Ronalmanto, Ronalmanto
Department Of Architecture Institut Teknologi Sepuluh Nopember , Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Influence of Urban Settlements’ Geometry on Outdoor Thermal Conditions and Comfort: A Case Study of Kampung in Surabaya-Indonesia Ronalmanto Ronalmanto; I Gusti Ngurah Antaryama; Sri Nastiti Nugrahani Ekasiwi
IPTEK Journal of Proceedings Series No 6 (2020): 6th International Seminar on Science and Technology 2020 (ISST 2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2020i6.11138

Abstract

In urban areas, especially urban settlements, low thermal comfort at pedestrian height and the high use of building energy are two interrelated conditions. Geometry of built environment is a factor that correlates with thermal conditions of the location and comfort. Understanding how geometry of built environment affects conditions and thermal comfort can be the basis for improving thermal condition as well as increasing thermal comfort. This study examines the influence of urban settlement geometry to thermal conditions and thermal comfort of urban space. An experiment was carried out on ten blocks, consisting of two block models and two orientations: Blocks with Different Height-to-Width Ratio (H / W = 0.8-1.5-2.3) and Blocks with the Same Height-to-Width Ratio but With Different Left-Right Height (H / W = 1.5-1.5'-1.5 "), respectively in the North-South and East-West orientation. The ENVI-met 3.1 program was used to simulate the conditions and thermal comfort of the blocks in the hottest day conditions. The results of this study indicate the geometry of the urban settlement influences two factors or thermal environment, i.e., direct solar radiation reception or block irradiation duration and wind speed. Features of the geometry affecting the thermal conditions are angle of the sky opening and block's orientation towards incoming winds. These two features are regarded as the dominant factor influencing the overall thermal conditions and comfort of the settlement blocks. This study also confirms that hight-width (H/W) ratio as the main parameter governing thermal conditions and comfort of the block.
Analisa Elemen – elemen Struktur Tahan Gempa Rumah Sederhana pada Arsitektur Nusantara Rumah Gadang Darini Yusrina Abidah; Muhammad Mutammam Musthoffa; Ronalmanto; Melinda Hasanah; Ocarullyta Romadhani
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 2 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 2 April 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.67 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v7i2.2026

Abstract

umah Gadang merupakan salah satu aset arsitektur Nusantara masyarakat Minangkabau yang berasal dari Sumatra Barat. Rumah Gadang tak hanya memiliki kekhasan budaya lokal Minangkabau yang sudah diturunkan sejak ratusan tahun yang lalu, namun juga terbukti dapat menahan guncangan gempa. Dengan pengetahuannya yang terbatas, masyarakat Minangkabau pada masa lampau berhasil mengembangkan sebuah desain rumah tahan gempa sebagai wujud respon terhadap kondisi geografis tanah Minangkabau yang sering diguncang gempa. Kualitas rumah Gadang yang tahan gempa ini memiliki potensi besar menjadi inovasi dalam pengembangan metode desain rumah sederhana tahan gempa. Analisa ini menjabarkan elemen–elemen struktur dari Rumah Gadang dan mengelompokkannya berdasarkan persyaratan rumah sederhana tahan gempa. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi historical dan qualitative dengan paradigma konstruktivisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa elemen – elemen tahan gempa pada Rumah Gadang yang dapat diaplikasikan ke rumah tahan gempa sederhana tanpa menghilangkan nilai – nilai lokal. Hasil dari penelitian ini merupakan pengelompokkan elemen – elemen arsitektur berdasarkan pada syarat rumah sederhana tahan gempa.
AutoCAD Sebagai Alat Hitung Luasan Cara Cepat, Tepat dan Akurat Abdul Ghoffar; Ronalmanto
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 4 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 4 Oktober 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3115

Abstract

Karya arsitektur dengan fungsi komersial, sering dikaitkan dengan luas ruangan sebagai bagian dalam perjanjian. Pelaksana di lapangan banyak menggunakan alat ukur dan perhitungan manual untuk mendapatkan informasi terkait luas ruangan. Paper ini menjelaskan bahwa walaupun dengan alat ukur manual, informasi luas ruangan yang presisi dapat dihitung dengan perangkat komputer dan software AutoCAD. Untuk penentuan data ukur lapangan, menggunakan alat ukur manual yaitu meteran ulur atau meter sinar infra merah. Selanjutnya, paper ini membandingkan metode perhitungan luasan dengan cara manual menggunakan rumus matematika dan kalkulator, dengan cara digital, menggunakan perangkat komputer dan AutoCAD. Perbandingan hasil hitung keduanya menjelaskan, bahwa hasil cara manual berbeda dengan hasil cara digital. Perbedaan hasil tidak terlalu signifikan, namun jika dikonversi kedalam nilai sewa dapat menimbulkan perselisihan para pihak. Karena itu, paper ini merekomendasikan metode perhitungan luas ruangan menggunakan perangkat komputer dan AutoCAD untuk hasil ukur yang lebih cepat, tepat dan akurat.