Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

SANDSTONE QUALITY ASSESSMENT FROM CORE DATA OF SANTUL FORMATION, TARAKAN BASIN BASED ON PETROGRAPHY AND ROUTINE CORE ANALYSIS Yuniardi, Yuyun; Muljana, Budi; Mardiana, Undang; Hardiyono, Adi; Nur, Andi Agus; Mohammad, Febriwan; Alfadli, Muhammad Kurniawan
Bulletin of Scientific Contribution Vol 21, No 3 (2023): Bulletin of Scientific Contribution : GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bsc.v21i3.52131

Abstract

This study analysss the quality of sand stone as reservoir in Sentul Formation, Tarakan Basin, based on petrography and routine core analysis. The quality of the sandstone in facies A (depth of 1743.75–1747.28m) is moderate. This assessment is based on the porosity value of routine core analysis from 19.48% to 27.88%, and permeability value from 25mD to 213 mD. The sandstone quality of facies B (depth of 1741.80 m–1743.75m) is good, this is based on the value of the porosity from routine core ranges from 23.34% to 26.71% and 83-359 mD of permeability value. The quality of sandstone in facies C (depth of 1737.65m–1737.75m) is good. The differences of the quality affected by the various level of compaction, sorting, and contact between the grains. The presence of carbon material and laminated clay also led to differences in the quality of the reservoir through inter-granule space filling. Sandstone mineral composition of each facies dominated by mono crystalline quartz which is chemically relatively stable, so that the cementation and replacement processes do not overly affect the porosity and permeability.
Karakteristik Sistem Akuifer pada Formasi Endapan Permukaan di Daerah Sei Mati Kota Medan Berdasarkan Metode Geolistrik 2D Mutaqin, Deden Zaenudin; Mardiana, Undang; Alfadli, Muhammad Kurniawan; Mohammad, Febriwan; Yuniardi, Yuyun; Nur, Andi Agus
BERKALA SAINSTEK Vol 8 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v8i4.18102

Abstract

Daerah Sei mati memiliki potensi sumber daya air yang baik, dikarenakan daerah yang termasuk Cekungan Air tanah Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi airtanah dengan menggunakan metode geolistrik 2D dengan konfigurasi wenner-schulumberger. Hasil penelitian menunjukan terdapat 2 lapisan akuifer yaitu akuifer dangkal dan dalam. Lapisan akifer dangkal berada pada kedalaman berkisar antara 0 – 50 meter, membentuk pola channel-channel yang menunjukan endapan fluvial dengan nilai tahanan jenis antara 5 Ω.m - 10 Ω.m, dengan litologi pasir lempungan, namun dibeberapa tempat dijumpai channel lempung yang bersifat akuiklud (tidak dapat menyimpan air). Lapisan akuifer dalam muncul pada kedalaman 50 meter hingga 100 meter dengan litologi pasir.
Application of Magnetotellurics and Transient electromagnetic in Kibiro Geothermal Prospect-Western Uganda. Nur, Andi Agus; Mutebi, Denis; Taufan, Yoqi Ali; ilmi, Irpan
Journal of Geological Sciences and Applied Geology Vol 3, No 1 (2019): Journal of Geological Sciences and Applied Geology
Publisher : Faculty of Geological Engineering, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/gsag.v3i1.19866

Abstract

ABSTRACTGeophysics is an extremely important tool in geothermal exploration. Magnetotellurics (MT) and Transient electromagnetic (TEM) techniques are some of the widely used geophysical exploration techniques in Kibiro Geothermal prospect in Western Uganda. Between 2004 and 2016, a total of 157 TEM and 64 MT stations were acquired using DGSM Geonics Protem 57, Phoenix, and Zonge GDP32-12 systems. A central loop system receiver for TEM survey was used and frequency range for MT survey was between 0.5 and >200 Hz. The MT and TEM surveys imaged low resistivity clay-rich lake beds that cap a higher resistivity and potentially permeable clastic reservoir below 150 m depth. The unusually very low resistivity zone on top of the clay rich sediments inferred a hydrothermally altered sedimentary clay zone; and therefore a hot permeable aquifer exists below 150km depth. MT data imply that the North Tooro-Bunyoro (NTB) Fault dips steeply beneath sediments to the northwest.Key words: Geophysics, Magnetotellurics, Electromagnetics, resistivity, Clay.
DEBIT ALIRAN (WATER YIELD) SUB-DAS CIGUMENTONG DAN CIMULU SUB-DAS CITARIK BAGIAN PALING HULU Haryanto, Edi Tri; Nur, Andi Agus; Haryanto, Iyan; Yuniardi, Yuyun
Bulletin of Scientific Contribution Vol 13, No 2 (2015): Bulletin of Scientific Contribution
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.577 KB) | DOI: 10.24198/bsc.v13i2.8397

Abstract

Cigumentong and Cimulu sub-watersheds are growing at vokanik denudasional landform with geological formations of undeferienciated old volcanic product consists of tuff , breccia and lava of the uppermost of Citarik Sub-Catchment . Based on the order system according to Strahlaar both river is a river -order 4 , with the land cover of relatively dense forest vegetation with an area of 552 Ha respectively and 606 Ha . This study aims to investigate the flow discharge characteristics of the two rivers by measuring daily and daily rainfall during the period 20 December 2014 through to March 2015, or for 71 days . The research result is fluctuations in flow discharge rate between the River Cigumentong and Cimulu tend to be similar . Inlfiltration coefficient of Cimulu sub-watersheed was slightly larger (0.54)than that was Cigumentong sub-watersheed (0.53), with the infiltration thickness of 695 mm for Cimulu and 577 mm for Cigumentong. Runoff coefficient Cimulu sub-watersheed is larger (0.44) than Cigumentong (0.37) .
POTENSI AKUIFER AIR TANAH PADA BATUAN SEDIMEN TERSIER BERDASARKAN ANALISIS DATA GEOLISTRIK DI DISTRIK WAISAI KOTA KABUPATEN RAJA AMPAT, PROVINSI PAPUA BARAT Gisland, Grand; Alam, Boy CSS Syah; Nur, Andi Agus
Bulletin of Scientific Contribution Vol 15, No 2 (2017): Bulletin of Scientific Contribution GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1570.873 KB) | DOI: 10.24198/bsc.v15i2.13837

Abstract

ABSTRAKKabupaten Raja Ampat merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat yang memiliki potensi sumber air tanah dengan deposit air tanah yang cukup besar. Namun hingga saat ini data mengenai potensi air tanah di Kabupaten Raja Ampat belum ada. Maka hal inilah yang mendasari untuk dilakukan penelitian mengenai potensi akuifer air tanah pada batuan sedimen tersier berdasarkan analisis data geolistrik. Penelitian ini dilakukan di Distrik Waisai Kota, Kabupaten Raja Ampat dengan tahapan kegiatan meliputi pengamatan geologi daerah penelitian, pengukuran geolistrik dengan konfigurasi Schlumberger, pengolahan data resistivitas 1D, pemodelan 2D dan 3D dengan metode Anisotropic Inverse-Distance Weighted (IDW-Anisotropic) dan Isokonturing resistivitas, analisis dan interpretasi data, validasi data, serta perhitungan potensi air tanah. Pengukuran geolistrik dilakukan sebanyak 11 (sebelas) titik ukur di lokasi sekitar Kelurahan Bankawir dan Perumahan 300, Distrik Waisai Kota, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat yang terletak pada koordinat geografis 130,82 – 130,89 Bujur Timur dan 0,43 – 0,38 Lintang Selatan. Penelitian ini bersifat analisis untuk mengetahui bagaimana karakteristik akuifer dan potensi air tanah, baik dari data primer maupun data sekunder. Litologi di lokasi penelitian didominasi oleh adanya pasir yang berselang seling dengan lempung. Secara umum berdasarkan interpretasi dari nilai tahanan jenis 1D (sounding) dapat disimpulkan bahwa karakteristik akuifer yang berada di lokasi penyelidikan terdiri atas akuifer bebas dan akuifer tertekan. Diduga bahwa lapisan yang bertindak sebagai akuifer bebas adalah lapisan pasir, yang secara umum berada pada rentang kedalaman 1.27 – 10.00 meter dengan rentang ketebalan antara 3.59 – 5.81 meter dan rentang nilai resistivitas 1.13 - 14.90 Ωm. Sedangkan lapisan yang bertindak sebagai akuifer tertekan yaitu lapisan pasir yang secara umum berada pada rentang kedalaman 22.30 – 75.00 meter dengan rentang ketebalan antara 10.90 - 37.10 meter dan rentang nilai resistivitas 28.20 - 150 Ωm. Berdasarkan hasil perhitungan potensi air tanah pada akuifer bebas dari tiap segmen di Distrik Waisai Kota, Kabupaten Raja Ampat diketahui bahwa area yang memiliki potensi sumberdaya air tanah yang potensial terletak pada segmen 2, dengan nilai Q Max sebesar 0.000331 m3/sec atau 28.598,4 liter/hari.Kata Kunci: Potensi Air Tanah, Akuifer, Geolistrik, Isoresistivity ABSTRACTRaja Ampat Regency is part of West Papua Province which has a large groundwater deposit. Data on the potential of groundwater in Raja Ampat regency has not existed yet. So this is the basis for research on the potential groundwater on free aquifer based on geoelectric measurements. This research was conducted in Waisai Kota District, Raja Ampat Regency with activity as follow: geological observation of research area, geoelectric measurements with Schlumberger configuration, 1D resistivity data processing, 2D and 3D modeling with Anisotropic Inverse-Distance Weighted(IDW-Anisotropic) and Isoconturing resistivity, data analysis and interpretation, data validation, and ground water potential calculation. Geoelectric measurements were carried out at 11 (eleven) measuring points at the locations around Bankawir and Perumahan 300, Waisai Kota District, Raja Ampat Regency, West Papua Province , which located at 130.82 - 130.89 East and 0.43 - 0,38 South. This research is an analysis about the free aquifer characteristics and ground water potential, both from primary data and secondary data. Lithology at the study site is dominated byintermittent sand with clay. Based on the interpretation of the resistance value, it can be concluded that the aquifer characteristics at study site consist of free aquifer and distressing aquifer. It is presumed that the layer acting as a free aquifer is a layer of sand, which is generally indepth range from 1.27 to 10.00 meters with a thickness range between 3.59 - 5.81 meters and a resistivity range of 1.13 - 14.90 Ωm. The layer acting as a distressing aquifer is sand layer that generally located in the depth of 22.30 - 75.00 meters with thickness range between 10.90 - 37.10 meters and resistivity range 28.20 - 150 Ωm. Based from the result of ground water potential calculation from each segment in Waisai District, Raja Ampat District, it is known that the area with potential groundwater resource potential lies in segment 2, with the value of Q Max 0.000331 m3 / sec or 28,598.4 liters /day.Key Word: Ground Water Potential, Aquifer, Geoelectric, Isoresistivity
GEOSTATISTIK DALAM PEMODELAN TEMPERATUR BAWAH PERMUKAAN DENGAN RADIAL BASIS FUNCTIONS DI TAMBANG EMAS TOGURACI, INDONESIA Irwanda, Dharma; Nur, Andi Agus; Lesmana, Denny
Bulletin of Scientific Contribution Vol 19, No 2 (2021): Bulletins of Scientific Contribution : Geology
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bsc.v19i2.35252

Abstract

Geostatistik telah menjadi ilmu yang sangat berkembang dan telah secara luas digunakan di industri pertambangan. Kebutuhan untuk mengaplikasikan geostatistik dalam estimasi maupun pemodelan geologi juga didukung oleh para pengembang perangkat lunak (software) yang terus melakukan peningkatan kemampuan software-nya dengan menggunakan geostatistik sebagai hal yang wajib dalam algoritma yang mereka buat, untuk membantu mempermudah dan mempercepat pekerjaan pengolahan data spasial. Salah satu metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah radial basis functions yang mempunyai keunggulan pada metode interpolasi dan ekstrapolasinya yang bersifat global. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengaplikasikan konsep geostatistik untuk pemodelan temperature bawah permukaan di Toguraci dengan bantuan software LeapfrogTM menggunakan metode radial basis functions. Model yang dibuat dengan metode ini memperlihatkan adanya potensi sumber panas di sebelah baratdaya dan selatan tambang bawah tanah toguraci, dengan model isovalue temperatur ≥60oC berjarak relatif 500-600m dari tambang saat ini. Model yang dihasilkan diharapkan dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih baik bagi kepentingan keselamatan operasi penambangan bawah tanah terkait keberadaan sumber panas atau air panas. Juga, berbagi informasi dan memperkaya wawasan tentang perkembangan aplikasi geostatistik dan penggunaan software di industri pertambangan kepada lingkungan akademis, terutama lingkup ilmu kebumian, dan pada akhirnya mendorong adanya penelitian lanjutan dengan sudut pandang kajian geologi yang lebih mendalam.
Analisis Kerentanan Gempa pada Jalur Sesar Baribis menggunakan Metode Microearthquake (MEQ) Febyani, Siska; K, Mohammad Fatahillah Pradana; Rivaldy, Mohammad; Syafri, Ildrem; Nur, Andi Agus; Embara, Patra; Nugroho, Sigit Dwi
Bulletin of Scientific Contribution Vol 18, No 1 (2020): Bulletin of Scientific Contribution : GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.199 KB) | DOI: 10.24198/bsc.v18i1.25941

Abstract

Di Jawa Barat, terjadi beberapa gempa tektonik yang berasal karena aktivitas sesar, diantaranya adalah Sesar Cimandiri, Sesar Baribis, Sesar Citanduy dan Sesar Lembang. Salah satu sesar yang diperkirakan aktif adalah Sesar Baribis. Sehubungan dengan hal tersebut telah dipasang 3 seismometer di 3 desa yaitu: Desa Jatigede di Sumedang, Dusun Anggrawati dan Desa Sinar Galih keduanya berada di Kabupaten Majalengka. Tujuan kajian ini adalah mendeteksi adanya gempabumi mikro yang terjadi di jalur Sesar Baribis menggunakan metode Microearthquake (MEQ), sebagai langkah verifikasi secara faktual di lapangan sehingga tingkat aktivitas yang berlangsung pada jalur Sesar Baribis tersebut dapat diketahui. Hasil dari perekaman Microearthquake (MEQ) menunjukkan jumlah kejadian gempa yang terekam selama 60 hari adalah 46 gempa dari skala 0,1 Mw hingga 3,2 Mw. Kedalaman gempa terdangkal adalah 1 km dan yang terdalam adalah 85 km. Sumber gempa dominan adalah pada Zona Sesar Baribis dengan kedalaman gempa kurang dari 50 km. Arah dan rezim gaya yang tercatat dari perhitungan momen tensor memperlihatkan sesar naik dan sesar geser. Berdasarkan kedalaman data perekaman MEQ dan pengamatan permukaan, Zona Sesar Baribis diperkirakan adalah sesar aktif.
MANGANESE PROSPECT IDENTIFICATION USING MAGNETIC AND INDUCED POLARIZATION METHODS Taufan, Yoqi Ali; ilmi, irpan; Denis, Mutebi; Nur, Andi Agus; Syafri, Ildrem
Bulletin of Scientific Contribution Vol 16, No 3 (2018): Bulletin of Scientific Contribution GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.175 KB) | DOI: 10.24198/bsc.v16i3.19706

Abstract

Surveys have been carried out using Magnetic and Induced Polarization methods over area dominated by Bobonaro complex formation. This survey was conducted with the purpose to identify a mineral source using data of magnetic, conductivity and resistivity of rock. Data acquisition applied 5 m dipole space with 50 m maximal depth coverage.The interpretation was conducted by analyzing 2D and 3D sections of resistivity inversion, subsurface Induced Polarization, and geomagnetic anomaly. The interpretation result of chargeability anomaly indicates that mineral source occurred as a mineral of manganese with thin layer spreading in complex structural sediment.  As is shown from IP anomaly supported by magnetic data obtained, the anomaly has a spread of 3 m to 10 m depth from the surface. The trend of anomaly has a continuity at other locations where is predicted as the manganese mineralization source.
Interpretasi Kondisi Geologi Bawah Permukaan Berdasarkan Data Geofisika Magnetotellurik Daerah Blora, Provinsi Jawa Tengah YUNIARDI, YUYUN; Mardiana, Undang; Nur, Andi Agus; Mohammad, Febriwan; Alfadli, Muhammad Kurniawan
Bulletin of Scientific Contribution Vol 19, No 3 (2021): Bulletins of Scientific Contribution : Geology
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bsc.v19i3.37879

Abstract

Daerah penelitian berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, termasuk kedalam zona Rembang Cekungan Jawa Timur bagian Utara, dan tersusun lima Formasi yaitu; Formasi Tambakromo, Formasi Selorejo, Formasi Mundu, Formasi Ledok, Formasi Wonocolo, namun penentuan batas-batas Formasi pada daerah penelitian belum ada yang dapat menjelaskan dan gambaran struktur bawah permukaan masih kurang, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan mengenai penentukan batas-batas formasi serta stuktur geologi bawah permukaan yang akan diperoleh dari hasil interpretasi korelasi data lapangan dengan menggunakan metoda geofisika  Magnetotellurik. Hasil  Pengukuran Magnetotellurik pada 40 titik, berdasarkan nilai resistiviti terdapat 5 zona keterpengaruhan struktur, yaitu: zona 1, pada titik pengukuran 35-36; zona 2, pada titik pengukuran 27-33; zona 3 pada titik pengukuran 16-17; zona 4 pada titik pengukuran 9-10; dan zona 5 pada titik pengukuran1-2 permodelan berdasarkan nilai-nilai resisitiviti berdasarkan kedalaman, terdapat 5 batasformasi, yaitu: 1)Formasi Wonocolo, Ledok, Mundu, Selorejo, Tambakromo dan Alluvium, 2) Formasi Wonocolo dan Ngrayong, 3) Formasi Tuban, 4) Formasi Kujung, dan 5) Formasi Ngimbang dan Batuan dasar. Struktur Geologi yang berkembang berupa lipatan, antiklin pada titik 26-36, dan titik 02, sinklin di tengah titik-titik pengukuran, Sesar Normal yang bersifat tumbuh pada titik antara MT26-MT27dan pada titik 30, yang masuk kedalam zona struktur 2, dan sesar normal pada titik MT 09 masuk kedalam zona 02. Sesar Naik pada titik MT 02 pada zona 05.
APLIKASI METODE RESISTIVITAS UNTUK IDENTIFIKASI LITOLOGI BAWAH PERMUKAAN SEBAGAI STUDI AWAL DALAM KEGIATAN EKSPLORASI ZONA MINERALISASI STUDI KASUS: DS. KUTAWARINGIN, KEC. KUTAWARINGIN, KAB. BANDUNG, JAWA BARAT Nugraha, Cahya; A., M. Haikal Fauzian; Nur, Andi Agus
Bulletin of Scientific Contribution Vol 19, No 2 (2021): Bulletins of Scientific Contribution : Geology
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bsc.v19i2.33791

Abstract

Daerah Kutawaringin memiliki potensi zona mineralisasi emas yang sudah diketahui sejak ratusan tahun yang lalu. Aplikasi geolistrik menjadi salah satu teknologi yang digunakan dalam kegiatan eksplorasi awal, dengan harapan proses eksplorasi dapat berlangsung efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini, untuk mendapatkan gambaran litologi batuan di bawah permukaan melalui interpretasi nilai resistivitas batuan. Metode penelitian yakni dengan metode geolistrik-resistivitas dengan konfigurasi schlumberger. Pengukuran resistivitas dilakukan pada dua lokasi yakni lintasan geolistrik 1 di sekitar S. Cipetir dan lintasan geolistrik 2 di sekitar S. Ciherang, dengan menggunakan alat resistivitimeter Naniura NRD-300HF. Pada hasil pengukuran dan pengolahan data di lintasan geolistrik 1 tidak ditemukan indikasi zona mineralisasi. Sedangkan pada pada lintasan geolistrik 2 ditemukan indikasi zona mineralisasi berupa angka resisitivitas tinggi sekitar 1514,64 Ωm, yang mengindikasikan lava hasil aktivitas magmatisme. Selain itu, keberadaan mineral asosiasi emas yakni Pirit menjadi salah satu indikasi terdapatnya zona mineralisasi emas di daerah tersebut. Di sekitar kedua lokasi pengukuran ditemukan sejumlah mineral Kaolin yang merupakan ubahan dari mineral Plagioklas.Kata Kunci: Kutawaringin, Zona Mineralisasi, Emas, Resistivitas.