Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gerakan Ibu Sehat Anak Kuat Dalam Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Kesehatan (GEBUSENAT) Merry Sunaryo; Diva Indah Salsabila; Muhammad Azhari Baihaqi; Moh. Saiful Hakiki; Bela Aulia Permatasari; Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman; Inayatur Rohmah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1286

Abstract

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi jangka panjang yang terjadi akibat konsumsi nutrisi yang tidak mencukupi selama periode yang cukup lama, disebabkan oleh pemberian makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi yang seharusnya. Faktor penyebab stunting dapat dikelompokan menjadi penyebab langsung dan tidak langsung. Stunting dipengaruhi oleh pekerjaan ibu, tinggi badan ayah, tinggi badan ibu, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, pola asuh, dan pemberian ASI eksklusif, selain itu stunting juga disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti pendidikan ibu, pengetahuan ibu mengenai gizi, pemberian ASI eksklusif, tingkat kecukupan zink dan zat besi, riwayat penyakit infeksi, faktor genetik, akses dan ketersediaan bahan makanan serta sanitasi dan kesehatan lingkungan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan adalah pemberian penyuluhan atau edukasi dengan materi kepada ibu-ibu kader dan posyandu. Serta hasil evaluasi menggunakan pretest dan postest pengetahuan ibu setelah itu dilanjutkan dengan pengelolaan menggunakan metode t-Tes untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang penyebab, pencegahan, dan penanganan stunting. Berdasarkan hasil kuesioner penyuluhan mengenai pencegahan stunting diperloleh bahwa ibu-ibu posyandu suda memahami secara keseluruhan mengenai tentang stunting dimulai dari penyebab,penanganan,serta pencegahan. Serta rata – rata 80% ibu posyandu sebelum dan sesudah mengetahui dan juga terdapat peningkatan presentase sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah penyuluhan dari 63% menjadi 98%. Berdasarkan penyuluhan yang dilakukan oleh ibu – ibu mengalami peningkatakan pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting.
LITERASI SEBAGAI PONDASI MASA DEPAN: ANALISIS TANTANGAN DAN SOLUSI DI SDN KOLOR II Yulia Dwi Afifah; Inayatur Rohmah
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 2 No. 1 (2025): Maret
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v2i1.3619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program literasi di SDN Kolor II dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program literasi di SDN Kolor II, seperti membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, Sabtu Ekspresi, dan pojok baca kelas, belum berjalan secara maksimal. Kendala yang dihadapi meliputi kurangnya minat siswa dalam membaca, minimnya fasilitas literasi, kurangnya kreativitas guru dalam mengelola program literasi, serta koleksi buku di perpustakaan yang belum diperbarui. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi program literasi di SDN Kolor II membutuhkan perbaikan fasilitas, peningkatan kreativitas guru, dan pembaruan koleksi buku perpustakaan agar dapat meningkatkan minat siswa terhadap literasi.