Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Low Back Pain pada Pekerja Kantoran: Systematic Review Guesteva, Veronica Christie; Anggraini, Riza Andini; Maudi, Laura Patrycia; Rahmadiani, Putri Yasmin; Azzahra, Neva
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 3 (2021): JIKM Vol. 13, Edisi 3, Agustus 2021
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v13i3.225

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Saraf tepi pinggang bagian bawah sering mengalami masalah kesehatan yang saat ini lebih dikenal sebagai Low Back Pain (LBP). Penyakit ini sangat umum terjadi dan menjadi salah satu faktor utama yang berpengaruh dalam kualitas kinerja dan kesejahteraan kerja. Penyebab Low Back Pain (LBP) yang paling sering adalah duduk terlalu lama, sikap duduk yang salah, dan aktivitas yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami faktor-faktor besar yang menyebabkan terjadinya Low Back Pain di tempat kerja kantoran. Metode: Kajian ini diolah melalui proses sistematik yang tentu disesuaikan dengan tahapan Preferred Reporting Items for Systematic Review (PRISMA). Google Scholar digunakan karena kemudahan dalam mengakses juga banyaknya literatur yang dapat diakses secara gratis. Artikel dipilih berdasarkan publikasi yang diterbitkan dalam periode waktu dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2021. Hasil: Posisi duduk yang tidak ergonomis, durasi duduk cukup lama dengan posisi yang sama, lingkungan kerja, dan karakteristik individu seperti umur, jenis kelamin, dan Indeks Massa Tubuh (IMT) berhubungan dengan kejadian LBP. Sementara itu, beban kerja tidak berhubungan dengan kejadian LBP. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi kejadian LBP pada pekerja kantoran yaitu karakteristik individu, posisi duduk, durasi duduk, dan faktor lingkungan kerja berhubungan dengan kejadian LBP. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan yaitu beban kerja. Diharapkan kepada para pekerja kantoran untuk memperbaiki posisi dan durasi duduknya sebagai pencegahan terhadap LBP. Kata kunci : Low Back Pain, posisi duduk, pekerja kantoran, dan tempat kerja Abstract Background: The nerves of the lower waist often experience health problems which are currently better known as Low Back Pain (LBP), this disease is very common and became one of the main factors that affect the quality of work performance and welfare. The most common causes of Low Back Pain are sitting too long, the wrong sitting posture, and excessive activity. The purpose of this study were to identify and understand the major factors that cause LBP in the office workplace. Methods: This study was processed through a systematic process which adapted to the Preferred Reporting Items for Systematic Review (PRISMA) stage. Google Scholar was used due to the convenience of accessing, the large amount of literature, and open access. Articles published during 2016 to 2021 were included. Result: This study found that a non-ergonomic sitting position, long sitting duration in the same position, work environment, and individual characteristics (such as age, sex, and Body Mass Index (BMI)) were associated with the incidence of LBP. Meanwhile, the workload were not related to the incidence of LBP. Conclusion: Individual characteristics, sitting position, sitting duration, and work environment were found as related factors of LBP. It is expected for office workers to improve their sitting position and duration as a prevention against LBP. Key Words : Low Back Pain, sitting posture, office worker, and workplace
Hubungan Tingkat Kebisingan dengan Tekanan Darah pada Penduduk di Sekitar Bandar Udara Halim Perdanakusuma Tahun 2023 Azzahra, Neva; Nurcandra, Fajaria
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia Vol. 7, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2021, terdapat 252,553 penderita hipertensi di Jakarta Timur. Salah satu faktor penyebab hipertensi adalah kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kebisingan dengan tekanan darah penduduk yang tinggal di sekitar Bandara Halim Perdanakusuma. Penelitian dilakukan pada Mei 2023 dengan menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel yaitu 86 responden dengan teknik sampling random walk. Alat ukur yang digunakan adalah sound level meter dan tensimeter digital. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu IPAQ untuk aktivitas fisik dan Recall 24 jam untuk konsumsi lemak. Pada analisis bivariat dan multivariat menggunakan uji cox regresi. Dari hasil analisis, terdapat 81% responden yang mengalami hipertensi dan 64% responden yang rumahnya bising. Dan dari Hasil analisis multivariat antara tekanan darah dan kebisingan didapatkan PR 1,4 (95% CI = 1,071-1,853) yang berarti berisiko, namun tidak ada variabel confounding pada penelitian ini. Jadi kesimpulannya, individu yang tinggal di tempat dengan kebisingan >55 dB memiliki risiko 1,4 kali lebih besar terkena hipertensi dibandingkan individu yang tinggal di tempat dengan kebisingan