Sahdarani, Dyah Nindita
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Mikrofasies Batugamping pada Kawasan Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat Prastyan, Ario; Sahdarani, Dyah Nindita; Aditiyo, Rezky
Jurnal Geosains Terapan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Geosains Terapan
Publisher : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Klapanunggal berlokasi di Provinsi Jawa Barat yang memiliki sebaran batugamping. Berdasarkan Peta Geologi Lembar Bogor, fasies batugamping yang ada pada daerah penelitian termasuk ke dalam Formasi Klapanunggal. dan diperkirakan berumur Miosen Awal. Penelitian ini berfokus pada analisis mikrofasies batugamping untuk menentukan distribusi fasies dan sejarah geologi kawasan Klapanunggal. Fitur makroskopis dari tiap sampel batugamping diklasifikasikan berdasarkan Klasifikasi Dunham (1962) yang dimodifikasi oleh Embry & Klovan (1971), sedangkan fitur mikroskopis dari tiap sampel batugamping diklasifikasikan berdasarkan Model Mikrofasies Standar dan Model Sabuk Fasies oleh Wilson (1975) yang telah dimodifikasi oleh Flugel (2010). Setelah itu dilakukan rekonstruksi zona fasies untuk memudahkan dalam interpretasi zona fasies. Hasil akhir dari analisis dapat menambah informasi terkait distribusi fasies dan sejarah geologi dari batugamping di kawasan penelitian.
Karakteristik dan Pemodelan Lapisan Batuan Non-Batu Bara untuk Identifikasi Persebaran Potensi Pembentukan Air Asam Tambang di Area Tambang Air Laya, Sumatera Selatan Sari, Nursanita Iman; Sahdarani, Dyah Nindita; Sihombing, Felix Mulia Hasudungan
Jurnal Geosains Terapan Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Geosains Terapan
Publisher : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan tambang batu bara akan terus dilakukan karena batu bara merupakan salah satu jenis sumber energi yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik. Dalam penambangan tentunya dilakukan penggalian dan pengangkutan batuan penutup. Hal tersebut menyebabkan batuan penutup tersingkap ke permukaan dan mengalami proses kimiawi. Hal ini dapat mengakibatkan terbentuknya air asam tambang yang dapat mencemari lingkungan sekitar area tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pembentukan potensi air asam tambang dan hubungannya dengan lingkungan pengendapan, serta pemodelan persebaran potensi air asam tambang. Metode penelitian yang dilakukan adalah menganalisis log sumur, analisis data uji statis geokimia batuan, dan memodelkan persebaran potensi air asam tambang menggunakan perangkat lunak MineScape v5.7. Hasil dari penelitian ini adalah daerah Tambang Air Laya didominasi oleh lapisan potential acid forming atau PAF (73 sampel), uncertain (70 sampel) dan non-acid forming atau NAF (60 sampel). Lingkungan pengendapan daerah penelitian terbagi dua, yaitu transitional lower delta plain dan upper delta plain. Lingkungan transitional lower delta plain berada di lapisan underburden yang merupakan lingkungan yang sangat mungkin terkena pengaruh air payau-air laut sehingga menghasilkan lapisan material PAF, sedangkan pada lingkungan upper delta plain yang merupakan lapisan overburden menghasilkan lapisan PAF dan NAF yang kemungkinan kondisi lingkungannya dipengaruhi air laut maupun air tawar. Dalam section pemodelan persebaran potensi asam tambang, dapat dilihat bahwa pada bagian timur dan selatan lapisan material PAF mendominasi, sedangkan pada bagian utara dan barat didominasi oleh lapisan material NAF. Total volume PAF dan NAF sebesar 326.174.39 BCM (material PAF) dan 17.622.93 BCM (material NAF).
Identifikasi Potensi Panas Bumi Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh di Daerah XY, Sukabumi, Jawa Barat Mahira, Muthia; Sahdarani, Dyah Nindita; Prastiti, Indah
Jurnal Geosains Terapan Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Geosains Terapan
Publisher : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar dan tersebar di berbagai wilayah, salah satunya di daerah XY yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Daerah ini berada di bagian selatan Pulau Jawa, dekat dengan zona subduksi yang menghasilkan aktivitas vulkanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik spasial XY sebagai daerah potensi panas bumi yang ditunjukkan dengan keberadaan manifestasi permukaan. Penelitian ini dilakukan menggunakan data citra satelit Landsat 8 dan Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS). Parameter yang diturunkan dari data pengindraan jauh adalah indeks vegetasi, temperatur permukaan, kerapatan kelurusan, dan karakteristik geomorfologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah potensi panas bumi XY didominasi oleh geomorfologi perbukitan struktural dengan kemiringan lereng curam dan pola aliran rectangular. Hal ini mengindikasikan keberadaan struktur sesar sebagai jalur keluar fluida panas bumi. Daerah manifestasi panas bumi memiliki karakteristik indeks vegetasi yang cenderung rendah, temperatur permukaan yang tinggi, dan nilai kerapatan kelurusan yang sedang hingga tinggi.
Studi Hidrogeokimia dengan Panas Bumi Gedong Songo, Gunung Ungaran, Jawa Tengah Sahdarani, Dyah Nindita; Rochita, Della Bella
Jurnal Geosains Terapan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Geosains Terapan
Publisher : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi hidrogeokimia merupakan salah satu metode pendekatan dalam melakukan eksplorasi dan pengembangan panas bumi. Gedong Songo merupakan daerah yang memiliki potensi panas bumi yang terletak di lereng selatan Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Studi hidrogeokimia di Gedong Songo masih jarang dilakukan dan pemodelan hidrogeokimia pada sistem panas bumi Gedong Songo belum diperbarui. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membarui model konseptual hidrogeokimia daerah panas bumi Gedong Songo. Studi hidrogeokimia pada daerah penelitian dapat ditentukan berdasarkan integrasi data geologi, geokimia, dan geofisika. Manifestasi yang terdapat pada daerah panas bumi Gedong Songo meliputi mata air panas/hangat, kolam air panas/hangat, batuan alterasi, dan fumarol. Manifestasi fluida pada daerah Gedong Songo memiliki tipe air sulfat dan tipe bikarbonat. Berdasarkan data geokimia air, sistem panas bumi Gedong Songo terletak pada zona upflow. Sistem panas bumi ini tergolong sistem entalpi tinggi dengan estimasi temperatur reservoir sekitar 230-280 °C.