susu yang paling banyak digunakan sehingga dapat dikonsumsi di seluruh dunia. Bakteri ini merupakan Lactobacillus pertama yang diumumkan sebagai bakteri yang mampu memfermentasi susu dan berbagai produk fermentasi lainnya. Bakteri ini telah terbukti aman digunakan serta memiliki efek probiotik yang dapat mengatasi kondisi intoleransi laktosa. Produk fermentasi berbasis tanaman saat ini mengalami perkembangan yang cukup besar, sebagai hasil dari evolusi kebiasaan konsumen, dalam konteks umum transisi pangan. Hal ini memerlukan penelitian dan pengembangan, dan dengan demikian pengetahuan ilmiah, untuk memungkinkan transisi tersebut, termasuk pengembangan susu kedelai yang difermentasi dengan penambahan bakteri L. bulgaricus atau dikenal dengan sebutan soyghurt. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai gizi, karakteristik sifat fisik dan kimia dari susu kedelai yang difermentasi dengan Lactobacillus bulgaricus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi dan uji mutu hedonik untuk menilai aroma, rasa dan warna dari soyghurt dengan rancangan acak lengkap (RAL) monofaktorial 11 perlakuan konsentrasi soyghurt dan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan nilai gizi susu kedelai per 100 g memiliki energi sebesar 322,6 kkal, protein 15,7 g, lemak 9,9 g, karbohidrat 42,1 g, serat 7,5 g, kolesterol 0 mg dan sodium 1 mg, sedangkan soyghurt per 100 g memiliki energi sebesar 617,6 kkal, protein 54 g, lemak 14,5 g, karbohidrat 80,3 g, serat 28,5 g, kolesterol 0 mg, sodium 51 mg, dan kalium 2000 mg. Soyghurt pada konsentrasi 60% memiliki rasa, warna dan aroma yang banyak disukai oleh panelis. Fermentasi susu kedelai dengan L. bulgaricus dapat meningkatkan nilai protein dan lemak pada susu kedelai, serta memberikan rasa yang lebih enak.
Hubungan Kadar Ferritin dengan Indeks Eritrosit Pada Penderita Anemia Defisiensi Besi Di Laboratorium Bio Medika Gandaria Tahun 2024 Susanti, Ellis; Latifah, Imas; Nurhidayat, Diki
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2024): ANAKES: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v10i2.2480

Abstract

Anemia is a health problem with a high prevalence in Indonesia. Iron deficiency anemia, where a person's hemoglobin concentration is less than 95% of the mean value. Ferritin and MCV are sensitive parameters for iron deficiency anemia. This study aims to determine the relationship between Ferritin and MCV levels in patients with iron deficiency anemia. This research method is descriptive using secondary data at Bio Medika Gandaria Laboratory from January to June 2024 in 40 patients with Iron Deficiency Anemia (ADB). ADB patients are patients based on doctor's diagnosis on the patient's examination form. This study shows that the prevalence of Iron Deficiency Anemia patients of Female gender is higher as many as 32 patients (80%) with an average Ferritin level of 14.83 ng/mL with details of Low Ferritin levels as many as 21 patients (52.5%), Normal Ferritin 11 patients (27.5%), High Ferritin 0 patients (0.0%), and average MCV levels worth 71.70 fL with details of patients having Low MCV levels as many as 23 patients (57.5%), Normal MCV 9 patients (22.5%), High MCV 0 patients (0.0%). The results of the relationship test research using Pearson correlation, with a relationship coefficient value of p = 0.020, (p < 0.05), it can be concluded that there is a unidirectional relationship between Ferritin and MCV, the lower the Ferritin level, the lower the MCV level. Keywords: Anemia, Iron Deficiency Anemia, Ferritin, MCV