Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Akidah : Konsep Teologi dalam Pemikiran Asy’ariyah, Salafi dan Wahabi Pramita, Sindi; Ilfah, Ade; Sapri, Sapri
Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah Vol 2 No 1 (2024): Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah
Publisher : Darul Yasin Al Sys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ajisd.v2i1.2423

Abstract

The schools of thought from Asy'ariyah, Salafiyyah, Wahabiyyah have different but still continuous backgrounds. Therefore, this discussion is to provide an explanation of where the differences lie. The aim of this research is to use the Library Research method by utilizing data and literature in this writing. Ash'ariyah ideology emerged because of differences in Hasan Al-Ash'ari's understanding of the Mu'tazilah school which became a mandatory understanding of society at that time because it was supported by the Caliphate, he used a middle method, namely sticking to the Al-Qur'an and Sunnah but not ignoring it. Sense. The Salafi ideology developed by Ibn Hambal prioritizes the Qur'an and prioritizes the companions of the prophet or Salafus Salih and puts reason aside. Meanwhile, Wahhabiyah claims that faith, knowledge, deeds and worship according to their version are true, beyond their understanding they are called infidels.
Pengaruh Work Environment daan Workload terhadap Kinerja Karyawan di PT. Tenma Cikarang Indonesia Rismawati, Rismawati; Rudiyanti, Novi; Aprillia, Mela; Pramita, Sindi
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.898

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh work environment dan workload, baik secara parsial maupun simultan, terhadap kinerja karyawan di PT. Tenma Cikarang Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, serta pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Sampel sebanyak 81 responden ditentukan menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work environment dan workload masing-masing berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan, serta keduanya juga memiliki pengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan di perusahaan tersebut.
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI YANG INKLUSIF DI UMKM “SOPEL BABEH” Rismawati, Rismawati; Anjani, Nayla Fitri; Fajriyah, Umi; Rihadatul’aisy, Risya Aulia Rihadatul’aisy; Pramita, Sindi
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 4 (2025): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan yang efektif memainkan peran krusial dalam menciptakan budaya organisasi yang inklusif, terutama dalam konteks Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peran kepemimpinan dapat membentuk budaya inklusif di UMKM Sopel, sebuah bisnis lokal yang sedang berkembang. Pendekatan inklusif dalam organisasi dinilai penting guna menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan mendukung keberagaman, sehingga mendorong inovasi, produktivitas, dan keberlanjutan usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan pimpinan dan karyawan UMKM Sopel, serta observasi langsung terhadap lingkungan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang partisipatif dan berorientasi pada kolaborasi memainkan peran penting dalam membangun budaya organisasi yang inklusif. Pemimpin yang mampu mendengarkan, menghargai perbedaan, dan mendorong keterlibatan aktif dari seluruh anggota organisasi berkontribusi signifikan terhadap terciptanya suasana kerja yang harmonis dan produktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan inklusif bukan hanya strategi manajerial, tetapi juga faktor kunci dalam memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM. Temuan ini memberikan wawasan bagi para pemimpin UMKM lain untuk menerapkan pendekatan serupa guna memperkuat budaya organisasi yang lebih inklusif dan inovatif.