Resume medis dapat menjadi bahan kajian untuk pengendalian Mutu Rekam Medis. Permasalahan pengisian resume medis yang tidak lengkap akan mengganggu mutu rekam medis Rumah Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan pengisian lembar resume medis pasien rawat inap guna menunjang mutu rekam medis Rumah Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia Makassar. Metode penelitian digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 6.769 berkas tahun 2020 di rawat inap. dengan sampel 99 berkas menggunakan rumus Slovin. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling Aksidental. Hasil penelitian ini adalah kelengkapan pengisian lembar resume setelah 1 x 24 jam setelah pasien rawat inap menerima pelayanan rata-rata kelengkapan pengisian identifikasi pasien adalah 98,6 (99,8%) terisi lengkap, 0,4 (0,4%) terisi tidak lengkap. Rata-rata kelengkapan pengisian laporan / catatan penting 84,6 (95,4%) terisi lengkap dan 14,4 (4,6%) terisi tidak lengkap, pengisian rendah pada item kode ICD 24 (24,5%). Rata-rata kelengkapan pengisian autentifikasi/ keabsahan 95,5 (96,4%) terisi lengkap dan 3,5 (3,5%) terisi tidak lengkap, pengisian rendah pada item nama dokter 96 (97,0%). Rata-rata kelengkapan pengisian tata cara pendokumentasian 69 (70,0%) terisi lengkap,dan 30 (30,0%) terisi tidak lengkap, pengisian rendah pada item tidak bagian kosong 11 (11,2%). Saran dari peneliti adalah sebaiknya Rumah Sakit TK II 14.05.01 Pelamonia Makassar lebih mengoptimalkan perbaikan dalam kelengkapan pengisian lembar rusume medis 1 x 24 jam setelah pasien menerima pelayanan karena lembar tersebut memiliki banyak fungsi dari berbagai aspek baik sebagai alat perlindungan hukum dan juga administrasi sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.