Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDN 39 Rabadompu Barat, Kota Bima, proyek ini bertujuan mengembangkan media komik melalui kearifan lokal Ngguda Fare Tanam Padi pada pembelajaran IPAS sebagai materi perkembangbiakan tumbuhan. Indikator yang diukur oleh validator adalah evaluasi yaitu kemampuan menilai dan mengevaluasi kredibilitas suatu pernyataan atau representasi dan kemampuan mengakses hubungan antar pernyataan, data, fakta, konsep atau bentuk representasi lainnya; inferensi yaitu kemampuan mengidentifikasi dan memperoleh konsep atau unsur dalam kesimpulan, analisis yaitu kemampuan menganalisis atau mengidentifikasi hubungan antar sepasang pernyataan, data, fakta, konsep dan dapat dipecahkan hingga tuntas dan interpretasi yaitu kemampuan menafsirkan dan memahami makna yang disampaikan peneliti. Metodeng digunakan adalah R&D, yang didasarkan pada model pengembangan ADDIE berupa analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Media komik yang dihasilkan masuk dalam spektrum sangat praktis sebagaimana telah divalidasi oleh pakar media dan materi (nilai akhir masing-masing 90% & 83%). Guru memperoleh nilai sangat baik pada uji kepraktisan (96%) dan siswa memperoleh nilai yang lebih baik lagi (uji coba kelompok kecil – 80% dan 85% pada uji coba kelompok besar). Analisis terhadap efektivitas menunjukkan adanya peningkatan sedang pada kemampuan berpikir kritis siswa, yang menghasilkan nilai 0,65. Dengan demikian, media komik kearifan lokal ini dinilai sangat, bermanfaat, dan efektif untuk diimplementasikan dalam pembelajaran IPAS untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SD.