Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan peran Pengawas Menelan Obat (pmo) dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberculosis Paru : The relationship of the role of medication supervisors and medication compliance in pulmonary Tuberculosis patients Triyani, Riski; Solehudin; Rizal, Ahmad
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 3 (2025): JiKep | Oktober 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i3.2838

Abstract

Tuberkulosis disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Agar pasien menjadi patuh pengobatan dibutuhkan peran PMO yang baik. PMO biasanya dilakukan secara sukarela oleh orang yang dipercayai oleh pasien, seperti anggota keluarga. Kepatuhan pasien diperlukan agar pengobatan tuberculosis selesai, sehingga mencegah resistensi terhadap pengobatan OAT. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara peran PMO dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dengan Kuisioner MMAS-8 dan Kuisioner PMO, Metode pengambilan sampel secara accidental sampling, analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square 29. Hasil penelitian terdapat hubungan antara PMO dan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru.
Pelaksanaan K3 di Ruang Penyimpanan Rekam Medis RSU Bina Sehat Triyani, Riski; Herfiyanti, Leni
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 9 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i9.185

Abstract

Latar Belakang:  Keselamatan menjadi kebutuhan bagi setiap mahluk hidup, secara tidak sadar mereka telah mengenal aspek keselamatan itu sendiri untuk mengantisipasi berbagai ancaman bahaya disekitar mereka. Sejalan dengan perkembangan zaman potensi bahaya yang dihadapi akan sangat beragam termasuk bahaya oleh manusia itu sendiri. Mengingat bahwa seluruh kegiatan rekam medis diselenggarakan oleh sumber daya manusia pencarian berkas rekam medis yang dilakukan oleh petugas harus cepat dan tepat bisa menimbulkan kecelakaan jika tidak berhati-hari serta kondisi berkas yang sudah rusak dan berdebu dapat menimbulkan gangguan kesehatan sehingga harus mendapatkan perhatian serius mengenai pelaksanaan K3 di ruang penyimpanan rekam medis RSU Bina Sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui K3 di Ruang Penyimpanan Rekam Medis RSU Bina Sehat. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan data primer diperoleh dengan triangulasi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi serta wawancara untuk mengetahui permasalahan yang sedang diteliti. Objek penelitian adalah 3 orang petugas penyimpanan rekam medis. Analisis data yang digunakan peneliti terdiri dari data reduction, data display, dan conclusion. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa belum ada prosedur tetap, kurangnya kesadaran petugas mengenai K3, ruang gerak untuk bekerja sempit, alat pelindung diri kurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan K3 belum  baik. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan keselamatan dan Kesehatan kerja di ruang penyimpanan rekam medis RSU Bina Sehat dikatakan belum baik karena masih ditemukan beberapa permasalahan yang dapat menimbulkan kecelakaan pada petugas rekam medis sehingga mempengaruhi pada kinerja petugas.