Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DETEKSI LOKASI TUMOR PAYUDARA MENGGUNAKAN ALGORITMA MORFOLOGI DAN MULTILEVEL THRESHOLD Asma Amaliah; Ika Puspita
Jurnal Keteknikan dan Sains (JUTEKS) Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Keteknikan dan Sains - Oktober 2018
Publisher : LPPM Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.452 KB)

Abstract

Saat ini deteksi dini tumor payudara  yang paling efektif dapat dilakukan melalui citra mammogram. Citra mammogram mampu memperlihatkan struktur jaringan payudara normal dan abnormal tanpa dilakukan pembedahan. Dalam prapengolahan citra mammogram diperlukan kemampuan komputasi yang sesuai dan kompleks untuk meningkatkan kualitas citra dan mengurangi noise pada citra. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan meningkatkan beberapa algoritma pengolahan citra untuk memperlihatkan secara jelas lokasi tumor payudara. Algoritma morfologi digunakan untuk meningkatkan kualitas citra mammogram ; menghilangkan noise serta memisahkan bagian background dan profil payudara sementara segmentasi menggunakan multilevel threshold mampu menunjukkan lokasi tumor payudara melalui tekstur jaringan payudara. Tekstur jaringan payudara pada citra mammogram menjadi dasar dalam mengekstraksi citra dalam melakukan deteksi kanker pada citra mammogram. Dengan menggunakan metode peningkatan algoritma morfologi dan segmentasi diperoleh citra mammogram yang mampu menunjukkan lokasi tumor dengan jelas dan dapat dengan jelas menunjukkan perbedaan citra mammogram jaringan normal dan abnormal.
Network reconfiguration for improving performance system in ULP Sungguminasa considering nonlinear loads Faraby, Muhira Dzar; Rahman, Yuli Asmi; Sofyan, Sofyan; Thaha, Sarma; Lukman, Musfirah Putri; Amaliah, Asma; Mustika, Mustika; Sirad, Mochammad Apriyadi Hadi; Sonita, Anisya
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 14, No 6: December 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijece.v14i6.pp6066-6075

Abstract

Network reconfiguration is a very economical technique that can improve electrical system performance. The development of semiconductor electrical equipment technology to meet human needs and work, known as nonlinear loads, has had a negative impact in the form of the spread of harmonic distortion which can accelerate the aging process and even damage equipment. In this paper, the effect of the optimization results of network reconfiguration techniques on the Sungguminasa 165-bus Executive Unit Service or Unit Layanan Pelanggan (ULP) electrical system is contaminated with harmonic distortion due to the use of nonlinear loads. This technique was optimized using the particle swarm optimization (PSO) method with a multi objective function in the form of minimizing %THDv and total losses with several limitations. Simulation results from the optimization process of several study cases are shown by activating the five tie switches from the network reconfiguration process on the Sungguminasa 165-bus ULP system which is able to improve power quality by reducing the average %THDv by 3.89% and total losses by 8.19%.
ANALISIS PERFORMANSI KOMUNIKASI DEVICE TO DEVICE (D2D) MENGGUNAKAN ALGORITMA JOINT GREEDY DAN ALGORITMA AUCTION Kurniawan Harun; Didit Agung Prasetyo; Asma Amaliah
Jurnal Elektronika Telekomunikasi & Computer Vol 6, No 2 (2021): September
Publisher : Jurnal Elektronika Telekomunikasi & Computer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Komunikasi D2D underlaying, komunikasi antara pasangan D2D dan cellular user mengakibatkan adanya interferensi yang disebabkan oleh penggunaan resource block secara bersamaan. Dalam berbagai macam sumber literatur, algoritma yang populer digunakan peneliti untuk mengatasi masalah interferensi dan menaikkan nilai performansi adalah algoritma Joint greedy dan Auction. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sumulasi komunikasi D2D dengan software Matlab menggunakan algoritma Joint Greedy dan algoritma Auction untuk menentukan algoritma mana yang lebih efektif dari sisi performansi yaitu data rate, energy efficiency, dan spectral efficiency. Simulasi dilakukan menggunakan variasi D2D sebanyak 20,25,30,..,50 dan jumlah cellular user tetap sebanyak 50 user. Komunikasi yang terjadi pada simulasi bersifat uplink pada skema underlaying LTE. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan menunjukkan algoritma auction memiliki nilai rata-rata semua parameter performansi yang paling tinggi dibandingkan dengan algoritma joint greedy. Nilai rata-rata data rate yang diperoleh auction adalah 1,9745x108 bps atau 197,45 Mbps. Sedangkan, rata-rata data rate yang diperoleh oleh joint greedy bernilai 1,8766x108 bps atau 187,66 Mbps. Nilai energy efficiency dan spectral efficiency dari algoritma auction masing-masing bernilai 4,6352x106 bps/watt dan 21,9396 bps/Hz. Sementara itu nilai energy efficiency dan spectral efficiency dari algoritma joint greedy masing-masing bernilai 4,4129x106 bps/watt dan 20,8512 bps/Hz
Analisis Pengaruh Modulasi Terhadap Performa Link Backhaul High Altitude Platform Station (HAPS) pada Frekuensi 28 GHz Palinggi, Sandryones; Amaliah, Asma
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 6 (2024)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modulasi terhadap performa Link Backhaul High Altitude Platform Station (HAPS) pada frekuensi 28 GHz dari platform ke ground station. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan perhitungan link budget untuk mengukur performa link backhaul yang digunakan pada komunikasi HAPS. Parameter yang menjadi tolak ukur pengukuran adalah transmitter, receiver, serta parameter link budget. Parameter link budget yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi frekuensi kerja, ketinggian platform, jarak platfom ke ground station, free space path loss, rain attenuation figure serta receive margin. Dari penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil dengan menggunakan modulasi QPSK maka Eb/No yang dibutuhkan sebesar 7.8 dB, Code Rate 40 Mbit/Symbol dan receive margin pada kondisi “Clear Sky” adalah 26.3 dB. Sedangkan dengan menggunakan modulasi 16-QAM, Eb/No yang dibutuhkan sebesar 16 dB, Code Rate 160 Mbit/Symbol, dan receive Margin pada kondisi “Clear Sky” adalah 12.1 dB. Berdasarkan performa QPSK dan 16-QAM terhadap Probality Error yang terjadi, dapat disimpulkan bahwa modulasi 16-QAM lebih baik daripada QPSK.
Implementasi Wireless Sensor Network Berbasis LoRa Master Slave Amaliah, Asma; Abdul Kadir, Sahbuddin; Saldina, Alviany; Amelia, Reski
Jurnal Mosfet Vol. 5 No. 1 (2025): 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare (FT-UMPAR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jmosfet.v5i1.3491

Abstract

Long Range (LoRa) is a wireless communication technology using Chirp Spread Spectrum (CSS) that allows for sending low-power long-distance data via the ISM (Instrumentation Science and Medical) band. This study aims to utilize LoRa technology with a Master Slave communication model combined with a Wireless Sensor Network (WSN). The devices used in this study are LoRa, ESP32 and MQ135 sensors. The MQ135 sensor functions to measure ambient air quality. Then data from the sensor is sent using the LoRa module via 3 nodes to the master node. The OLED display is used to display the results of sensor readings in the form of CO and CO2 values. Then ESP 32 functions to process data from the sensor and regulate system performance. The air quality detection system was tested under two different conditions, areas with and without obstacles. Areas with obstacles is located on Campus 1 PNUP. Areas without obstacles is located on Mandai Underpass. The results of the tool test show that the area with obstacles located at Campus 1 PNUP, the furthest distance that can still be reached by LoRa is 100 meters. For the second location of the Mandai Underpass, the furthest distance LoRa still communicates is 140 meters.