Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Remaja Di Karawang Kusumawati, Janisa
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2254

Abstract

Latar Belakang:Permasalahan-permasalahan yang sering menjadi isu-isu sosial dan klinis yang beresiko dikalangan remaja adalah masalah seks bebas, kehamilah yang tidak diinginkan, aborsi, infeksi menular seksual (IMS), HIV/AIDS, kekerasan seksual, Narkoba dan Napza, masalah-masalah ini terjadi karena kurangnya pemahaman remaja tentang Agama Islam.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan rancangan cross-sectional study. Penelitian ini dilakukan terhadap 79 remaja di Kabupaten Karawang. Teknik random sampling digunakan untuk memenuhi kebutuhan besar sampel minimal. Analisis data terdiri dari dua tahap. Analisis univariat dilakukan dengan menyajikan deskripsi sosiodemografi responden seperti jenis kelamin dan usia. Analisis korelasi dilakukan melalui uji chi’s square dengan tingkat kemaknaan p<0,05.Hasil: Remaja dengan pengetahuan agama Islam yang kurang memiliki karakter buruk sebanyak 46,83%, remaja yang berpengetahuan agama Islam cukup dengan karakter buruk sebanyak 5,06%, dan remaja berpengetahuan agama Islam yang yang baik dengan karakter buruk sebanyak 6,32%,sedangkan remaja dengan pengetahuan agama Islam yang baik dan karakter baik sebanyak 26,58, dan remaja dengan pengetahuan agama Islam cukup dan karakter baik sebanyak 5,06%, dan remaja dengan pengetahuan agama Islam kurang namum memiliki karakter baik sebanyak 10,21. Hasil analisi menggunakan chi square didapatkan nilai p value 0,03 <0,05.Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat kita simpulkan bahwa pendidikan agama Islam sangat berperan dalam pembentuka  karakter remaja, dikarenakan pendidikan agama Islam merupakan dasar atau pedoman kehidupa yang mutlak bagi umat Islam. Dengan memberikan pendidikan agama Islam yang baik dimulai dari keluarga maka remaja akan memiliki bekal yang lebih baik untuk menilai dan memilah pergaulan yang lebih baik dan sesuai dengan aturan dan norma dalam agama Islam  
PEMANFAATAN APLIKASI TIK TOK SEBAGAI MEDIA DAKWAH ISLAM BAGI GENERASI “Z” Kusumawati, Janisa; Sitika, Ahmad Junaedi
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 11 No 3 (2024): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/alulum.11.3.2024.271-283

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk menjelaskan media dakwah dengan bentuk digitalisasi yang menarik dikalangan generasi milenial. TikTok merupakan aplikasi yang sangat digemari disetiap kalangan, apabila aplikasi ini dipakai oleh para da’i muda sebagai media dakwah dalam menyampaikan pesan dakwahnya akan menarik perhatian kalangan generasi milenial. Melalui aplikasi ini, seorang da’i muda dapat dengan mudah menciptakan pesan dakwah yang lebih interaktif, menyenagkan dan asyik. Dalam penelitian peneliti metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aplikasi TikTok merupakan aplikasi yang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga orang-orang mampu dengan mudah untuk mengaksesnya terutama generasi Z. 2) Aplikasi tiktok sangat cocok dan bermanfaat dengan memperbanyak konten-konten yang bersifat edukasi, sehingga orang mampu lebih paham terutama konten dakwah islam hal ini akan terus berlangsung apabila penggunanya tetap diarahkan dengan baik. 3) Media dakwah dengan aplikasi tiktok sudah sangat digandrungi oleh generasi Z sejak lama dan semakin berkembang pesat dengan bertambahnya para pembuat konten dakwah yang baru. implikasi penelitian ini diantaranya adalah: 1) sosial dan kultur, 2) pendidikan dan literasi digital, 3) fisikologis dan identitas keagamaan, 3) implikasi teknologi dan inovasi, 4) etika dan pengawasan konten, 5) pendidikan agama dan pengajaran.