ABSTRAKLatar belakang: Remaja putri sangat rentan terkena anemia karena pada masa remaja berada pada masa pertumbuhan yang membutuhkan zat gizi yang lebih tinggi termasuk zat besi. TikTok sebagai media populer menjadi media yang cukup ideal dalam melakukan kampanye pencegahan anemia. Tujuan penelitian diketahuinya pengaruh edukasi melalui media sosial Tiktok Tentang pencegahan anemia terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri di SMP Negeri 1 Natar.Metode : Jenis penelitian bersifat kuantitatif menggunakan pre eksperimental dengan menggunakan desain penelitian one group pretest posttest design. Populasi adalah seluruh remaja putri di SMP Negeri 1 Natar yang berjumlah 577 siswi dengan jumlah sampel 86 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil : Hasil penelitian diketahui rata-rata (mean) pengetahuan remaja putri tentang anemia sebelum diberikan intervensi adalah sebesar 6,7674. Sedangkan rata-rata (mean) pengetahuan remaja putri tentang anemia sebelum diberikan intervensi adalah sebesar 9,6860. Rata-rata (mean) sikap remaja putri tentang anemia sebelum diberikan intervensi adalah sebesar 37,5814, sedangkan rata-rata (mean) sikap remaja putri tentang anemia sebelum diberikan intervensi adalah sebesar 41,9186. Ada pengaruh media sosial tiktok terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang Anemia putri SMP Negeri 1 Natar Tahun 2024 dengan p-value = 0,000. Kesimpulan: Dari penelitian ini bahwa ada pengaruh media sosial tiktok terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang Anemia putri SMP Negeri 1 Natar Tahun 2024 dengan p-value = 0,000.Kata kunci: Edukasi, Media Sosial, TikTok, Anemia, Pengetahuan, Sikap. ABSTRACTBackground: Adolescent girls are very susceptible to anemia because during adolescence they are in a period of growth that requires higher nutrients including iron. TikTok as a popular media is an ideal media for conducting anemia prevention campaigns. The purpose of the study was to determine the effect of education through social media TikTok about anemia prevention on the knowledge and attitudes of adolescent girls at SMP Negeri 1 Natar. Method: The type of research is quantitative using pre-experimental using a one group pretest posttest design. The population was all adolescent girls at SMP Negeri 1 Natar, totaling 577 students with a sample size of 86 people. Data analysis used the Wilcoxon test. Results: The results of the study showed that the average (mean) knowledge of adolescent girls about anemia before being given intervention was 6.7674. While the average (mean) knowledge of adolescent girls about anemia before being given intervention was 9.6860. The average (mean) attitude of adolescent girls about anemia before being given intervention was 37.5814, while the average (mean) attitude of adolescent girls about anemia before being given intervention was 41.9186. There is an influence of TikTok social media on the knowledge and attitudes of female adolescents about Anemia in SMP Negeri 1 Natar in 2024 with a p-value = 0.000. Conclusion: From this study, there is an influence of TikTok social media on the knowledge and attitudes of female adolescents about Anemia in SMP Negeri 1 Natar in 2024 with a p-value = 0.000.Keywords: Education, Social Media, TikTok, Anemia, Knowledge, Attitude.