Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menumbuhkan Karakter Siswa melalui Pemanfaatan Literasi Digital Dewi, Dinie Anggraeni; Hamid, Solihin Ichas; Annisa, Farah; Oktafianti, Monica; Genika, Pingkan Regi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1609

Abstract

Berkembanganya teknologi dalam dunia pendidikan menciptakan banyak sekali kemudahan diantaranya meningkatkan kemampuan belajar dan memudahkan akses dalam pembelajaran. Tetapi, jika penggunaannya tidak diimbangi oleh penanaman pendidikan karakter maka hal itu akan menimbulkan kemerosotan nilai atau krisinya nilai karakter. Pemanfaatan dan pemahaman literasi digital perlu dikembangkan untuk menumbuhkan nilai karakter siswa di abad 21 ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat literasi digital dalam pertumbuhan dan pembangunan karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka, sumber data diproleh dari hasil analisis dan simpulan yang diperoleh dari jurnal. Hasil analisis dari penelitian ini adalah dalam menumbuhkan karakter siswa di abad 21 literasi digital sangat berperan penting karena anak cenderung lebih tertarik pada hal-hal yang berbau teknologi, youtube dan media social lainnya dapat dimanfaatkan oleh guru atau pendidik sebagai wadah untuk meyalurkan pembangunan nilai-nilai karakter. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pemanfaatan literasi digital perlu pengawasan dari orang tua serta guru dengan pemberian atau pembatasan etika digital, agar peserta didik terhindar dari dampak negatif
Menumbuhkan Karakter Siswa melalui Pemanfaatan Literasi Digital Dewi, Dinie Anggraeni; Hamid, Solihin Ichas; Annisa, Farah; Oktafianti, Monica; Genika, Pingkan Regi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1609

Abstract

Berkembanganya teknologi dalam dunia pendidikan menciptakan banyak sekali kemudahan diantaranya meningkatkan kemampuan belajar dan memudahkan akses dalam pembelajaran. Tetapi, jika penggunaannya tidak diimbangi oleh penanaman pendidikan karakter maka hal itu akan menimbulkan kemerosotan nilai atau krisinya nilai karakter. Pemanfaatan dan pemahaman literasi digital perlu dikembangkan untuk menumbuhkan nilai karakter siswa di abad 21 ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat literasi digital dalam pertumbuhan dan pembangunan karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka, sumber data diproleh dari hasil analisis dan simpulan yang diperoleh dari jurnal. Hasil analisis dari penelitian ini adalah dalam menumbuhkan karakter siswa di abad 21 literasi digital sangat berperan penting karena anak cenderung lebih tertarik pada hal-hal yang berbau teknologi, youtube dan media social lainnya dapat dimanfaatkan oleh guru atau pendidik sebagai wadah untuk meyalurkan pembangunan nilai-nilai karakter. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pemanfaatan literasi digital perlu pengawasan dari orang tua serta guru dengan pemberian atau pembatasan etika digital, agar peserta didik terhindar dari dampak negatif
Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Keterkaitan Dengan Pendidikan Karakter di Indonesia Genika, Pingkan Regi; Dewi, Dinie Anggraeni
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2021): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i2.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara kualitatif deskriptif keterkaitan antara Pendidikan Kewarganegaraan dengan Pendidikan Karakter di Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan telah memiliki beberapa nama berdasarkan perkembangan politik Indonesia. Istilah pendidikan kewarganegaraan dan kewarganegaraan telah muncul untuk membentuk konsep sekarang. Pada tahun 1994 diganti namanya menjadi Pancasila dan kewarganegaraan, dan akhirnya berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2003. Konsep tersebut diubah menjadi pendidikan kewarganegaraan untuk semua tingkat termasuk di universitas. Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia masih dihadapkan pada tantangan pendidikan kewarganegaraan sebagai bidang studi akademis yang masih dibutuhkan perkembangan epistemologis dan sivitas akademika agar posisinya semakin kokoh dan menenangkan. Dalam hal ini, pendidikan kewarganegaraan memiliki pendidikan karakter yang dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya pendidikan dalam pencapaian tujuan kognitif atau pengetahuan saja melainkan memiliki juga kemampuann afektif yang akan membentuk karakter atau sikap yang belum sepenuhnya ada. Tujuan agar tercapainya pendidikan yang berkarakter serta warga negara Indonesia dalam pendidikan kewarganegaraan perlu keikutsertaan warga negara untuk mewujudkannya.