Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APLIKASI METODE RESISTIVITAS UNTUK IDENTIFIKASI LITOLOGI BAWAH PERMUKAAN SEBAGAI STUDI AWAL DALAM KEGIATAN EKSPLORASI ZONA MINERALISASI STUDI KASUS: DS. KUTAWARINGIN, KEC. KUTAWARINGIN, KAB. BANDUNG, JAWA BARAT Nugraha, Cahya; A., M. Haikal Fauzian; Nur, Andi Agus
Bulletin of Scientific Contribution Vol 19, No 2 (2021): Bulletins of Scientific Contribution : Geology
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bsc.v19i2.33791

Abstract

Daerah Kutawaringin memiliki potensi zona mineralisasi emas yang sudah diketahui sejak ratusan tahun yang lalu. Aplikasi geolistrik menjadi salah satu teknologi yang digunakan dalam kegiatan eksplorasi awal, dengan harapan proses eksplorasi dapat berlangsung efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini, untuk mendapatkan gambaran litologi batuan di bawah permukaan melalui interpretasi nilai resistivitas batuan. Metode penelitian yakni dengan metode geolistrik-resistivitas dengan konfigurasi schlumberger. Pengukuran resistivitas dilakukan pada dua lokasi yakni lintasan geolistrik 1 di sekitar S. Cipetir dan lintasan geolistrik 2 di sekitar S. Ciherang, dengan menggunakan alat resistivitimeter Naniura NRD-300HF. Pada hasil pengukuran dan pengolahan data di lintasan geolistrik 1 tidak ditemukan indikasi zona mineralisasi. Sedangkan pada pada lintasan geolistrik 2 ditemukan indikasi zona mineralisasi berupa angka resisitivitas tinggi sekitar 1514,64 Ωm, yang mengindikasikan lava hasil aktivitas magmatisme. Selain itu, keberadaan mineral asosiasi emas yakni Pirit menjadi salah satu indikasi terdapatnya zona mineralisasi emas di daerah tersebut. Di sekitar kedua lokasi pengukuran ditemukan sejumlah mineral Kaolin yang merupakan ubahan dari mineral Plagioklas.Kata Kunci: Kutawaringin, Zona Mineralisasi, Emas, Resistivitas.