Christina, Melisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN DESAIN ONSEN BEAUTY & SPA DENGAN PENDEKATAN HEALING DESIGN OLEH MERAKI STUDIO Christina, Melisa; Wardhani, Dyah Kusuma; Purwoko, Gervasius Herry
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 6 No. 1 (2021): Aksen : Journal of Design and Creative Industry
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/aksen.v6i1.2265

Abstract

Dengan situasi Kota Jakarta yang sangat padat dan banyak tuntutan hidup membuat banyak orang merasa stres dan tertekan, menuntut setiap pekerja untuk selalu dalam kondisi prima sehingga membutuhkan kestabilan fisik dan psikis. Dengan adanya fenomena kehidupan masyarakat tersebut, membuat banyak masyarakat ingin menghabiskan hari liburnya untuk berekreasi, bersantai, dan melakukan rejuvinasi melalui kegiatan spa. Onsen Beauty & Spa yang berlokasikan di Jakarta menghadirkan sebuah sarana relaksasi khusus wanita yang mengadopsi konsep pemandian air panas atau onsen di Jepang. Tempat ini memiliki filosofi ‘sembuhkan tubuh, tenangkan pikiran, dan perbarui semangat’ dengan misi keseluruhan adalah wellness. Perusahaan ini akan direlokasi ke sebuah tanah kosong di Jakarta, dimana area tersebut sangat padat dan ramai. Maka dari itu, desain yang dihasilkan harus menjawab dan mendukung jati diri perusahaan dan permasalahan yang didapat pada site. Konsep yang dapat menjawab dan mendukung jati diri perusahaan tersebut adalah hiringu. Hiringu merupakan sebuah konsep desain untuk menciptakan tempat berelaksasi penuh dan menyadarkan panca indera manusia dengan konektivitas terhadap alam yang didukung oleh gaya arsitektur dan interior Jepang modern. Dengan kata lain, prinsip healing dan senses design diterapkan. Alam dalam konsep ini memegang peranan penting. Pembagian area hijau yang merata ke dalam interior dan penggunaan material alami merupakan beberapa hal yang diterapkan ke dalam perancangan ini. Pelingkup fisik area publik di tempatkan di bagian depan site sebagai noise barrier sehingga area healing yang berada di belakangnya memiliki ketenangan yang maksimal.