Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam pelaksanaan Caru Tawur Kesanga di Desa Sinabun, alasan penggunaan tumbuhan dan hewan tersebut serta relevansinya dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Serati Banten Desa Sinabun dan Pedanda Griya Taman Manuaba. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, studi dokumen, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Penyajian hasil peneltian dilakukan secara induktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana Caru Tawur Kesanga sebanyak 38 spesies dan 15 spesies, 2) penggunaan tumbuhan dan hewan sudah dilaksanakan secara turun temurun dan didasarkan pada kepercayaan terhadap tumbuhan dan hewan tertentu serta pustaka suci, 3) penggunaan tumbuhan dan hewan dalam Caru Tawur Kesanga memiliki relevansi dengan materi IPA SMP/MTs, yaitu pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup, Reproduksi Tumbuhan dan Hewan, dan Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan.