Nurmalasari, Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH ICE BREAKING BERBASIS KEARIFAN LOKAL TEMBANG JAWA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SDN 4 PULE Zaini, Achmad; Puspita, Ari Metalin Ika; Nurmalasari, Wahyu
Jurnal Math-UMB.EDU Vol 9, No 1 (2021): Volume 9 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/math-umb.edu.v9i1.1966

Abstract

AbstrakPenelitian dengan penggunaan ice breaking ini dilatar belakangi oleh permasalahan dimana siswa kelas V mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep matematika khususnya materi volume bangun ruang. Faktor penyebab pemahaman konsep rendah yaitu suasana pembelajaran kurang menyenangkan, akibatnya pembelajaran matematika semakin ditakuti oleh siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji perbedaan sebelum dan sesudah penerapan ice breaking berbasis kearifan lokal jawa dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa  kelas V SDN 4 Pule. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif model pre-eksperimental type one group pretest-posttest. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sampel jenuh. Sampel penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V di SDN 4 Pule, Analisis data penelitian ini menggunakan Paired Sample T-Test dengan bantuan Software SPSS 25.0. Hasil yang diperoleh yaitu melalui Uji hipotesis didapatkan nilai signifikansi 0.00 0.05, sehingga terdapat pengaruh penerapan ice breaking berbasis kearifan lokal Jawa terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V di SDN 4 Pule. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penggunaan ice breaking berbasis kearifan lokal Jawa, serta Ice breaking mampu meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa  kelas V SDN 4 Pule.Kata Kunci : Ice Breaking, Pemahaman Konsep Matematika. AbstractThis research using ice breaking is motivated by the problem where fifth grade students have difficulty in understanding mathematical concepts, especially the volume material. The factor that causes low concept understanding is that the learning atmosphere is less pleasant, as a result, students are increasingly afraid of learning mathematics. The purpose of this study was to examine the differences before and after the application of ice breaking based on Javanese local wisdom in improving the understanding of mathematical concepts for fifth graders at SDN 4 Pule. The method used in this study is a quantitative pre-experimental model type one group pretest-posttest. The sampling technique used is the saturated sample technique. The sample of this research is all fifth grade students at SDN 4 Pule. The data analysis of this research used Paired Sample T-Test with the help of SPSS 25.0 Software. The results obtained were through hypothesis testing, a significance value of 0.00 0.05 was obtained, so that there was an effect of the application of ice breaking based on Javanese local wisdom on the understanding of mathematics concepts for fifth grade students at SDN 4 Pule. Based on the results of this study, it can be concluded that there are differences before and after the use of ice breaking based on Javanese local wisdom, and Ice breaking is able to improve understanding of mathematical concepts for fifth grade students at SDN 4 Pule.Keywords: Ice Breaking, Understanding Mathematical Concepts.
Problematika dan Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Nurmalasari, Wahyu
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6101

Abstract

Pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, tidak selalu berjalan mulus sesuai dengan harapan dan tujuan. Strategi pembelajaran untuk membelajarkan keterampilan berbahasa Indonesia diperlukan untuk memudahkan peserta didik menangkap ilmu yang dijelaskan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan strategi yang digunakan guru dalam memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Jenis pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika dan strategi pembelajaran bahasa Indonesia yaitu kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa disebabkan jumlah teks bacaan yang tidak sedikit, keterampilan menulis yang kurang terlihat dari siswa kesulitan membuat dan menggabungkan kalimat dengan EYD yang benar, beberapa siswa masih kurang mampu dalam membaca dan menulis, serta kesulitan dalam menentukan metode atau model pembelajaran yang digunakan. Dalam mengatasi problematika tersebut dengan guru menerapkan strategi yaitu kegiatan literasi 15 menit setiap hari yang dihubungkan dengan keterampilan berbahasa Indonesia, melakukan ice breaking, penggunaan beberapa media pembelajaran yang sesuai, dan pembiasaan menggunakan bahasa Indonesia dalam proses interaksi di sekolah.
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Nurmalasari, Wahyu
Jurnal Muassis Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 3 Nomor 2 Mei 2024
Publisher : Primary School Teacher Education, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jmpd.v3i2.165

Abstract

Learning activities cannot be separated from the thinking process. Critical thinking is an activity in assessing and finding errors, while creative thinking is an activity related to creating related to intelligence and imagination. Through interviews with teachers, it shows that students' ability to think critically is relatively low with students not being able to write appropriate ideas or statements according to events or topics assigned by the teacher. When writing explanatory texts, students still experience confusion in distinguishing between other texts. Teachers also have not used supporting media to develop students' critical thinking skills, such as pictures or videos of events that will be written into explanatory texts. This research aims to describe students' critical thinking abilities in understanding explanatory text with image stimuli. The type of research is qualitative descriptive research. The limitations of this research lie in the material, namely explanatory text. The research subjects were 19 class V students at SDN Madyopuro 6 Malang. Data collection using essay test questions. Data analysis by reducing, explaining the data, and drawing conclusions and checking the validity of the data. The results of this research analysis show that critical thinking skills in understanding explanatory text found several answer patterns. Student answer patterns are related to the ability to interpret, analyze and assess in the form of explicit patterns and statements. This is because most students only write written answers in the picture and only write statements without reason. Based on these patterns, the majority of students' abilities are still classified as low criteria.
Problematika dan Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Nurmalasari, Wahyu
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6101

Abstract

Pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, tidak selalu berjalan mulus sesuai dengan harapan dan tujuan. Strategi pembelajaran untuk membelajarkan keterampilan berbahasa Indonesia diperlukan untuk memudahkan peserta didik menangkap ilmu yang dijelaskan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan strategi yang digunakan guru dalam memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Jenis pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika dan strategi pembelajaran bahasa Indonesia yaitu kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa disebabkan jumlah teks bacaan yang tidak sedikit, keterampilan menulis yang kurang terlihat dari siswa kesulitan membuat dan menggabungkan kalimat dengan EYD yang benar, beberapa siswa masih kurang mampu dalam membaca dan menulis, serta kesulitan dalam menentukan metode atau model pembelajaran yang digunakan. Dalam mengatasi problematika tersebut dengan guru menerapkan strategi yaitu kegiatan literasi 15 menit setiap hari yang dihubungkan dengan keterampilan berbahasa Indonesia, melakukan ice breaking, penggunaan beberapa media pembelajaran yang sesuai, dan pembiasaan menggunakan bahasa Indonesia dalam proses interaksi di sekolah.
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Nurmalasari, Wahyu
Jurnal Muassis Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 3 Nomor 2 Mei 2024
Publisher : Primary School Teacher Education, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jmpd.v3i2.165

Abstract

Learning activities cannot be separated from the thinking process. Critical thinking is an activity in assessing and finding errors, while creative thinking is an activity related to creating related to intelligence and imagination. Through interviews with teachers, it shows that students' ability to think critically is relatively low with students not being able to write appropriate ideas or statements according to events or topics assigned by the teacher. When writing explanatory texts, students still experience confusion in distinguishing between other texts. Teachers also have not used supporting media to develop students' critical thinking skills, such as pictures or videos of events that will be written into explanatory texts. This research aims to describe students' critical thinking abilities in understanding explanatory text with image stimuli. The type of research is qualitative descriptive research. The limitations of this research lie in the material, namely explanatory text. The research subjects were 19 class V students at SDN Madyopuro 6 Malang. Data collection using essay test questions. Data analysis by reducing, explaining the data, and drawing conclusions and checking the validity of the data. The results of this research analysis show that critical thinking skills in understanding explanatory text found several answer patterns. Student answer patterns are related to the ability to interpret, analyze and assess in the form of explicit patterns and statements. This is because most students only write written answers in the picture and only write statements without reason. Based on these patterns, the majority of students' abilities are still classified as low criteria.