Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM LAYANAN RAKYAT UNTUK SERTIPIKASI TANAH (LARASITA) DI KOTA PALU Juwahir, Juwahir
Katalogis Vol 9, No 1 (2021): Maret
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Kebijakan Program Larasita di Kota Palu.  Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan  informan yang dipilih sebanyak enam orang. Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu (1) Pengumpulan data (2) Reduksi Data (3) Penyajian Data (4) Verifikasi (5) Kesimpulan. Teori yang digunakan dalam peneletian ini yaitu teori Van meter dan Van  Horn dalam  (Subarsono, 2005), yang mengukur kinerja implementasi kebijakan dengan fariabel: (1) Standar dan Sasaran (2) Sumber Daya (3) Komunikasi (4) Kondisi sosial, ekonomi dan politik (5) Disposisi.  Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan peneliti maka disimpulkan bahwa  implementasi kebijakan Program Larasita belum berjalan dengan baik, yang diuraikan sebagai berikut: Implementasi kebijakan Program Larasita di Kota Palu dilihat dari faktor: (1) faktor standar dan sasaran kebijakan  belum berjalan dengan baik  (2) faktor Sumber Daya  belum berjalan dengan baik hal ini terlihat dari sarana dan prasarana belum memadai serta jumlah pegawai yang masih kurang pada Kantor Pertanahan Kota Palu. (3) faktor kamunikasi,  karakteristik, kondisi sosial ekonomi dan politik serta faktor disposisi belum berjalan dengan baik,  hal ini terlihat dari  fasilitas yang disediakan belum memadai serta  didukung hasil wawancara dengan informan yang dilakukan di lokasi penelitian.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK MATERI MERODA PADA PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI KELAS VIII SMPN 2 SEMARANG Kartiko Wibowo, Unggul; Kresnapati, Pandu; Juwahir, Juwahir
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v5i3.231

Abstract

This research is based on when students do cartwheels they are still not optimal so that in practice students still have difficulty and have not mastered the technique well. Apart from that, in learning there are still students who have not optimized their learning time as well as possible, they don't pay much attention to the teacher and tend to get bored. In this study, the researcher aims to improve learning outcomes in floor exercise activities on cartwheels using a differentiation learning approach. This research is classroom action research (PTK) which took place in 2 cycles with 2 meetings. The research subjects were 33 class VIII students at SMPN 2 Semarang. Data collection techniques using observation of learning and skills. In cycle I, the percentage of students reached 54.5% who had completed the KKM and 45.4% who had not completed the KKM. In cycle II there was an increase in the category of having completed the KKM as many as 27 students or 84.9% and 5 students or 15.1%. Based on the research results, it can be concluded that using a differentiated learning approach in learning cartwheels on floor exercise activities for class VIII students at SMPN 2 Semarang can improve student learning outcomes.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK MERODA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO PADA SISWA KELAS VIIIG SMPN 2 SEMARANG Santoso, Rias Ajis; Kresnapati, Pandu; Juwahir, Juwahir
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v6i1.256

Abstract

Physical education has an important role in students' physical and mental development. One material that is often considered difficult by students is the cartwheel movement in floor exercise. This research aims to improve cartwheel movement skills in class VIII G students of SMP Negeri 2 Semarang using audio-visual learning media. This research uses the Classroom Action Research (PTK) method with two cycles. The research subjects were 32 students of class VIII G, with data collection instruments in the form of cartwheel skills tests, observations and interviews. The results showed significant improvements in students' cartwheel skills. In the pre-cycle, learning completeness only reached 40.6%, increased to 53.1% in the first cycle, and reached 78.1% in the second cycle. This increase shows that video media is effective in helping students understand and carry out cartwheels better. Thus, the use of video learning media can improve cartwheel movement skills in floor exercise at SMP Negeri 2 Semarang.
PENDEKATAN PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK MERODA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SEMARANG Ardha, Raditya; Kresnapati, Pandu; Juwahir, Juwahir
Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : YLPK Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53869/jpas.v6i1.270

Abstract

This study aims to analyze the implementation of a traditional games approach in floor gymnastics learning, specifically to improve the psychomotor learning outcomes of the cartwheel movement in eighth-grade students at SMP Negeri 2 Semarang. In this study, the traditional game of "gerobak dorong" (push cart) was used as an approach to help students master the cartwheel movement. The research method employed is classroom action research with a pretest-posttest experimental group design. The research sample consisted of all 32 students from class VIII E of SMP Negeri 2 Semarang. Based on the data analysis, the results showed an improvement in the ability to perform the cartwheel movement. In cycle I, 19 out of 32 students (59%) achieved mastery, while 13 students (41%) did not. In cycle II, 27 out of 32 students (84%) achieved mastery, while 5 students (16%) did not. The results of the study indicate that the implementation of the traditional game of gerobak dorong can enhance students' psychomotor skills in performing the cartwheel movement. The improvement in cartwheel ability was 59%. Students who previously found it difficult and were afraid to perform the cartwheel movement showed significant progress after the traditional game was applied.
Meningkatkan Keterampilan Shooting dengan Modifikasi Permainan pada Pembelajaran Handball di SMP Negeri 2 Semarang Imadudin, Nicky; Kresnapati, Pandu; Juwahir, Juwahir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memiliki keterampilan teknik dasar sangat penting dalam permainan olahraga, baik olahraga tim maupun individu. Salah satu cabang olahraga permaianan dengan jenis invasi dan dilakukan beregu adalah handball. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran handball dan keterampilan dasar khususnya shooting. Tindakan yang dipilih yaitu memodifikasi permainan handball menyesuaikan sarana prasarana dan minat peserta didik. Pembelajaran terdiri dari beberapa siklus dengan setaip siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, dan refleksi. Indikator keberhasilan penelitian ditetapkan dengan ketuntasan klasikal kelas sebesar 75% dengan KKM nilai 80. Instrumen pegumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, dan tes keterampilan shooting handball. Data disajikan dalam bentuk deskriptif melalui tahap pengumpulan data, meringkas data, menyajikan data, dan mengambil kesimpulan. Data penelitian yang diperoleh menunjukkan peningkatan keterampilan shooting pada peserta didik, data pra-siklus terdapat 41,2% peserta didik mencapai ketuntasan yang selanjutnya meningkat hingga siklus II ketuntasan kelas mencapai 85,3%. Rata-rata nilai yang diperoleh pada pra-siklus dan pada siklus II menjadi 85. Modifikasi pada permainan handball membuat pembelajaran menjadi lebih aktif dan memberikan pengalaman langsung yang membantu peningkatan teknik dasar pada peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa penerapan modifikasi permainan pada pembelajaran handball dapat meningkatkan keterampilan shooting peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 2 semarang.
Penerapan Pembelajaran Pencak Silat Berdeferensiasi dengan Metode PJBL pada PJOK Kelas VII C SMP Negeri 2 Semarang Rahma, Septia Laila; Herlambang, Tubagus; Juwahir, Juwahir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan mengembangkan sistem pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada kemampuan peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi, yang mempertimbangkan kebutuhan dan latar belakang siswa, diterapkan melalui analisis angket atau wawancara. Di sisi lain, Project-Based Learning (PJBL) mendorong siswa untuk aktif dalam eksplorasi dan penyelesaian proyek yang bermakna. Penelitian ini fokus pada optimalisasi pembelajaran PJOK materi pencak silat dengan metode pembelajaran berdiferensiasi dan PJBL di kelas VII C SMP Negeri 2 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang jelas dalam penguasaan tendangan, pukulan, sikap kuda-kuda, dan tangkisan/elakan, menunjukkan efektivitas pembelajaran yang diterapkan. Diharapkan, penelitian ini dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran pencak silat, mendorong kerjasama antar peserta didik, dan mengurangi kesulitan yang dihadapi siswa. Dengan demikian, tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai harapan, memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan relevan.
Pengaruh Latihan Passing Bawah Berpasangan dan Drill Individu terhadap Kemampuan Passing Bawah Bola Voli Pada Anak Usia 13-15 Tahun Kusuma, Tira Regziana Dwi; Herlambang, Tubagus; Juwahir, Juwahir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan bola voli adalah permainan tim yang dimainkan 2 tim dan saling Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya kemampuan passing bawah anak di SMP Negeri 2 Semarang, dari permasalahan tersebut peneliti menerapkan model latihan passing bawah berpasangan dan drill individu terhadap kemampuan passing bawah bola voli pada ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan passing bawah berpasangan, drill individu, dan efektifitas antara passing bawah berpasangan dan drill individu bola voli pada ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 responden dengan teknik total sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan tes passing bawah yang mengacu pada Brumbach Forearm Pass Wall-volley Test. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan passing bawah berpasangan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil passing bawah dalam permainan bola voli, dengan nilai t-hitung 11,031, t-tabel 2,365 dan p-value sebesar 0,000, juga pada latihan passing bawah metode drill berpengaruh secara signifikan terhadap hasil passing bawah dalam permainan bola voli, dengan nilai t-hitung 6,291, t-tabel 2,140, dan p-value sebesar 0,000. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan pengaruh yang mana latihan passing bawah berpasangan dan drill individu dengan nilai 2,383, t-tabel 2,140 dan p-value sebesar 0,032. Sehingga menunjukkan latihan passing bawah berpasangan lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan passing bawah permainan bola voli.