Claim Missing Document
Check
Articles

PENDIDIKAN SAINS BERLANDASKAN BUDAYA LOKAL TRI KAYA PARISUDHA Istri Agung Rai, Sudiatmika
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.311 KB)

Abstract

Sebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Bentuk transformasi tersebut berupa nilai-nilai kebenaran. Landasan  etika  dalam agama Hindu dipedomani oleh Tri Kaya Parisudha (tiga jenis perbuatan yang benar), antara lain: manacika (berpikir yang benar),  wacika (berkata yang benar), kayika (berbuat yang benar). Hal ini selaras dengan proses sains yang diungkapkan oleh OECD (1999), yang mencakup keterampilan berpikir ilmiah, keterampilan praktik dan keterampilan mengkomunikasikan. Hal ini menginspirasikan  satunya pikiran (satya hrdaya), satunya perkataan (satya wacana), dan satunya perbuatan (satya laksana), karena dengan  adanya  pikiran yang benar akan menimbulkan perkataan yang benar sehingga mewujudkan perbuatan yang benar pula.  Oleh karena itu, Tri kaya Parisudha dapat digunakan sebagai landasan dalam pembelajaran sains.    Pendidikan ini tidak hanya menawarkan agar siswa mudah memahami materi yang diajarkan, tetapi juga menawarkan nilai-nilai kebenaran serta cinta akan budaya lokal.
PENGARUH MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Darmayanti, N.W. S.; Sadia, W.; Sudiatmika, A.A.I. A. R.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang tercermin dari keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa tergolong rendah.Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis perbedaan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan Model Collaborative Teamwork Learning (MCTL) dan model pembelajaran konvensional (MPK), (2) menganalisis perbedaan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep antara siswa yang memiliki gaya kognitif field independent (FI) dan gaya kognitif field dependent (FD), (3) menganalisis pengaruh interaksi antara MCTL dengan MPK terhadap keterampilan proses sains dan pemahaman konsep ditinjau dari gaya kognitif siswa. Penelitian ini tergolong eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas X semester 2 di SMA Negeri 1 Gianyar tahun pelajaran 2012/2013. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan tes keterampilan proses sains, lembar observasi dan tes pemahaman konsep. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep fisika antara kelompok siswa yang belajar dengan MCTL dan MPK (F=24,282; p<0,05), (2) terdapat perbedaan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep fisika antara siswa yang memiliki gaya kognitif FI dan gaya kognitif FD (F=6,205; p<0,05), (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap keterampilan proses sains dan pemahaman konsep fisika siswa (F=3,890;p<0,05). Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pemilahan siswa yang akan mengikuti pembelajaran berdasarkan gaya kognitif yang dimiliki. Kata Kunci: Model CTL, keterampilan proses sains, pemahaman konsep, gaya kognitif   ABSTRACT This research was motivated by the low of student learning outcomes that reflected from science process skills and understanding of concepts students are classified low. The purpose of this study is (1) to analyze differences in science process skills and the concepts understanding of physics among the group of students who studied with MCTL and MPK, (2) to analyze differences in science process skills and the concepts understanding of physics among students who have a FI cognitive style and FD cognitive style, (3) to analyze the influence of the interaction between the MCTL with MPK to the science process skills and the concepts understanding of physics that is viewed from students cognitive styles. This study is considered quasi-experimental design with post-test only control group design. The research sample was from student of 2nd semester in grade X SMA Negeri 1 Gianyar, academic year 2012/2013. Samples were taken by simple random sampling technique. Data collected by the test of science process skills, observation sheets and test of concepts understanding. Data were analyzed by using descriptive statistics and two way MANOVA. The results show (1) there is a difference between the science process skills and the concepts understanding of physics among the group of students who studied with MCTL and MPK (F = 24.282, p <0,05), (2) there is a difference between the science process skills and the concepts understanding of physics students who have FI cognitive style and FD cognitive style (F = 6.205, p <0.05), (3) there is an interaction effect between cognitive style and learning model for science process skills and the concepts understanding of physics students (F = 3.890, p <0.05). The implication of this research is the need for separation of students who will follow cognitive learning styles based on owned. Keywords: CTL model, science process skills, concepts understanding, cognitive styles
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA DITINJAU DARI HAKIKAT SAINS PADA SMP DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Ali, L. U.; Suastra, I. W.; Sudiatmika, A. A. I. A. R.
Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pemahaman guru tentang hakikat sains, (2) penerapan hakikat sains dalam pembelajaran IPA, dan (3) hambatan-hambatan yang terjadi dalam penerapannya, dan (4) solusi-solusi yang dilakukan untuk menuntaskan masalah dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui kualitas pengelolaan pembelajaran IPA SMP ditinjau dari hakikat sains dalam pembelajaran di sekolah. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP di Kabupaten Lombok Timur. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Triangulasi dilakukan untuk menguji kredibelitas, keabsahan dan keajegan data. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman.  Hasil penelitian ini adalah (1) guru memiliki pemahaman yang kurang baik tentang hakikat sains, (2) guru sangat jarang menerapkan hakikat sains dalam pembelajaran (25,0%), (3) hambatan yang dialami guru adalah ketidaksesuaian materi pelajaran dengan alokasi waktu, orientasi aspek kognisi, kesiapan mental siswa, dan guru kurang memahami hakikat sains, dan (4) guru lebih dominan menggunakan metode diskusi dan ceramah dibandingkan dengan metode inquiri dalam mengelola pembelajaran.   Kata-kata kunci: Hakikat sains, pembelajaran Abstract This study aimed to describe (1) the teachers understanding on the nature of science, (2) the application of the nature of science in teaching science, and (3) the barriers ocoured during its implementation and (4) the solutions which was done to solve the learning problems. Designed as qualitative research, this closed to case study approach. This study was conducted to determine the quality of the management of junior high schools in learning science in terms of the nature of science in teaching learning process at the junior high school in East Lombok. The data were collected trought observation, interview, questionnaires, and documentations. Triangulation is used to assess the credibility, truth, relevancy of the data and was done using Miles and Huberman intractive model of data analysis. The findings of the study showed (1) the teachers have low understanding about nature of science, (2) the teachers was seldom in applying the nature of science in learning process (25,0%), (3) the barriers found by the teachers was inapropriate of the subject materials with time managements, aspects of cognition oriented, students’ mental readiness and the teachers is not understanding of the nature of science, and (4) the teachers dominantly used discussion and speech methods than used inquiry methode in teaching learning process.   Key word : Nature of science, learning
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HEURISTIK VEE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 LANGKE REMBONG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., ALOISIUS HARSO; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Dr. A.A.Istri Agung Rai Sudiatmika,M.Pd
Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis perbedaan pemahaman konsep fisika dan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengam model pembelajaran Heuristik Vee dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. (2) Menganalisis perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Heuristik dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. (3) Menganalisis perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Heuristik Vee dengan siswa yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. Penelitian tergolong eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X semester 2 di SMA Negeri 2 Langke Rembong tahun pelajaran 2013/2014. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa tes pemahaman untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep fisika dan kuisioner untuk mengukur sikap ilmiah. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep dan sikap ilmiah antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Heuristik Vee dan model pembelajaran konvensional (F=23,773; p
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN ASESMEN FISIKA BERBASIS OSN BAGI GURU SMP DI KOTA TABANAN Suardana, I Kade; Sudiatmika, AAIA Rai; Oktofa, Dewi
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.144 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v2i1.9135

Abstract

Tujuan utama kegiatan P2M ini adalah 1) meningkatkan kemampuan guru pendamping pembina olimpiade OSN fisika di SMP di kota Tabanan dalam menyusun dan mengembangkan asesmen fisika berbasis olimpiade, dan 2) meningkatkan  respon para peserta pelatihan terhadap pelaksanaan pendampingan penyusunan dan pengembangan asesmen  fisika berbasis OSN.  Untuk mencapai tujuan di atas, telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendampingan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober 2012 bertempat di SMP N 2 Tabanan. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang guru (sains- fisika) SMP N Kota Tabana. Data yang telah dikumpulkan dengan teknik tes, observasi, teknik angket dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif. Dari  hasil  analisis  data  dapat  disimpulkan bahwa  1)    kemampuan  guru pendamping pembina OSN fisika di SMP N di kota Tabanan dalam menyusun dan mengembangkan asesmen fisika berbasis olimpiade meningkat setelah kegiatan pendampingan, dan 2) para guru pendamping pembina OSN fisika di SMP N di kota Tabanan sebagai peserta pelatihan menunjukan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan pendampingan ini. Beberapa hal positif yang diperoleh setelah kegiatan pendampingan ini adalah 1) para guru pendamping pembina olimpiade fisika memperoleh pendalaman materi-materi fisika dalam tataran OSN, 2) para guru peserta pelatihan mengetahui teknik penyusunan dan pengembangan asesmen fisika berbasis OSN yang secara langsung dapat diterapkannya dalam membina kegiatan olimpiade, dan 3) tersedianya asesmen fisika  SMP berbasis OSN yang akan dapat digunakan oleh para guru pembina dan para siswa sebagai salah satu acuan sumber belajar dalam persiapan menghadapi OSN
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LINGKUNGAN BAGI GURU-GURU MI KABUPATEN BULELENG Rahmawati, Dewi Oktofa; Sudiatmika, A.A.I. Agung; Budiasa, Putu
International Journal of Community Service Learning Vol 1, No 1 (2017): May 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.603 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v1i1.11891

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah melatih guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten Buleleng membuat media pembelajaran IPA berbasis lingkungan. Metode kegiatan ini menggunakan sistem pelatihan. Sasaran pengabdian adalah guru-guru IPA Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Buleleng berjumlah 34 orang. Data media pembelajaran IPA berbasis lingkungan yang dibuat guru-guru MI dan aktivitas guru dikumpulkan melalui teknik observasi, data respon guru terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan dikumpulkan dengan angket. Data tersebut dianalisis secara deskriptif. Hasil pelaksanaan program kegiatan ini menunjukkan Skor rata-rata media pembelajaran IPA berbasis lingkungan yang dihasilkan guru-guru MI adalah 83,7 berkategori baik dengan standar deviasi 1,81. Aktivitas guru-guru MI pada kegiatan pembuatan media pembelajaran berkategori sangat tinggi, dengan skor rata-rata 85,4 dengan standar deviasi 0,96. Respon guru peserta pelatihan terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan sangat positif.
PENGARUH TEMAN SEBAYA, ORANG TUA, DAN GURU TERHADAP MASALAH BELAJAR ANAK SUPERIOR Parwata, Kadek Yunanda Luxiana; Sudiatmika, Anak Agung Istri Agung Rai; Devi, Ni Luh Pande Latria
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.432 KB) | DOI: 10.23887/jppsi.v1i1.21911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh teman sebaya, orang tua, dan guru terhadap masalah belajar anak superior. Subjek penelitian adalah anak superior di SMPN 4 Singaraja yang dipilih menggunakan tehnik purposive sampling (n=7 orang). Data pengaruh teman sebaya, orang tua, dan guru terhadap masalah belajar anak superior digali selama 60 hari melalui angket dan wawancara. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif mengikuti tahapan analisis data Bogman yang terdiri dari 3 tahapan, yakni: Deskripsi, Reduksi, dan Seleksi. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata hubungan anak superior dengan teman sebaya, hubungan anak dengan orang tua, dan hubungan anak dengan guru, memberi pengaruh positif terhadap masalah belajar anak (anak-teman sebaya 75.87%, anak-orang tua 62,91%, anak-guru 74,60%).
PROFIL LITERASI SAINS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEVELS OF INQUIRY Mijaya, Ni Putu Anggi Putri; Sudiatmika, Anak Agung Istri Agung Rai; Selamet, Kompyang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.184 KB) | DOI: 10.23887/jppsi.v2i2.19385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan literasi sains siswa SMP setelah diterapkan model pembelajaran Levels of Inquiry. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif-deskriptif dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh sejumlah 31 siswa kelas VIII B3. Data penelitian adalah data peningkatan literasi sains siswa yang dikumpulkan dengan pemberian instrumen tes literasi sains sejumlah 20 butir soal tes pilihan ganda diperluas. Data peningkatan literasi sains dan peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi N-gain score ternormalisasi. Adapun data pengetahuan awal (pretest) dan literasi sains (posttest) dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi penilaian acuan patokan (PAP). Kesimpulan hasil penelitian yaitu (1) peningkatan literasi sains memperoleh kualifikasi sedang (<g>=0,33), (2) ditinjau dari peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains yaitu aspek menjelaskan fenomena ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (<g>=0,23), aspek mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (<g>=0,17) dan aspek menginterpretasikan data dan bukti secara ilmiah memperoleh kualifikasi sedang (<g>= 0,39).
PENGARUH TEMAN SEBAYA, ORANG TUA, DAN GURU TERHADAP MASALAH BELAJAR ANAK SUPERIOR Parwata, Kadek Yunanda Luxiana; Sudiatmika, Anak Agung Istri Agung Rai; Devi, Ni Luh Pande Latria
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.432 KB) | DOI: 10.23887/jppsi.v1i1.21911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh teman sebaya, orang tua, dan guru terhadap masalah belajar anak superior. Subjek penelitian adalah anak superior di SMPN 4 Singaraja yang dipilih menggunakan tehnik purposive sampling (n=7 orang). Data pengaruh teman sebaya, orang tua, dan guru terhadap masalah belajar anak superior digali selama 60 hari melalui angket dan wawancara. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif mengikuti tahapan analisis data Bogman yang terdiri dari 3 tahapan, yakni: Deskripsi, Reduksi, dan Seleksi. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata hubungan anak superior dengan teman sebaya, hubungan anak dengan orang tua, dan hubungan anak dengan guru, memberi pengaruh positif terhadap masalah belajar anak (anak-teman sebaya 75.87%, anak-orang tua 62,91%, anak-guru 74,60%).
PROFIL LITERASI SAINS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEVELS OF INQUIRY Mijaya, Ni Putu Anggi Putri; Sudiatmika, Anak Agung Istri Agung Rai; Selamet, Kompyang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.184 KB) | DOI: 10.23887/jppsi.v2i2.19385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan literasi sains siswa SMP setelah diterapkan model pembelajaran Levels of Inquiry. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif-deskriptif dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh sejumlah 31 siswa kelas VIII B3. Data penelitian adalah data peningkatan literasi sains siswa yang dikumpulkan dengan pemberian instrumen tes literasi sains sejumlah 20 butir soal tes pilihan ganda diperluas. Data peningkatan literasi sains dan peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi N-gain score ternormalisasi. Adapun data pengetahuan awal (pretest) dan literasi sains (posttest) dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan berdasarkan kualifikasi penilaian acuan patokan (PAP). Kesimpulan hasil penelitian yaitu (1) peningkatan literasi sains memperoleh kualifikasi sedang (<g>=0,33), (2) ditinjau dari peningkatan setiap aspek kompetensi literasi sains yaitu aspek menjelaskan fenomena ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (<g>=0,23), aspek mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah memperoleh kualifikasi rendah (<g>=0,17) dan aspek menginterpretasikan data dan bukti secara ilmiah memperoleh kualifikasi sedang (<g>= 0,39).
Co-Authors ., BINAR AYU DEWANTI ., Lailatul Farida ., Ni Komang Puspita ., Ni Wayan Juniartini ABDUL MALIK FAJAR . Aloisius Harso Aprilia Rosita Dewi . Aprilia Rosita Dewi ., Aprilia Rosita Dewi Aristawati, Ni Kd. Azhari, Sofia Budiasa, Putu Dananjaya, I G. A. B. Dewi Oktofa Rachmawati Dian Ristiani Sabat Dian Susanti Drs. I Made Wirta, M.Pd . Endang Puji Astuti Fatimah Millenia Fauziah Fitriani, Herdiyana Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati I G. A. B. Dananjaya I Gusti Agung Adi Putra Suryawan . I Gusti Agung Adi Putra Suryawan ., I Gusti Agung Adi Putra Suryawan I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Gusti Agung Nyoman Setiawan I Gusti Ayu Karla Komala Dewi I Kade Suardana I Kadek Yudi Wihardi Marditha . I Ketut Artawan I Ketut Suma I KOMANG AGUS EKA PUTRA . I Made Ari Winangun I Made Dwi Juliarta Putra . I Made Tri Pramana Putra I Nyoman Suardana I W Sadia I Wayan Redhana I Wayan Sadia I Wayan Santyasa I Wayan Setiawan . I Wayan Setiawan ., I Wayan Setiawan I Wayan Suastra I Wayan Subagia I Wayan Suja I. W. Suastra Ida Bagus Putu Mardana Ira Mardiana Kadek Yunanda Luxiana Parwata Kd Agus Ariadi . Kd Agus Ariadi ., Kd Agus Ariadi Ketut Suma Ketut Suma Khaeruman Komala Dewi, I Gusti Ayu Karla Komang Ayu Cintya Dewi . Komang Ayu Cintya Dewi ., Komang Ayu Cintya Dewi Komang Edi Suastrawan Kompyang Selamet Kurniawati, Ni Made Dewi L. U. Ali Lailatul Farida . Luh Putu Budi Yasmini M.Pd Drs. I Made Wirta . Made Laksmi Mahardani Mijaya, Ni Putu Anggi Putri N. P. Anggi Putri Mijaya Ngurah Sadhu Gunawan . Ngurah Sadhu Gunawan ., Ngurah Sadhu Gunawan Ni Kd. Aristawati Ni Komang Puspita . Ni Luh Pande Latria Devi Ni Luh Putu Purnawati . Ni Luh Putu Purnawati ., Ni Luh Putu Purnawati Ni Putu Anggi Putri Mijaya Ni Putu Mas Wulandari . Ni Wayan Juniartini . Nikmatur Rohmaya Nonci Melinda Uki Nur Syariah H Parwata, Kadek Yunanda Luxiana priyanka, luh mitha PROF. DR. KETUT SUMA, M.S. . Putu Artawan Putu Prima Juniartina Putu Widiarini Rai Sujanem Rani Darmayanti Rohani Rohani Rohani Rohani S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sadia, I W Selamet, Kompyang Sinta Ayu Damayanti siti rabiatul fajri, siti rabiatul Sofia Azhari Suartha, I Nengah Suastra , I Wayan Suryaningsih, Ni Kadek Melya Suwadarma, K W Syariah H, Nur Titi Laily Hajiriah W. Sadia Wicitradari, I Gusti Ayu Putu Widiani, Luh Putu Susi