Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Host Determinants on Death of Covid-19 Patients Amirullah, Andi Nailah; Sasmita, Salki; Nurmala, Dewi Rizki
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal eduHealth, Periode Oktober - December, 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.496 KB)

Abstract

The 2019 corona virus infection (COVID-19) pandemic is a problem that is being faced in more than 200 countries in the world. The number of deaths from COVID-19 also increased to 33,673 in the world. The number of positive cases of COVID-19 worldwide has reached 1,936,700 people. Comorbid hypertension and diabetes mellitus, male gender, and active smoking are risk factors for SARS-Cov-2 infection. The purpose of this study was to determine the host determinants (age, sex and comorbidities) in the death of Covid-19 patients in the hospital. Wahidin Sudirohusoso, Makassar City. This study uses a quantitative approach with a case control research design using secondary data sources from medical record data. Data analysis was carried out by univariate, bivariate, and multivariate analysis. The population in this study were all Covid-19 patients diagnosed and receiving treatment at RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. The minimum required sample size for each case-control group is 68, with a ratio of 1:1. The results of the OR calculation showed that respondents aged 46 years had 5,958 times more deaths due to Covid-19 compared to the age group <46 years (95% CI 2,817-12,6042,817-12,604). The results of the Chi Square test show that there is no significant relationship between gender and the death of Covid-19 patients (P Value 0.195), so that respondents with male sex do not necessarily experience death from Covid-19 compared to female sex. The results of the OR calculation show that respondents who have comorbidities are 38,400 times more likely to die from Covid-19 than respondents who do not have comorbidities (95% CI 38,400 (12,319-119,694)). The variable that was significantly related to the death of Covid-19 patients was comorbidity with an OR of 3.648, meaning that Covid-19 patients with comorbidities had 3. There is a significant relationship between age and comorbidities with the death of Covid-19 patients and there is no significant relationship between gender and the death of Covid-19 patients. The results of the multivariate analysis showed that the variable that was significantly related to the death of Covid-19 patients was comorbid with an OR of 3.648. The active role of health workers is to carry out the socialization of Covid-19 prevention, so that it is hoped that the community will be able to take preventive measures and can reduce the death rate due to Covid-19.
Efektivitas Aromaterapi Lemon dalam Mengurangi Mual Dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di Poli Kebidanan Rumah Sakit Umum Yapika Makassar Putri, Yusma; Amirullah, Andi Nailah; Sasmita, Salki
Journal of Health Quality Development Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022, JHQD
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jhqd.v2i2.852

Abstract

Kehamilan biasanya disertai dengan rasa ketidaknyamanan yang sering dialami ibu hamil terutama pada trimester pertama kehamilan adalah mual dan muntah. Salah satu terapi yang aman dan bisa diberikan pada ibu hamil yang mengalami mual muntah dengan memberikan aroma terapi lemon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas aroma terapi lemon dalam mengurangi mual muntah pada Ibu hamil Trimester I di Poli Kebidanan RSU Yapika Makassar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen dalam satu kelompok (one group pre test post test). Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 16 Ibu hamil dan pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar frekuensi mual muntah sebelum intervensi adalah berat (50%) dan sebagian besar frekuensi mual muntah setelah intervensi adalah ringan (75%), p value = 0,003 (p < 0,05). Berdasarkan hasil statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas aroma terapi lemon dalam mengurangi mual muntah pada Ibu hamil Trimester I di Poli Kebidanan RSU Yapika Makassar. Disarankan kepada ibu hamil yang mengalami mual muntah mengkonsumsi aromaterapi lemon untuk menurunkan frekuensi mual muntah.
Penatalaksanaan Efikasi Diri yang Kurang dalam Menyusui Asi pada Ibu Nifas Fisiologis Hari 3-7 Pada TPMB Bd Hj. Irma Kusuma Dewi, S.ST.,SH di Kota Makassar Hasrianti, Hasrianti; Nursyahfitri, Nursyahfitri; Amirullah, Andi Nailah
Journal of Health Quality Development Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 2023, JHQD
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jhqd.v3i1.854

Abstract

Efikasi diri menyusui (breastfeeding self-efficacy) merupakan keyakinan seorang ibu terhadap kemampuannya dalam menyusui bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penatalaksanaan efikasi diri yang rendah dalam menyusui di TPMB Bd HJ. Irma Kusuma Dewi, S.ST.,SH. Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan dua partisipan ibu nifas primigravida yang memiliki efikasi diri rendah. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta diuji keabsahannya menggunakan triangulasi dengan keluarga partisipan dan tenaga kesehatan. Analisis data dilakukan menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan keluhan utama pada kedua partisipan. Partisipan pertama merasa takut payudaranya kendor, sedangkan partisipan kedua kurang memahami manfaat ASI. Berdasarkan interpretasi data, kedua partisipan memiliki diagnosis yang sama yaitu P1 0001 pada masa postpartum (hari ketiga dan keempat) dengan kondisi ibu baik. Masalah utama yang ditemukan adalah efikasi diri rendah dalam menyusui, tanpa adanya masalah potensial maupun kebutuhan segera. Intervensi dilakukan dengan menganjurkan peningkatan pengetahuan tentang ASI, dukungan keluarga, dan perhatian terhadap proses menyusui. Implementasi berjalan sesuai rencana, dan hasil evaluasi menunjukkan peningkatan efikasi diri serta proses pemulihan yang baik pada hari ketiga postpartum.