Samalanga adalah sebutan kecamatan yang berada dalam Kabupaten Bireun namun populernya dengan sebutan kota santri, nah penulis tertarik mengakaji lebih dalam tentang keadaan yang berkaitan dengan Membangun moralitas masyarakat dan kaitannya dengan kesadaran beragama dalam kehidupan sehari-hari. Adapun research quationsnya pertama Bagaimanakah pengertian dari moralitas dan kesadaran beragama serta proses membangun moralitas menurut Aliran Psikologi modern di kecamatan Samalanga? Kedua Bagaimanakah proses membangun moral masyarakat Samalanga menurut Islam? Ketiga Bagaimanakah korelasi antara mebangun moralitas dan kesadaran beragama di kecamatan Samalanga?. Penelitian ini penulis menggunakan metode kulitatif deskriptif analisis, dengan Teknik observasi dan dukumentasi. Adapun hasil penelitian yang didapatkan di lapangan adalah, moralitas masyarakat Samalanga sangatlah menjaga sopan santun, dari segala sesuatu yang berhubungan dengan etika atau adat sopan santun dan sangatlah terjunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari, selanjutnya kesadaran beragama (Religious counsciousness) adalah aspek mental dari aktivitas agama, seperti keyakinan, sikap, emosi, sentimen, kekaguman, kebergantungan mutlak (sense of Obsekite dependence) dan lain-lain. Hal ini merupakan bagian yang hadir terasa dalam pikiran dan dapat diuji melalui introspeksi dan wawancara. Serta proses pembentukan moral (akhlak) menurut Islam harus melalui beberapa tahapan: pertama tahapan Taubat kedua Tahapan Takhalli ketiga Tahapan Tahalli serta keempat Tahapan tajalli. Yang terakhir adalah hubungan antara pembentukan moralitas masyarakat dengan kesadaran beragama sangat erat dan signifikan, Yakni, moralitas (akhlak) yang baik dan terpuji cenderung menumbuhkan kesadaran beragama yang tinggi baik dari segi kualitas dan kuantitas.
Copyrights © 2023