p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Midwifery
Al Kautzar, Anieq Mumthi'ah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Brencana pada Ny “D” dengan Calon Akseptor Baru KB Implant di Puskesmas Jumpandang Baru Tahun 2023: Management of Family Planning Midwifery Care on Mrs “D” a New Acceptor Candidate for Implant Birth Control at Community Health Centre Jumpandang Baru in 2023 Sartika; Firdayanti; Al Kautzar, Anieq Mumthi'ah; Andryani, Zelna Yuni
Jurnal Midwifery Vol 6 No 2 (2024): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v6i2.49880

Abstract

Pendahuluan Keluarga berencana merupakan tindakan membantu individu atau pasangan suami istri untuk menunda kehamilan dan menjarangkangkan kelahiran serta menghindari kelahiran yang tidak diinginkan. Dari hasil pencatatan dipuskesmas Jumpandang Baru Makassar tahun 2021 sejumlah 1875 aksektor, pengguna akseptor implant sebanyak 79 akseptor (4,06%). Pada tahun 2022 sejumlah 1760 akseptor dengan pengguna akseptor implant sebanyak 158 akseptor (8,44%), sedangkan pada tahun 2023 bulan Januari-Mei sejumlah 807 akseptor, penggunaan kontrasepsi implant sebanyak 76 akseptor (10,93%). Implant adalah kontrasepsi yang mengandung Levonogestrel (LNG) yang dibungkus dalam kapsul silastic silicon dan dipasang dibawah kulit. Cara kerja Implant sangat efektif dengan kegagalan 0,2-1 kehamilan per 100 perempuan dengan lama efektifitas 3 tahun. Metode pendekatan Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana pada Ny “D” Calon Akseptor Baru KB Implant di Puskesmas Jumpandang Baru sesuai dengan 7 langkah varney dan SOAP. Hasil dari studi kasus ditegakkan diagnosa Ny “D” P1A0 dengan calon akseptor baru KB implant indikasi pemesangan implan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sehingga tidak ditemukan hambatan pada saat pemasangan implan. Pemantauan pasca pemasangan implan dilakukan sebanyak 6 kali selama kurang lebih 2 bulan termasuk melakukan pemeriksaan fisik, TTV dan penimbangan berat badan. Pada tanggal 02 Oktober 2023 sampai 04 Oktober 2023 pasca pemasangan implant, lengan berwarna merah, nyeri dan bengkak. Tanggal 8 Oktober 2023 seminggu pasca pemasangan implant luka insisi mulai sembuh. Tanggal 15 Oktober 2023 dua minggu pasca pemasangan implant merasa nyeri pada lengan yang terpasang implant ketika mengangkat barang yang berat. Pemantauan selanjutnya pasca pemasangan implant tanggal 29 Oktober 2023 sampai tanggal 26 November 2023 ibu mengalami kenaikan berat badan. Kesimpulan dari studi kasus yaitu Ny “D” telah menjadi akseptor KB implant dan mulai ibu tidak mengalami komplikasi setelah pemasangan implant. Ibu mengalami efek samping implant yaitu kenaikan berat badan penyebabnya adalah meningkatnya pola makan.
Management of Continous Postpartum Midwifery Care in Mrs. "S" at Sitti Khadijah 1 Mother and Child Hospital In 31 March s.d 25 May 2024 Hidayah, Nurul; Firdayanti; Taherong, Ferawati; Al Kautzar, Anieq Mumthi'ah
Jurnal Midwifery Vol 7 No 1 (2025): FEBRUARY
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v7i1.51964

Abstract

Introduction The high number of maternal deaths during pregnancy or within 42 days after pregnancy termination, regardless of the duration and place of delivery, is caused by pregnancy or its management, leading to maternal mortality (MMR). In 2020, a total of 133 maternal deaths were reported, equivalent to 85.95 per 100,000 live births. These included 29 cases (22%) of maternal deaths during pregnancy, 36 cases (23%) during childbirth, and 77 cases (55%) during the postpartum period (Dinas Kesehatan, 2021). Method This study uses a case study approach, focusing on the Management of Continuous Postpartum Midwifery Care for Mrs. “S” at RSIA Sitti Khadijah 1 on March 31, 2024, in accordance with the midwife’s authority and needs, following the 7-step Varney management method and the SOAP approach. Results The case study involved an assessment through anamnesis and monitoring conducted four times within 42 days, followed by an additional visit after 42 days. During the midwifery care, early mobilization, uterine fundus massage, health education, breast care, breastfeeding techniques, on-demand breastfeeding, newborn care, and family planning counseling were provided. Conclusion The case study on Mrs. “S” with an episiotomy wound showed significant improvements. Postpartum monitoring at RSIA Sitti Khadijah 1 from March 31, 2024, to May 25, 2024, indicated that the postpartum mother had recovered from perineal sutures pain, experienced milk production, maintained normal vital signs, and showed no abnormalities during physical examinations