p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agroterpadu
Manggabarani, Ishak
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DIVERSIFIKASI TANAMAN PADI SAWAH KE TANAMAN JAGUNG OLEH PETANI DALAM MENGHADAPI FENOMENA EL NINO sallaeng, dian; manggabarani, Ishak; Kandatong, Hasanuddin
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 2, Agustus 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i2.5208

Abstract

Diversifikasi tanaman padi adalah pendekatan yang digunakan oleh petani untuk mengurangi resiko dan meningkatkan produktivitas pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek diversifikasi terhadap produksi dan pendapatan petani padi. Metode penelitian yang digunakan adalah RC Ratio. Data yang dikumpulkan mencakup informasi tentang jenis tanaman selain padi yang ditanam, luas lahan yang dialokasikan, serta produksi dan pendapatan yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi tanaman padi memiliki dampak positif pada produksi dan pendapatan petani. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa keberhasilan diversifikasi tanaman padi tidak hanya bergantung pada jenis tanaman yang ditanam, tetapi juga pada manajemen yang tepat, memerlukan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait berupa pelatihan, penyediaan varietas unggul, dan akses pasar yang memadai. Dengan sinergi antara petani, pemerintah, dan lembaga terkait, diversifikasi tanaman padi dapat menjadi strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan ketahanan pangan di masa depan
DAMPAK FENOMENA ELNINO TERHADAP PRODUKSI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L) DI DESA BUSSU KECAMATAN TAPANGO KABUPATEN POLEWALI MANDAR Sahara, Sahara; Manggabarani, Ishak; Kandatong, Hasanuddin
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 2, Agustus 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i2.5192

Abstract

Fenomena El Niño adalah peristiwa alam yang dapat berdampak besar pada banyak hal, termasuk pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana El Niño mempengaruhi tanaman kakao dan bagaimana pengaruh El Niño terhadap produksi kakao di Desa Bussu, Kecamatan Tapango. Penelitian ini menggunakan observasi lapangan, koesioner, wawancara dengan responden, dan data persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena El Nino memiliki dampak yang signifikan terhadap produksi tanaman kakao di Desa Bussu. Selama periode El Nino, terjadi peningkatan suhu dan pengurangan curah hujan yang signifikan, yang menyebabkan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan untuk pertumbuhan dan produksi tanaman kakao. Selain itu, fenomena El Nino juga berdampak negatif terhadap kualitas buah kakao.Proses pembungaan dan perkembangan buah kakao dapat dipengaruhi oleh perubahan suhu dan kelembaban udara. Akibatnya, buah kakao yang dihasilkan cenderung berkualitas rendah. Penelitian ini dapat membantu pemerintah dan petani terkait membuat strategi mitigasi dan adaptasi untuk mengurangi dampak El Niño terhadap pertanian kakao di Desa Bussu, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar. Keywords: Fenomena El Nino, Produksi Kakao, Kekeringan
Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Kelompok Wanita Tani KWT (Studi Kasus KWT Teratai Pengolahan Ikan Bandeng) Desa Rappang Barat Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar Nurhaliza, Siti; Manggabarani, Ishak; Siadina, Siadina
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 2, Agustus 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i2.5666

Abstract

Pemberdayaan masyarakat dan desa selalu dikaitkan dengan berbagai permasalahan seperti kemiskinan, akses terhadap kebutuhan hidup yang layak, kesenjangan sosial, institusi yang tidak efisien, dan kemandirian masyarakat pedesaan. Perempuan dianggap sebagai contoh permasalahan masyarakat di tingkat pedesaan. Menariknya, banyak sekali permasalahan yang mereka hadapi di segala aspek kehidupan sehingga menjadi pusat perbincangan. Baik itu bidang politik, ekonomi, hukum, maupun bidang sosial budaya. Metode ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif merupakan analisis data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mengelola data, dan menyajikan data observasi sehingga orang lain mudah memperoleh gambaran pokok bahasan secara utuh. Berdasarkan hasil survei kuesioner terhadap informan, evaluasi pemberdayaan perempuan melalui Program Kelompok Wanita Tani dikatakan berhasil, dan meskipun kurang lebih tiga tahun telah berlalu sejak program ini diluncurkan, dampaknya masih sangat rendah . Pemberdayaan Perempuan melalui KWT merupakan program yang membantu perempuan petani mengembangkan potensi, memperluas pengetahuan, serta menanamkan rasa tanggung jawab dan semangat.