Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia

Tinjauan Pelaksanaan Assembling Dalam Pengendalian Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Soreang Rohmawati, Ade; Putri Supriadi, Tasya Saldira; Wahab, Syaikhul
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 9 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i9.181

Abstract

Latar Belakang: Pelaksanaan pengendalian dokumen rekam medis rawat inap di bagian assembling RSUD Soreang terdapat permasalahan yaitu masih ada dokumen rekam medis rawat inap yang belum lengkap masuk ke bagian assembling. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum pelaksanaan assembling dalam pengendalian ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap di RSUD Soreang. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah petugas rekam medis RSUD Soreang bagian assembling. Objek penelitian ini adalah dokumen rekam medis rawat inap yang berjumlah 87 dokumen. Pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Soreang diketahui bahwa pelaksanaan assembling sudah sesuai dengan SPO, namun ada beberapa bagian yang belum dilaksanakan sesuai SPO sehingga mengakibatkan SPO belum berjalan efektif. Pada analisis kelengkapan menunjukan masih adanya ketidaklengkapan dalam pengisian dokumen rekam medis rawat inap. Kesimpulan: Pelaksanaan assembling dalam pengendalian dokumen rekam medis rawat inap di RSUD Soreang yaitu dilakukan dengan cara menerima dokumen rekam medis rawat inap dari ruang rawat inap, mengecek kelengkapan pengisian dokumen rekam medis rawat inap, merakit kembali dokumen rekam medis rawat inap, dan mengembalikan dokumen rekam medis rawat inap yang tidak lengkap ke masing-masing dokter penanggung jawab pasien (DPJP) yang bertanggung jawab atas ketidaklengkapan dokumen rekam medis.
Tinjauan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Rekam Medis di Pendaftaran Rawat Jalan RSUD X Kabupaten Bandung Tiana, Herlin; Inka E, Lindya Mega; Wahab, Syaikhul
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.203

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan manusia. Salah satunya waktu tunggu pelayanan rekam medis di pendaftaran rawat jalan. Rumah sakit harus menyediakan pelayanan rawat jalan yang mudah dan cepat diakses oleh pasien. Hal ini berpengaruh pada utilitas pasien terhadap citra pelayanan rumah sakit tersebut. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki tentang apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi waktu tunggu pelayanan rekam medis di pendaftaran rawat jalan RSUD X Kabupaten Bandung. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah  deskriptif. Cara pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, wawancara dan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah pasien yang datang ke tempat pendaftaran rawat jalan dan petugas rekam medis rawat jalan. Sampel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis yaitu pasien rawat jalan yang terdiri dari pasien baru dan pasien lama. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil: Dari hasil penelitian yang di dapat bahwa faktor yang mempengaruhi  waktu tunggu pelayanan rekam medis di pendaftaran rawat jalan RSUD X Kabupaten Bandung meliputi; Penyimpanan, Sumber daya manusia yaitu data riwayat pendidikan petugas dan pada sumber daya material yaitu bahan, peralatan, dan fasilitas. Diperoleh rata-rata waktu tunggu untuk pasien baru yaitu 4 menit 11 detik dan rata-rata waktu tunggu pasien lama yaitu 6 menit 35 detik Kesimpulan : Berdasarkan hasil tinjauan bahwa waktu tunggu pelayanan rekam medis di pendaftaran rawat jalan rumah sakit tersebut sudah dikategorikan singkat sehingga tidak ada permasalahan yang menonjol hanya saja pada faktor  petugas yang tidak pernah mengikuti pelatihan rekam medis , tetapi tidak menutup kemungkinan karena faktor tersebut dapat menghambat waktu tunggu pelayanan rekam medis dan fasilitas tempat penyimpanan yang memiliki penerangan dan ventilasi yang kurang baik.
Evaluasi Implementasi Aplikasi Primarycare (Pcare) Guna Menunjang Pengklaiman BPJS di Klinik dr. Alfred Majalaya Sari, Dwi Nur Inayah; Maulvi, Trisi Rahil; Wahab, Syaikhul
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 11 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i11.234

Abstract

Latar Belakang: Semakin meningkatkan jumlah peserta BPJS tentunya dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat menunjang pelayanan di sebuah fasilitas kesehatan, sehingga pada tahun 2014 BPJS mengeluarkan sebuah sistem informasi yang bernama aplikasi Pcare untuk pelayanan kesehatan pertama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi aplikasi Primary Care (Pcare) Guna Menunjang Pengklaiman BPJS di Klinik Dr.Alfred Majalaya Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subject penelitian ini adalah petugas Rekam medis dan petugas Farmasi. Hasil: Penelitian ini telah dilakukan sejak mulai April 2021 sampai dengan Juni 2021. Validitas data yang digunakan adalah menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Aplikasi Pcare telah digunakan di Klinik Dr.Alfred Majalaya sejak tahun 2019 akan tetapi masih sering terjadi error dan loading lama, sistem kontrol yang digunakan telah menggunakan username dan password namun masih ada pihak yang tidak mempunyai wewenang yang dapat mengakses dan menggunakan aplikasi Pcare, dan penggunaan sumber daya (material dan manusia) telah sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi Pcare telah digunakan di Klinik Dr.Alfred Majalaya sejak tahun 2019, namun masih ada beberapa masalah yang belum terselesaikan. Kesimpulan: Kinerja aplikasi Pcare di Klinik Dr.Alfred Majalaya masih sering mengalami error dan loading lama. Cara pengendalian (control) Pcare di Klinik Dr.Alfred Majalaya menggunakan user name, password, antivirus dan anti hacker. Adanya petugas yang tidak mempunyai wewenang yang dapat mengakses dan menggunakan aplikasi Pcare.
Tinjauan Kepuasan Pasien Terhadap Tempat Pelayanan Pendaftaran di Puskesmas Sugih Mukti Ciwidey Bandung 2021 Nurfauziah, Fitri; Hanapiah, Santi; Wahab, Syaikhul
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 12 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i12.261

Abstract

Latar Belakang: Tempat pendaftaran merupakan pelayanan pertama yang diterima oleh pasien yang dapat menentukan kepuasan pasien dan keinginan pasien untuk memperoleh pelayanan selanjutnya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan di tempat pendaftaran pasien. Metode: Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi yang digunakan adalah semua pasien yang berobat dan telah mendapatkan pelayanan di tempat pendaftaran pada bulan Januari – Mei tahun 2021, yaitu sejumlah 3.911 pasien. Berdasarkan hasil perhitungan rumus slovin, sampel yang digunakan adalah 100 pasien yang dipilih secara random. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner  dan  observasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas pasien puas terhadap pelayanan pendaftaran di Puskesmas Sugih Mukti, namun masih ada unsur yang harus dilakukan suatu upaya peningkatan kualitas pelayanan yaitu kenyamanan pasien saat berada di ruang tunggu. Kesimpulan: Kesimpulannya tinjauan kepuasan pasien terhadap tempat pelayanan pendaftaran pasien di Puskesmas Sugih Mukti secara normatif mayoritas sudah mencapai tingkat puas.
Analisis Fungsi Informed consent Terhadap Tindakan Medis Poli gigi di Puskesmas Kebumen 1 Saksono, Kukuh; Lestari, Puji; Wahab, Syaikhul
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i3.360

Abstract

Dental poly health services in filling out the informed consent form, there is an action where an action requires agreement between the doctor and patient to maintain the convenience and safety of both parties, basically the informed consent function that I take refers more to doctors, dental nurses, and the patients themselves because there are still mistakes in filling out the medical action approval sheet. The purpose of this study is the function of informed consent for dental polyclinic medical action. This type of research method uses a descriptive method with a qualitative approach, while for data collection techniques, the study takes data by observation and interviews, based on the results of the study, 76.7% of complete data were obtained while 23.3% were incomplete from a total sample of 30 forms. informed consent. The problem factors are the completeness of filling out the medical action approval form at the dental poly, the limited time in filling it out, the number of patients.