Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik Shar-E: Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah Al-fiqh : Journal of Islamic Studies
Sari, Debby Puspita
Unknown Affiliation
Religion Economics, Econometrics & Finance Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Peningkatan Ekonomi Mustahik Zakat melalui Program Zakat Community Development (ZCD): Studi Kasus di Desa Sulung, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Sari, Debby Puspita; Astuti, Wenti; Dzulfikri, Nanda
Al-fiqh Vol. 1 No. 1 (2023): Al-fiqh : Journal of Islamic Studies
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/al-fiqh.v1i1.98

Abstract

Desa Sulung saat ini adalah Desa yang bergelar Kampung Zakat. Kampung Zakat Desa Sulung adalah yang paling berhasil di antara kampung-kampung lainnya di Kabupaten Sambas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat produktif melalui program ZCD (regresi) di Desa Sulung yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional. ZCD adalah program penguatan wilayah yang mengkoordinasikan aspek moneter dan sosial di mana dukungan utama berasal dari zakat, hadiah, dan amal untuk memakmurkan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa ZCD pada program Pondok kopi mampu meningkatkan ekonomi masyarakat secara bertahap.
Analisis Pengembangan Desa Parit Raja Kecamatan Sejangkung Perspektif Ekonomi Pembangunan Islam Sari, Debby Puspita; Sukmawati, U. Sulia; Gustina
Shar-E : Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah Vol. 10 No. 1 (2024): Shar-E: Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/shar-e.v10i1.2415

Abstract

This research is motivated by Village Development and Development in Parit Raja Village, Sejangkung District, seen from the level of Village independence as measured based on the Village Development Index (IDM). This research aims to analyze the concept of village development from an Islamic economic development perspective. The theory used in this research is Ibn Khaldun's Development Economic Theory. This research uses a qualitative research approach which is field research in nature and tends to use analysis which emphasizes process and meaning. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. The data source used is primary. Research data analysis techniques are data reduction, data presentation, drawing conclusions. Based on the results of this research, it is concluded that Parit Raja Village has implemented the concept of Islamic development economics which consists of 5 variables including state, institutions, human beings, wealth, and justice and development.
SYARAT SAH KESEPAKATAN DALAM PERJANJIAN TRANSAKSI ELEKTRONIK PADA APLIKASI JUAL BELI ONLINE LAZADA: Perjanjian, Transaksi, Elektronik, Sepakat. Arkiswan; Sari, Debby Puspita
Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jph.v10i1.1430

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi semakin mendorong munculnya berbagai kegiatankegiatan yang dilakukan masyarakat melalui internet. Salah satu kegiatan di dunia maya yaitu transaksi elektronik (electronic commerce). Dimana dalam transaksi elektronik penjual dan pembeli tidak bertemu atau bertatap muka secara langsung tetapi menggunakan media elektronik berupa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan internet sebagai alat untuk berkomunikasi dan melakukan transaksi. Dalam penulisan ini, penulis mengangkat dua permasalahan. Permasalahan pertama adalah bagaimana sahnya perjanjian transaksi elektronik bila para pihak tidak pernah bertemu secara langsung untuk bersepakat. Permasalahan kedua adalah apa upaya hukum dari perjanjian transaksi elektronik jika salah satu pihak yang tidak pernah bertemu secara langsung untuk bersepakat ada yang tidak sepakat.
Co-Authors Arkiswan Astuti, Wenti Dzulfikri, Nanda Gustina Sukmawati, U. Sulia