Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Teori Common Link G.H.A Juynboll: Melacak Akar Kesejarahan Hadist Nabi Nasrulloh, Achmad
Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Vol 5 No 2 (2022): 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/albayan.v5i2.214

Abstract

Tokoh orientalis yang tersohor berkat penemuan teori common link nya, dia adalah Gautier H.A Juynboll. Seorang ilmuwan dilahirkan di kota leiden, Belanda, pada tahun 1935 M. Hasil-hasil penemuanya tertuang di beberapa buku yang telah ia tulis di berbagai jurnal internasional, seperti Islamic law and society, Arabica, Der islam dan lain-lain. Sejak tahun 1965 sampai 2010 sebelum ia meninggalkan dunia, ia sangat serius dengan segala upaya dan usahanya untuk mengabdikan dirinya untuk mengkaji kesejarahan hadist, mempersembahkan beberapa pemikiran dan perhatian, dalam melakukan penelitian hadist dengan segala persoalan baik klasik maupun kontemporer. Dalam teori Common Linknya penolakan Juynboll pada model atau system gaya periwayatan hadist yang mana Ulama’ Hadist telaha menjelaskannya, tetapi penolakanya juga pada kebenaran hadist-hadist yang dianggap asalanya dari Nabi Saw. Atas dasar teori tersebut, Junyboll kemudian memberikan penilaian tersendiri terhadap beberapa hadist, misalnya kebanyakan hadist bersifat palsu, tidak dapat dibuktikan secara real dalam periwayatanya, definisi hadist yang sangat umum dan longgar sehingga sering dibuat persoalan bahkan salah, menggunakan corak yang tidak paten dan runtutanya tidak disusun secara jelas.
TRADISI SEDEKAH BUMI DAN LAUT DALAM KONTEKS HUKUM ISLAM Nasrulloh, Achmad
Ar-Risalah Media Keislaman Pendidikan dan Hukum Islam Vol 20 No 2 (2022): (Oktober 2022)
Publisher : LPPM IAI IBRAHIMY GENTENG BANYUWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69552/ar-risalah.v20i2.1314

Abstract

Dewasa ini banyak tradisi sedekah bumi atau laut yang diisi dengan nilai-nilai yang menyimpang dari ajaran Islam, seperti meminta pertolongan kepada selain Allah Swt, saling melempar nasi dengan alasan agar makhluk bumi bisa merasakan nikmat bersama, menghanyutkan kepala sapi, kerbau, dan semacamnya di laut. Sangat menarik untuk diteliti tentang apa motifnya dan di dalam Islam bagaimana hukumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi sedekah bumi dan laut yang dilakukan di desa Sambongwangan dan Gebang merupakan tradisi yang dijaga eksistensi nilai-nilai tradisi dengan dipadu dengan nilai-nilai keislaman seperti pembacaan doa bersama, pengajian dan ritual keagamaan lainya. Karena itu diperlukan kedua tradisi tersebut dalam menumbuhkan rasa dermawan, saling berbagi, menjaga tali silaturrahim dan lain sebagainya. Hasil dari analisis teori sosial Karl Mannheim, menghasilkan kesimpulan diantaranya pertama makna objektif, dimana mereka malaksanakan tradisi tersebut di setiap tahun sekali (hari rabu pon sebelum masa panen untuk tradidi sedekah bumi dan bulan ruwah sebelum bulan Ramadhan untuk tradisi sedekah laut). Kedua makna ekspresif menghasilkan kesimpulan bahwa masyarakat kedua desa tersebut memandang bahwa kedua tradisi memiliki dampak positif dan bernilai edukasi. Ketiga, makna dokumenter yang mengihasilkan kesimpulan bahwa tradisi sedekah bumi dan laut di kedua desa menjadi tradisi yang begitu melekat di desa tersebut.
TINJAUAN MASLAHAH MURSALAH TERHADAP FENOMENA PENENTUAN WALI NIKAH ANAK HASIL DI LUAR NIKAH DI KANTOR URUSAN AGAMA Nasrulloh, Achmad
Hukum Islam Vol 22, No 2 (2022): HUKUM KELUARGA SOSIOLOGIS-ANTROPOLOGIS
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jhi.v22i2.16414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang hukum islam yang ditinjau dari maslahah mursalah terhadap nasab anak kepada orang tua yang dilakukan oleh pejabat Kantor Urusan Agama. Dengan itu pula dapat diketahui langkah dan pandangan pejabat Kantor Urusan Agama dalam menentukan wali nikah anak hasil hubungan di luar nikah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian empiris yang menggunakan analisis descriptif-kualitatif dengan pendekatan yuridis-empiris. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 sumber data yaitu primer, sekunder dan tersier. Sumber data primer didapatkan dengan metode pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan sumber data sekunder dan tersier didapatkan dari artikel, jurnal, skripsi-skripsi terdahulu, Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974, Kompilasi Hukum Islam dan buku-buku dan kitab-kitab yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pejabat Kantor Urusan Agama menggunakan langkah berdialog dalam menentukan dan identifikasi nasab anak dan wali nikah anak hasil hubungan di luar nikah. Selain itu langkah dan pandangan pejabat Kantor Urusan Agama ini sudah memenuhi prinsip maslahah mursalah. Diantaranya, hifz al-Din, yakni memelihara agama dalam peringkat daruriyyat, hajiyat dan tahsiniyat. Hifz al-Nafs, yakni memelihara jiwa baik dalam peringkat daruriyat, hajiyat dan tahsiniyat. Hifz al-nasl, yakni, memelihara keturunan baik dalam peringkat daruriyat, hajiyat dan tahsiniyat. Hifz al-Aql, yakni memelihara akal baik dalam peringkat daruriyat, hajiyat dan tahsiniyat. Dan Hifz al-Mal baik juga dalam peringkat daruriyat, hajiyat dan tahsiniyat. Langkah prosedur yang dilakukan oleh pejabat KUA tidak bertentangan dengan dalil Al-Qur’an, Hadist, Ijma dan Qiyas
PENGARUH KOMUNIKASI PARTISIPATIF TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN MASJID DI KOTA BANJARMASIN Nasrulloh, Achmad; Rizal, Gusti Saufi; Annisa, Annisa; Barkiah, Nurul
Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jm.v7i2.16984

Abstract

ABSTRAKPenerapan Komunikasi partisipatif dan partisipasi masyarakat merupakan modal dasar dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, termasuk pembangunan masjid sebagai sarana dan prasarana ibadah umat Islam. Adanya partisipasi masyarakat diharapkan dapat menanggulangi keterbatasan dana dan kemampuan dalam pelaksanaan program pembangunan masjid Al Ikhlas di Kelurahan Sungai Andai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis besaran pengaruh komunikasi partisipatif secara parsial, simultan dan besaran pengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan Masjid Al Ikhlas di Kelurahan Sungai Andai. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan triangulasi yakni observasi partisipan dan wawancara. Spesifikasi penelitian dua variabel, menggunakan Skala Likert ,tehnik purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel dengan jumlah 70 orang. Tehnik pengumpulan data meliputi, teknik  kuisioner, obervasi partisipan, dokumentasi, dan wawancara. Uji instrument dengan SPSS, uji validitas kolerasi Pearson Product Moment  dan uji koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dan Analisi data menggunakan deskriptif presentsae rata-rata, regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan variabel komunikasi partisipatif memiliki pengaruh positif signifikan terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan Masjid Al Ikhlas Kelurahan Sungai Andai Kota Banjarmasin, nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,677 dengan koefisien sebesar 0.855 satuan, nilai intercept 7.406, komunikasi partisipatif dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Masjid Al Ikhlas Kota Banjarmasin masuk dalam kategori baik dengan nilai tingkat capaian responden variabel komunikasi partisipatif nilai skor rata-ratanya adalah 4.28, tingkat capaian responden 86.00%,variabel partisipasi masyarakat nilai skor rata-ratanya adalah 4.02 dengan tingkat capaian responden 80.00%.Kata Kunci : Komunikasi Partisipatif, Partisipasi Masyarakat.
Teori Common Link G.H.A Juynboll: Melacak Akar Kesejarahan Hadist Nabi Nasrulloh, Achmad
Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Vol 5 No 2 (2022): Juni
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/albayan.v5i2.214

Abstract

Tokoh orientalis yang tersohor berkat penemuan teori common link nya, dia adalah Gautier H.A Juynboll. Seorang ilmuwan dilahirkan di kota leiden, Belanda, pada tahun 1935 M. Hasil-hasil penemuanya tertuang di beberapa buku yang telah ia tulis di berbagai jurnal internasional, seperti Islamic law and society, Arabica, Der islam dan lain-lain. Sejak tahun 1965 sampai 2010 sebelum ia meninggalkan dunia, ia sangat serius dengan segala upaya dan usahanya untuk mengabdikan dirinya untuk mengkaji kesejarahan hadist, mempersembahkan beberapa pemikiran dan perhatian, dalam melakukan penelitian hadist dengan segala persoalan baik klasik maupun kontemporer. Dalam teori Common Linknya penolakan Juynboll pada model atau system gaya periwayatan hadist yang mana Ulama’ Hadist telaha menjelaskannya, tetapi penolakanya juga pada kebenaran hadist-hadist yang dianggap asalanya dari Nabi Saw. Atas dasar teori tersebut, Junyboll kemudian memberikan penilaian tersendiri terhadap beberapa hadist, misalnya kebanyakan hadist bersifat palsu, tidak dapat dibuktikan secara real dalam periwayatanya, definisi hadist yang sangat umum dan longgar sehingga sering dibuat persoalan bahkan salah, menggunakan corak yang tidak paten dan runtutanya tidak disusun secara jelas.