Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kerja Sama Da‘I dan Ibu Asuh Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja: (Studi Analisis Terhadap Remaja Penyalahgunaan HP di Yayasan SOS) Khairun Asyura
Al-Fikrah Vol 5 No 2 (2016): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.33 KB)

Abstract

Kenakalan remaja merupakan fenomena yang mengkhawatirkan semua pihak, apalagi mengenai munculnya HP yang serba modern, terutama bagi remaja yang salah menggunakannya, sehingga perlu tegaknya kerja sama yang efektif, khususnya antara Da’i dan Ibu Asuh SOS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran serta fungsi Da’i dan Ibu Asuh, dan bagaimana aturan-aturan yang di berlakukan oleh SOS terhadap remaja terkait penggunaan HP, selanjutnya untuk mengetahui kendala-kendala Da’i dan Ibu Asuh, serta untuk mengetahui bentuk kerja sama Da’i dan Ibu Asuh dalam mengatasi remaja penyalahgunaan HP. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif (Field Research), dengan pendekatan kualitatif. Dalam artian menggambarkan situasi dan kondisi yang terjadi pada Da’i dan Ibu Asuh, kemudian menganalisis. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran serta fungsi Da’i dan Ibu Asuh sangat efektif. Bentuk aturan terkait penggunaan HP pada remaja tidak ada secara tertulis, jenis HP yang dibolehkan selain HP Smartphone, berbeda dengan remaja putra yang di asuh oleh pembina tidak ada aturan, artinya bebas menggunakan jenis HP apa saja. Adapun kendala yang dihadapi Da’i dan Ibu Asuh secara umum dari faktor internal dan eksternal. Dari Pembina remaja tidak mempunyai kendala apapun. Kemudian kerja sama yang terbentuk menggunakan interaksi sosial, namun antara Da’i dan Ibu interaksinya kurang, hanya dengan seorang ustaz saja, tujuannya saja yang sama yaitu untuk mewujudkan remaja sehat jasmani, rohani dan sosial sehingga remaja terbebas dari penyalahgunaan HP.
The Role of Parent Communication in Accompanying Children during the Covid-19 Pandemic (Analysis Study of Family in Gampong Matang Bayu, Baktiya Barat District, Aceh Utara Regency) Khairun Asyura; Fauzan Fauzan; Nurasmi Nurasmi
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2571

Abstract

Communication is very important in all areas of life, especially during the Covid-19 pandemic, especially in a family, parental communication is very important for children, where parents are novice teachers for children. This study uses a qualitative method with a descriptive analysis approach. In the sense of seeing the extent of the role of parental communication in accompanying children during the COVID-19 pandemic and what obstacles and support were carried out by parents in assisting children during the COVID-19 pandemic in Gampong Matang Bayu, Baktiya Barat District, North Aceh Regency by way of interviews, observations and documentation then the data that has been collected is analyzed. The results of the study can be seen that the role of parental communication in accompanying children during the COVID-19 pandemic is very effective, for example giving motivation to children, inviting children to study together, building intimacy in communicating with children, keeping the house clean and reminding children to always wash their hands. and feet every time they enter the house. The supporting factors are the existence of a gampong study center which is active as usual so that parents feel a little lighter in communicating, there is direction and guidance from school teachers even though it is done online. While the inhibiting factor is that parents do not understand how to operate cellphones so that they do not optimally control children when using cellphones, parents have difficulty understanding learning material from school, parents do not have enough time, even it is difficult in terms of economy in filling pulses, so that there is a lack of patience and also find it difficult to cultivate children's interest in learning.
Pemanfaatan Limbah Kain Perca Sebagai Keset Kaki Dalam Meningkatkan Ekonomi Santriwati Dayah MUDI Putri Mesjid Raya Samalanga Maisarah Muhammad; Muhammad Aminullah; Iswadi; Khairun Asyura; Rauzatul Jannah
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v1i2.535

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kain perca menjadi produk yang bernilai ekonomis serta upaya meningkatkan perekonomian santriwati melalui kerajinan limbah kain perca menjadi keset kaki dan bros. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) Metode PAR memiliki tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu partisipasi, riset dan aksi. Semua riset harus diimplimentasikan dalam aksi. Pada proses pengorganisasian, peneliti bersama tim dan pengurus Dayah MUDI Putri Samalanga membentuk rencana aksi untuk melakukan perubahan sosial pada generasi muda. PAR merupakan kolaboratif antara peneliti dan komunitas untuk melakukan research bersama, merumuskan masalah, merencanakan tindakan, melakukan aksi secara berkesinambungan dan berkelanjutan. PAR dirancang memang untuk mengkonsep suatu perubahan dan melakukan perubahan terhadapnya. Peneliti bersama tim ingin mengembangkan pengetahuan tentang pemanfaatan kain limbah perca menjadi keset kaki dan bros secara berkesinambungan dan mampu mengurangi limbah yang terbuang serta mampu meningkatkan kualitas perekonomian santriwati khususnya dan perekonomian dayah pada umumnya. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah kain perca menjadi keset kaki siap dikerjakan oleh santriwati tepat dengan waktu yang telah direncanakan dan dapat digunakan sendiri oleh santriwati maupun dipasarkan secara luas untuk umum.
Membangun Moralitas Masyarakat dan Kaitannya Dengan Kesadaran Beragama di Kecamatan Samalanga Asyura, Khairun
Ameena Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i2.23

Abstract

Samalanga adalah sebutan kecamatan yang berada dalam Kabupaten Bireun namun populernya dengan sebutan kota santri, nah penulis tertarik mengakaji lebih dalam tentang keadaan yang berkaitan dengan Membangun moralitas masyarakat dan kaitannya dengan kesadaran beragama dalam kehidupan sehari-hari. Adapun research quationsnya pertama Bagaimanakah pengertian dari moralitas dan kesadaran beragama serta proses membangun moralitas menurut Aliran Psikologi modern di kecamatan Samalanga? Kedua Bagaimanakah proses membangun moral masyarakat Samalanga menurut Islam? Ketiga Bagaimanakah korelasi antara mebangun moralitas dan kesadaran beragama di kecamatan Samalanga?. Penelitian ini penulis menggunakan metode kulitatif deskriptif analisis, dengan Teknik observasi dan dukumentasi. Adapun hasil penelitian yang didapatkan di lapangan adalah, moralitas masyarakat Samalanga sangatlah menjaga sopan santun, dari segala sesuatu yang berhubungan dengan etika atau adat sopan santun dan sangatlah terjunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari, selanjutnya kesadaran beragama (Religious counsciousness) adalah aspek mental dari aktivitas agama, seperti keyakinan, sikap, emosi, sentimen, kekaguman, kebergantungan mutlak (sense of Obsekite dependence) dan lain-lain. Hal ini merupakan bagian yang hadir terasa dalam pikiran dan dapat diuji melalui introspeksi dan wawancara. Serta proses pembentukan moral (akhlak) menurut Islam harus melalui beberapa tahapan: pertama tahapan Taubat kedua Tahapan Takhalli ketiga Tahapan Tahalli serta keempat Tahapan tajalli. Yang terakhir adalah hubungan antara pembentukan moralitas masyarakat dengan kesadaran beragama sangat erat dan signifikan, Yakni, moralitas (akhlak) yang baik dan terpuji cenderung menumbuhkan kesadaran beragama yang tinggi baik dari segi kualitas dan kuantitas.
Urgensi Mempelajari Etika Dakwah Dalam Komunikasi Islam Asyura, Khairun
Ameena Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i3.27

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk membahas urgensi mempelajari etika dakwah dalam komunikasi Islam. Metode kajiannya menggunakan studi literatur. Adapun hasil kajian ini ditemukan bahwa: Etika dakwah merupakan prinsip-prinsip moral dan pedoman perilaku yang mengatur cara penyampaian pesan agama dalam Islam. Ini bukan sekadar sejumlah aturan formal, tetapi mencakup nilai-nilai yang mengarah pada komunikasi yang bermakna, menghormati perbedaan, dan menciptakan dampak positif. Etika dakwah melibatkan sikap hormat, kejujuran, empati, serta niat tulus untuk menyampaikan ajaran agama dengan baik dan menjaga integritasnya. Mempelajari etika dakwah dalam komunikasi Islam memiliki urgensi yang tak terhingga. Pertama-tama, hal ini membentuk citra Islam yang positif dengan meredam stereotip negatif dan membangun pemahaman yang lebih akurat. Kedua, etika dakwah menciptakan landasan komunikasi yang efektif, memungkinkan pesan agama lebih mudah diterima dan dihayati oleh berbagai audiens. Ketiga, memahami etika dakwah memastikan bahwa nilai-nilai agama tetap utuh dalam komunikasi, tanpa distorsi atau manipulasi yang dapat merusak pesan esensial Islam. Keempat, etika dakwah mendorong inklusivitas dan dialog antarbudaya, mempromosikan pemahaman lintas budaya yang saling memperkaya. Kelima, melalui etika dakwah, komunikator dapat mendorong tanggung jawab sosial dan menghadirkan solusi bagi masalah yang dihadapi masyarakat. Terakhir, etika dakwah membantu menjaga harmoni dalam masyarakat dengan mencegah potensi konflik yang dapat muncul akibat komunikasi yang tidak etis.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Deterjen di Gampong Mideun Jok Samalanga Kabupaten Bireuen Nurbaiti; Asyura, Khairun; Afrizal; Fakrurradhi; Nurvela
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v2i2.738

Abstract

This community service initiative aims to create a sustainable positive impact on the economic development and empowerment of women in Gampong Mideun Jok, particularly through the production of detergent. The method employed involves providing understanding or socialization, practical application of acquired knowledge, and motivating partners regarding productive economic ventures. This activity yields positive outcomes in enhancing the skills and knowledge of young women and empowering the local community economically. The training on detergent production has successfully increased their capacity in micro-enterprises, providing a sustainable economic alternative. The involvement of the Al-Aziziyah Samalanga Institute of Islamic Studies (IAI) has significantly contributed to the implementation of the project, fostering a positive synergy between higher education institutions and the community. This program encourages economic inclusion and promotes women's participation in local economic development.