Peran guru dalam menstimulus anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional bersama orang tua siswa RA Ar- Rayhan sudah baik dan sangat penting karena adanya menstimulus anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional dirumah bersama orang tua siswa RA Ar- rayhan maka perkembangan memecahkan masalah pada anak berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dimasa pandemi ini dalam menstimulus perkembangan anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional. Metode penelitian yang digunakan kualitatif Deksriptif. Subjek penelitian adalah anak dan orang tua kelompok B di RA Ar- Rayhan. Teknik pengumpulan data hasil observasi dan wawancara tertutup menggunakan quisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menstimulus anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional bersama orang tua siswa RA Ar- Rayhan sudah berperan aktif dalam memberikan rangsangan stimulus memecahkan masalah dengan menggunakan kegiatan permainan tradisional yaitu dengan cara bermain petak umpat, congklak, gundu/ kelereng, engklek, bakiak dan lain- lain. Dalam pengembangan memecahkan masalah ditunjukan pada sikap anak dalam mentaati peraturan permainan yang disepakati bersama. Adapun karakter yang dapat dibentuk dari permainan tradisional adalah kerja sama, jujur, tanggung jawab, kerja keras, sportif dan toleransi. Diharapkan dengan menstimulus perkembangan memecahkan anak usia 5-6 tahun dalam permainan tradisional dirumah bersama orang tua siswa RA Ar- rayhan dapat mengembangkan perkembangan memecahkan masalah pada anak dengan baik dan meciptakan karakter- karakter anak bangsa yang berbudi luhur