Murni, Ni Nengah Arini
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS KADER DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL DALAM MENDUKUNG PROGRAM 1000 HPK DAN PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN DASAN CERMEN: INCREASING THE CAPACITY OF CADRES IN IMPLEMENTING PREGNANT GYMNASTICS IN SUPPORTING THE 1000 HPK PROGRAM AND STUNTING PREVENTIONIN DASAN CERMEN SUB-DISTRICT Wahyuni, I Gusti Ayu Putu Sri; Murni, Ni Nengah Arini; Anggraeni, Ni Putu Dian Ayu
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.877 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v3i1.1058

Abstract

Komplikasi kehamilan dan persalinan juga meningkatkan angka kematian ibu, salah satunya persalinan lama. Risiko lama persalinan mengakibatkan kematian perinatal dua setengah kali lipat dibandingkan dengan kelahiran normal. Selama ini faktor tenaga ibu sudah dapat dikendalikan, yaitu dengan berolahraga selama kehamilan dan energi yang cukup sebelum kelahiran. Senam hamil dapat mempengaruhi proses persalinan apabila dilaksanakan secara teratur yaitu minimal satu kali dalam seminggu dimulai saat umur kehamilan 20 minggu dengan Gerakan-gerakan yang telah disesuaikan untuk kenyamanan dan keamanan ibu hamil. Pada data penelitian pendahuluan gambaran pelaksanaan senam ibu hamil di Puskesmas Babakan menunjukkan rata-rata ibu hamil meakukan senam hamil adalah kurang dari 30%. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Kesehatan pada Pelaksanaan Senam hamil dalam Mendukung Program 1000 HPK dan Pencegahan Stunting, dengan melibatkan 30 kader Posyandu di Kelurahan Dasan Cermen wilayah kerja Puskesmas Babakan. Berdasarkan hasil evaluasi terdapat peningkatan yang signifikan antara pengetahuan dan keterammpilan kader sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dengan P value =0,000 dan juga terdapat peningkatan cakupan pelaksanaan senam ibu hamil sebelum dan setelah pelatihan kader yaitu 24 orang (100%). Saran untuk pengabdi selanjutnya dan mitra adalah evaluasi rutin kelangsungan fasilitasi  kader kepada ibu hamil dan updating informasi tentang senam hamil secara berkala serta monitoring ibu dalam melakukan senam hamil.
Status Gizi pada Ibu Hamil Anemia terhadap Lingkar Perut Janin Kasim, Ellyana; Murni, Ni Nengah Arini
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 7, No 2 (2021): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v7i2.310

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup. AKI di daerah penelitian mencapai 100 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu antara lain perdarahan, anemia, dan kekurangan energi kronis (KEK). Pada ibu hamil, penyebab utama kematian adalah pendarahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin. Desain penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 30 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Lama penelitian selama tiga bulan dimulai dari bulan Februari sampai Mei. Analisis data menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat status gizi responden tertinggi adalah 18 orang (60,0%). Sebagian besar pertumbuhan lingkar perut janin tidak sesuai setiap pemeriksaan menggunakan USG (USG), yaitu 17 (56,7%), 23 (76,7%), 27 (90,0%). Hasil uji statistik status gizi ibu hamil anemia terhadap pertumbuhan lingkar perut janin menunjukkan nilai p = 0,048 pada USG I, p = 0,031 pada USG II, dan p = 0,010 pada USG III (p < = 0,05) . Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi ibu hamil yang anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin. 010 pada USG III (p < = 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi ibu hamil yang anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin. 010 pada USG III (p < = 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi ibu hamil yang anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin.
Pengaruh Senam Disminorea Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Remaja Putri Dalam Pelayanan Homecare di Dusun Repok Masbagik Baru: The Effect Of Dysmenorhore Exercises On Reducing Pain In Adolescent Women At Homecare Services New Masbagik Repok Hamlet Sudarmi; Qorimah, Jihadiatul; Halimatussyaadiah, St.; Murni, Ni Nengah Arini
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 3 No. 2 (2024): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v3i2.126

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi disminorea di Indonesia sendiri sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dimenorea primer dan 9,36% dis-menorea sekunder.  Disminorea primer dialami oleh 60-75% remaja dengan tiga perempat dari jumlah remaja tersebut mengalami nyeri ringan sampai berat dan seperempat lagi mengalami nyeri berat. Terapi non farmakologis dalam menurunkan disminorea antara lainkompres hangat, pijatan pada pinggang, olahraga serta nutrisi yang baik. Senam dapat digunakan untuk mengatasi disminorea adalah senam khusus, yang fokusnya membantu peregangan seputar otot perut, panggul dan pinggang. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian senam disminorea terhadap penurunan nyeri. Metode: Penelitian ini menggunakan desain non-equivalent with control group design. Sampel penelitian ini sebanyak 30 responden. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Intervensi pada penelitian ini adalah senam disminorea diberikan sebanyak 5 kali sebelum haid (menstruasi). Instrumen penelitian ini antara lain SOP dan lembar observasi nyeri dengan Visual Analog Scale. Analisa data menggunakan Uji Mann-Whitney. Hasil: Rata-rata nilai nyeri sebelum senam disminorea adalah nyeri sedang (4-6) dan setelah senam disminorea nyeri ringan (1-3). Hasil analisa data menunjukkan nilai p = 0,078 > 0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh senam disminorea terhadap penurunan nyeri disminorea pada remaja putri.
KELAS ANTENATALCARE TERINTEGRASI KONSELING MENYUSUI MENINGKATKAN KETERAMPILAN KADER, IBU HAMIL TENTANG ASI EKSLUSIF SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN SUNTING Sudarmi, Sudarmi; Halimatusyaadiah, St.; Rumintang, Bq Iin; Murni, Ni Nengah Arini; Anggraeni, Ni Putu Dian Ayu
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i3.1947

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Salah satu penyebabnya Tidak memberikan ASI ekslusif. Intervensi meningkatkan ASI ekslusif melalui Konseling menyusui sejak masa kehamilan. Tujuan kegiatan PKM ini melaksanakan Kelas Antenatalcare Terintegrasi Konseling Menyusui Meningkatkan Keterampilan Kader, Ibu Hamil Tentang Asi Ekslusif Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Pendampingan dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi menggunakan boneka/alat peraga, konseling kit dan mendatangkan ibu menyusui untuk demonstrasi kegiatan praktek. Kegiatan PKM berhasil meningkatkan keterampilan kader 66,7% dan keterampilan ibu hamil sebesar 50%. Diharapkan Kegiatan ini dapat dapat terus dilakukan dengan pendampingan pada kader dan  ibu hamil sehingga mampu menyusui ekslusif sebagai upaya untuk mencegah terjadinya stunting.
The Effect of Prenatal Yoga on Reducing Lower Back Pain in Third-Trimester Pregnancy Rofita, Desi; Halimatusyaadiah, St; Murni, Ni Nengah Arini
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol 20 No 3: July 2025
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpki.20.3.163-170

Abstract

Background: Pregnancy is a period of significant physiological, social, and emotional transformation, often accompanied by a variety of symptoms, among which back pain is a prevalent complaint. Common intervention for alleviating back pain in pregnant women include light physical activity, such as prenatal yoga or pregnancy specific exercises regiments. This study seeks to elevate the efficacy of prenatal yoga in mitigating back pain during the third trimester of pregnancy.Method: This study utilized a quasi-experimental design employing a non-equivalent control group approach to investigate the impact of prenatal yoga on back pain levels in pregnant women. Participants were 60 women in their third trimester, with 30 assigned to the intervention group (prenatal yoga) and 30 to the control group (pregnancy exercises). Back pain was assessed in both groups using the Numeric Rating Scale (NRS) questionnaire.Result: Both the prenatal yoga and pregnancy exercise groups experienced a reduction in back pain. However, prenatal yoga proved significantly more effective than pregnancy exercises (p < 0.05). Midwives are ideally suited to offer guidance during pregnancy classes to address back pain.
EFEKTIFITAS RELAKSASI AFIRMASI YOGA DALAM LAYANAN HOMECARE TERHADAP KUALITAS HIDUP IBU POSTPARTUM Anggraeni, Ni Putu Dian Ayu; Murni, Ni Nengah Arini; Wahyuni, I Gusti Ayu Putu Sri
Jurnal Sains Kebidanan Vol 7, No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jsk.v7i1.12995

Abstract

During the postpartum period, mothers undergo physiological and psychological changes that require adaptation to accelerate recovery. One approach to support this process is through homecare services combined with physical activities such as yoga affirmation relaxation. This study aims to analyze the effectiveness of yoga affirmation relaxation on the quality of life of postpartum mothers. The research used a quasi-experimental design with a pre- and post-test control group approach. The study population consisted of postpartum mothers who gave birth vaginally. Using purposive sampling based on inclusion criteria, 30 participants were assigned to each group (intervention and control). The intervention was administered from day 4 to day 42 postpartum, with 30-minute sessions conducted during three home visits. Quality of life was assessed using the SF-36 questionnaire. The results showed that the intervention group experienced a greater increase in quality of life scores compared to the control group. Four out of eight quality of life dimensions showed significant improvement (p 0.05), including vitality, mental health, pain, and general health. Yoga affirmation relaxation proved effective in enhancing both physical and mental well-being. These findings support its inclusion in postpartum care to improve maternal quality of life.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE BERIUK TOKOL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENCEGAHAN KEPUTIHAN PATOLOGIS PADA REMAJA PUTRI Fariza, Nia; Halimatusyaadiah, St; Murni, Ni Nengah Arini
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v6i1.172

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Populasi remaja di Indonesia saat ini cukup besar dimana jumlah populasi remaja pada tahun 2017 sekitar 66.629.381. jumlah populasi remaja perempuan 32.616.231 (Kemenkes RI, 2017). Keputihan patologis lebih beresiko tinggi terjadi pada remaja putri dari pada wanita dewasa. Metode beriuk tokol/diskusi merupakan kegiatan tukar menukar informasi, pendapat dan unsur-unsur pengalaman secara teratur.Tujuan :Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Beriuk Tokol Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Keputihan Patologis Pada Remaja Putri di MTsN 1 Lombok Tengah. Metode : Jenis penelitian adalah pre-experimental dengan pretest-posttest with  control group. Populasi penelitian adalah remaja putri dengan sampel 60 orang. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney Test. Hasil Penelitian : Pada kelompok intervensi dan kontrol diapatkan perbandingan skor pengetahua sebelum dan sesudah diberikan perlakuan nilai p-value < 0,05 maka ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode beriuk tokol terhadap pengetahuan remaja. Hasil kelompok intervensi diapatkan perbandingan skor sebelum dan sesudah diberikan perlakuan nilai p-value < 0,05 pada kelompok intervensi dan kontrol maka dapat disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode beriuk tokol terhadap sikap remaja. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode beriuk tokol terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan keputihan patologis pada remaja putriAbstractBackground : The teenage population in Indonesia is currently quite large, where the number of teenage population in 2017 was around 66,629,381. The population of female adolescents is 32,616,231 (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2017). Pathological vaginal discharge is more at risk in adolescent girls than in adult women. The beriuk tokol/discussion method is an activity of exchanging information, opinions and elements ofexperience on a regular basis. Objective : To determine the effect of health education using the Beriuk Tokol method on knowledge and attitudes towards preventing pathological vaginal discharge of adolescent women at MTsN 1 Central Lombok. Method : In the intervention and control groups, it was found that the comparison of knowledge scores before and after being given treatment had a p-value of <0.05, so it was concluded that there was an influence of health education using the beruk tokol method on teenagers' knowledge. Results of the intervention group obtained a comparison of scores before and after being given treatment with a p-value <0.05 in the intervention and control groups, so it can be concluded that there is an influence of health education using the tokol method on adolescent attitudes. Conclusion : There is an effect of health education using the beriuk tokol method on knowledge and attitudes towards preventing pathological vaginal discharge in dolescent women.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERTUMBUHAN LINGKAR PERUT JANIN PADA IBU HAMIL ANEMIA Kasim, Ellyana; Murni, Ni Nengah Arini
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v5i1.182

Abstract

 Latar Belakang : Berdasarkan SDKI tahun 2012 menunjukkan AKI di Indonesia 359 per 100.000 kelahiran hidup. AKI di provinsi NTB angka 100 per 100.000 kelahiran hidup. Pendarahan menempati persentase tertinggi penyebab kematian ibu (28%), anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya pendarahan.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin. Metode : Jenisdesain penelitian ini observasional analitik menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 30 orang. Data yang dikumpulkan berupa data karakteristik responden. Data berat badan dan tinggi badan ibu hamil di dapat dari wawancara langsung dan dari buku KIA responden serta  pertumbuhan lingkar perut janin di ukur melalui USG oleh tenaga terlatih. Hasil : Tingkat status gizi responden yang tertinggi yaitu kurussebanyak 18 orang (60,0 %). Sebagian besar pertumbuhan lingkar perut janin tidak sesuai padasetiap USG yakni sebanyak 17 (56,7%), 23 (76,7%), 27 (90,0%). Padapenelitianinihasil uji statistic pada status giziibuhamil anemia denganpertumbuhan lingkar perut janinmenunjukkan nilai p = 0,048 pada USG pertama, p = 0,031 p = 0,048 pada USG kedua, p = 0,010 pada USG ketiga atau p< α = 0,05. Kesimpulan : Ada hubungan status gizi ibu hamil anemia dengan pertumbuhan lingkar perut janin. Abstract Background: based on the result of SDKI 2012, it shows that MMR in Indonesia is 359 per 100,000 live births. AKI in the province of NTB 100 per 100,000 live births. (28%), anemia and chronic energy deficiency (SEZ) in pregnant women are the main causes of bleeding that occurs. Objective: To determine The Influence between Status Nutrition of Anemia Pregnancy with Fetal Abdominal Circumference Method: The type of this study was analytic observational using cross sectional with a sample of 30 people. The data collected consisted of characteristics of respondents. Data on body weight and height of pregnant women can be interviewed directly and from the respondent's KIA book and growth of abdominal circumference in the US. Results: The highest level of nutritional status of respondents was 18 people (60.0%). Most of the growth of the abdominal circumference was not suitable for each USG, which was 17 (56.7%), 23 (76.7%), 27 (90.0%). In this study the results of statistical tests on the nutritional status of anemic pregnant women with growth in pregnancy abdominal circumference showed p = 0.048 on  the first ultrasound, p  = 0.031 p = 0.048 on the first ultrasound, p = 0.010 on black ultrasound or p <α = 0.05 Conclusion: There is Influence between Status Nutrition of Anemia Pregnancy with Fetal Abdominal Circumference 
EFEKTIFITAS RELAKSASI AFIRMASI YOGA DALAM LAYANAN HOMECARE TERHADAP KUALITAS HIDUP IBU POSTPARTUM Anggraeni, Ni Putu Dian Ayu; Murni, Ni Nengah Arini; Wahyuni, I Gusti Ayu Putu Sri
Jurnal Sains Kebidanan Vol. 7 No. 1 (2025): MEI 2025
Publisher : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jsk.v7i1.12995

Abstract

During the postpartum period, mothers undergo physiological and psychological changes that require adaptation to accelerate recovery. One approach to support this process is through homecare services combined with physical activities such as yoga affirmation relaxation. This study aims to analyze the effectiveness of yoga affirmation relaxation on the quality of life of postpartum mothers. The research used a quasi-experimental design with a pre- and post-test control group approach. The study population consisted of postpartum mothers who gave birth vaginally. Using purposive sampling based on inclusion criteria, 30 participants were assigned to each group (intervention and control). The intervention was administered from day 4 to day 42 postpartum, with 30-minute sessions conducted during three home visits. Quality of life was assessed using the SF-36 questionnaire. The results showed that the intervention group experienced a greater increase in quality of life scores compared to the control group. Four out of eight quality of life dimensions showed significant improvement (p < 0.05), including vitality, mental health, pain, and general health. Yoga affirmation relaxation proved effective in enhancing both physical and mental well-being. These findings support its inclusion in postpartum care to improve maternal quality of life.