Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja bentuk kenakalan remaja pada SMK Texar Karawang serta upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah kenakalan remaja pada siswa SMK Texar Karawang. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah peneliti dalam menganalisis data adalah sesuai dengan analisis model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan kenakalan siswa pada SMK Texar Karawang pada umumnya sering terjadi seperti pada sekolah lainnya bentuk kenakalan yang dilakukan oleh siswa di SMK Texar Karawang meliputi Penyalahgunaan HP. Siswa tidak mengikuti jama’ah sholat dzuhur. Membolos. Tidak mengerjakan PR sekolah. Menyontek. Sering terlambat datang ke sekolah. Berpacaran. Kurang bisa menjaga kebersihan sesuai dengan ketentuan yang ada. Peran guru Pendidikan Agama Islam sangat diperlukan sekali sehingga upaya yang dilakukan oleh guru PAI adalah dengan memberikan pendidikan berupa penambahan pengetahuan dan keterampilan melalui pengajaran agama budi pekerti etiket, memberikan wejangan secara umum, menyediakan sarana-sarana dan menciptakan suasana yang optimal, memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, sosial keluarga maupun masyarakat.