ABSTRACT The Youth Care Health Service (PKPR) is a health service program aimed at youth in Primary Health Centers, which are expected to be able to provide services in order to achieve healthy youths. There is still a gender-neutral assumption that men and women are treated the same because they both have the same needs and problems. While gender equality is that men and women have different reproductive functions; however, they both are socially and culturally assumed to have the same reproductive health needs. Therefore, the PKPR program evaluation essential in handling gender-equality-and-justice oriented youth reproductive health issues. To evaluate the PKPR program in handling gender-equality-and-justice oriented youth reproductive health issues at the Gamping I Public Health Center using the CIPP model. Method: This research was qualitative research with a case study approach; it employed a embedded single-case design with a purposive sampling technique that utilized sampling technique with specific criteria. The number of participants in this study was 12 informants. The performance of PKPR had partially fulfilled the gender equality substance, namely, in terms of Context, Input, Process, and Product, although in its implementation, its assumption was more gender-neutral. The government budget was still limited so that the needs of a program could not be fulfilled, and there was a lack of parental participation in the PKPR. Keywords: PKPR, Reproductive Health, Youth, Gender, Qualitative Study ABSTRAK Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) merupakan program pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada remaja di Puskesmas, yang diharapkan mampu memberikan pelayanan dalam rangka mewujudkan remaja yang sehat. Masih terdapat anggapan yang netral gender bahwa laki-laki dan perempuan diperlakukan sama karena keduanya memiliki kebutuhan dan permasalahan yang sama. Sedangkan kesetaraan gender adalah laki-laki dan perempuan memiliki fungsi reproduksi yang berbeda, namun secara sosial dan kultural keduanya dianggap memiliki kebutuhan kesehatan reproduksi yang sama. Oleh karena itu, evaluasi program PKPR penting dilakukan dalam penanganan masalah kesehatan reproduksi remaja yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender. Untuk mengevaluasi program PKPR dalam penanganan masalah kesehatan reproduksi remaja yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender di Puskesmas Gamping I menggunakan model CIPP. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan embedded single case design dengan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang informan. Pelaksanaan PKPR sebagian telah memenuhi substansi kesetaraan gender, yaitu dari segi Konteks, Input, Proses, dan Produk, meskipun dalam pelaksanaannya diasumsikan lebih netral gender. Anggaran pemerintah masih terbatas sehingga kebutuhan program belum dapat terpenuhi, dan masih kurangnya partisipasi orang tua dalam PKPR. Kata Kunci: PKPR, Kesehatan Reproduksi, Remaja, Gender, Studi Kualitatif