Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Gula Dalam Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Seputih Surabaya Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2024 Alfino, I Gede Ridho; Rusminarni, Siti; Subardiah, Ida
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4052

Abstract

Penatalaksanaan dasar terapi diabetes melitus meliputi: penatalaksanaan secara farmakologi adalah dengan menggunakan obat hipoglikemia seperti sulfonilurea, biguanida, inhibator Alfa Glukosidase dan meglitinida, sedangkan penatalaksanaan secara nonfarmakologis yaitu penyuluhan kesehatan masyarakat tentang diabetes mellitus, latihan fisik, diet dan pengobatan secara herbal. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Pemberian Ekstrak daun kelor Terhadap Penurunan Kadar Gula Dalam Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Surabaya Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2024. Jenis penelitian kuantitatif, rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan pendekatan two group pretest and posttes design. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DM yang tercatat pada bulan Januari-Mei 2024 yang berjumlah 65 responden, dimana jumlah sampel ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 30 kelompok intervensi dan 30 kelompok kontrol. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Berdasarkan uji statistik, diketahui bahwa nila p-value 0,000 atau p-value 0,05 yang artinya Ada Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Gula Dalam Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Surabaya Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2024. Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat dijadikan sebagai tambahan informasi untuk mengatasi peningkatan kadar gula dalam darah yaitu selalu rutin dalam mengkonsumsi Ekstrak Daun Kelor
PENGARUH EDUKASI MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 NATAR TAHUN 2024 Ningsih, Hana Tyas Murti; Amalia, Amalia; Rusminarni, Siti
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol. 17 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/2nxj0p62

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Remaja putri sangat rentan terkena anemia karena pada masa remaja berada pada masa pertumbuhan yang membutuhkan zat gizi yang lebih tinggi termasuk zat besi. TikTok sebagai media populer menjadi media yang cukup ideal dalam melakukan kampanye pencegahan anemia. Tujuan penelitian diketahuinya pengaruh edukasi melalui media sosial Tiktok Tentang pencegahan anemia terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri di SMP Negeri 1 Natar.Metode : Jenis penelitian bersifat kuantitatif menggunakan pre eksperimental dengan menggunakan desain penelitian one group pretest posttest design. Populasi adalah seluruh remaja putri di SMP Negeri 1 Natar yang berjumlah 577 siswi dengan jumlah sampel 86 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil : Hasil penelitian diketahui rata-rata (mean) pengetahuan remaja putri tentang anemia sebelum diberikan intervensi adalah sebesar 6,7674. Sedangkan rata-rata (mean) pengetahuan remaja putri tentang anemia sebelum diberikan intervensi adalah sebesar 9,6860. Rata-rata (mean) sikap remaja putri tentang anemia sebelum diberikan intervensi adalah sebesar 37,5814, sedangkan rata-rata (mean) sikap remaja putri tentang anemia sebelum diberikan intervensi adalah sebesar 41,9186. Ada pengaruh media sosial tiktok terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang Anemia putri SMP Negeri 1 Natar Tahun 2024 dengan p-value = 0,000. Kesimpulan: Dari penelitian ini bahwa ada pengaruh media sosial tiktok terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang Anemia putri SMP Negeri 1 Natar Tahun 2024 dengan p-value = 0,000.Kata kunci: Edukasi, Media Sosial, TikTok, Anemia, Pengetahuan, Sikap. ABSTRACTBackground: Adolescent girls are very susceptible to anemia because during adolescence they are in a period of growth that requires higher nutrients including iron. TikTok as a popular media is an ideal media for conducting anemia prevention campaigns. The purpose of the study was to determine the effect of education through social media TikTok about anemia prevention on the knowledge and attitudes of adolescent girls at SMP Negeri 1 Natar. Method: The type of research is quantitative using pre-experimental using a one group pretest posttest design. The population was all adolescent girls at SMP Negeri 1 Natar, totaling 577 students with a sample size of 86 people. Data analysis used the Wilcoxon test. Results: The results of the study showed that the average (mean) knowledge of adolescent girls about anemia before being given intervention was 6.7674. While the average (mean) knowledge of adolescent girls about anemia before being given intervention was 9.6860. The average (mean) attitude of adolescent girls about anemia before being given intervention was 37.5814, while the average (mean) attitude of adolescent girls about anemia before being given intervention was 41.9186. There is an influence of TikTok social media on the knowledge and attitudes of female adolescents about Anemia in SMP Negeri 1 Natar in 2024 with a p-value = 0.000. Conclusion: From this study, there is an influence of TikTok social media on the knowledge and attitudes of female adolescents about Anemia in SMP Negeri 1 Natar in 2024 with a p-value = 0.000.Keywords: Education, Social Media, TikTok, Anemia, Knowledge, Attitude.
Biologic Nurturing Baby Led Feeding to Reduce Pain in Mothers Post Sectio Caesarea Selviyani, Selviyani; Yuliana, Dewi; Rusminarni, Siti
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v6i1.1217

Abstract

One of the nursing problems that often arise in postoperative sectio caesarea patients is an acute inflammatory process and pain that causes discomfort and results in limited movement. One of the non treatments such as lemon aroma therapy, acupressure, guided imagery, autogenic therapy, progressive relaxation therapy, meditation, music therapy and complementary therapy Biologic Nurturing Baby Led Feeding. This study aimed to analyze the effect of Biologic Nurturing Baby Led Feeding on reducing maternal pain post sectio caesarea at Asy-Syifa Medika Tulang Bawang Barat Hospital. This type of research was quantitative research, using pre-experimental using one group pretest-posttest research design. The population in this study was the entire number of sectio caesarea patients at Asy-Syifa Medika Hospital on June 17 - July 21, 2024 there were 30 people. The sampling technique in this study used saturated sampling technique. The Wilcoxon Test result showed a comparison of the pain scale before and after the intervention of Biologic Nurturing Baby Led Feeding with a p-value (0,000) (p-value<0,05), so statistically there is a significant difference in pain scale in Post Sectio Caesarea mothers before and after the intervention of Biologic Nurturing Baby Led Feeding.