Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Status Gizi pada Ibu Hamil Anemia terhadap Lingkar Perut Janin Kasim, Ellyana; Murni, Ni Nengah Arini
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 7, No 2 (2021): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v7i2.310

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup. AKI di daerah penelitian mencapai 100 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu antara lain perdarahan, anemia, dan kekurangan energi kronis (KEK). Pada ibu hamil, penyebab utama kematian adalah pendarahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin. Desain penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 30 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Lama penelitian selama tiga bulan dimulai dari bulan Februari sampai Mei. Analisis data menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat status gizi responden tertinggi adalah 18 orang (60,0%). Sebagian besar pertumbuhan lingkar perut janin tidak sesuai setiap pemeriksaan menggunakan USG (USG), yaitu 17 (56,7%), 23 (76,7%), 27 (90,0%). Hasil uji statistik status gizi ibu hamil anemia terhadap pertumbuhan lingkar perut janin menunjukkan nilai p = 0,048 pada USG I, p = 0,031 pada USG II, dan p = 0,010 pada USG III (p < = 0,05) . Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi ibu hamil yang anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin. 010 pada USG III (p < = 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi ibu hamil yang anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin. 010 pada USG III (p < = 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi ibu hamil yang anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERTUMBUHAN LINGKAR PERUT JANIN PADA IBU HAMIL ANEMIA Kasim, Ellyana; Murni, Ni Nengah Arini
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v5i1.182

Abstract

 Latar Belakang : Berdasarkan SDKI tahun 2012 menunjukkan AKI di Indonesia 359 per 100.000 kelahiran hidup. AKI di provinsi NTB angka 100 per 100.000 kelahiran hidup. Pendarahan menempati persentase tertinggi penyebab kematian ibu (28%), anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya pendarahan.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin. Metode : Jenisdesain penelitian ini observasional analitik menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 30 orang. Data yang dikumpulkan berupa data karakteristik responden. Data berat badan dan tinggi badan ibu hamil di dapat dari wawancara langsung dan dari buku KIA responden serta  pertumbuhan lingkar perut janin di ukur melalui USG oleh tenaga terlatih. Hasil : Tingkat status gizi responden yang tertinggi yaitu kurussebanyak 18 orang (60,0 %). Sebagian besar pertumbuhan lingkar perut janin tidak sesuai padasetiap USG yakni sebanyak 17 (56,7%), 23 (76,7%), 27 (90,0%). Padapenelitianinihasil uji statistic pada status giziibuhamil anemia denganpertumbuhan lingkar perut janinmenunjukkan nilai p = 0,048 pada USG pertama, p = 0,031 p = 0,048 pada USG kedua, p = 0,010 pada USG ketiga atau p< α = 0,05. Kesimpulan : Ada hubungan status gizi ibu hamil anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin. Abstract Background: based on the result of SDKI 2012, it shows that MMR in Indonesia is 359 per 100,000 live births. AKI in the province of NTB 100 per 100,000 live births. (28%), anemia and chronic energy deficiency (SEZ) in pregnant women are the main causes of bleeding that occurs. Objective: To determine The Influence between Status Nutrition of Anemia Pregnancy with Fetal Abdominal Circumference Method: The type of this study was analytic observational using cross sectional with a sample of 30 people. The data collected consisted of characteristics of respondents. Data on body weight and height of pregnant women can be interviewed directly and from the respondent's KIA book and growth of abdominal circumference in the US. Results: The highest level of nutritional status of respondents was 18 people (60.0%). Most of the growth of the abdominal circumference was not suitable for each USG, which was 17 (56.7%), 23 (76.7%), 27 (90.0%). In this study the results of statistical tests on the nutritional status of anemic pregnant women with growth in pregnancy abdominal circumference showed p = 0.048 on  the first ultrasound, p  = 0.031 p = 0.048 on the first ultrasound, p = 0.010 on black ultrasound or p <α = 0.05 Conclusion: There is Influence between Status Nutrition of Anemia Pregnancy with Fetal Abdominal CircumferenceÂ