Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pemberian JusTomat (Solanium Lycopersicum) Pada Lansia Penderita Hipertensi Estiyani, Arum; Yulaeka, Yulaeka; Utami, Siswi
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 15, No 1 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v15i1.168

Abstract

Background: Exclusive breastfeeding optimizes the physical, mental, and emotional development of infants. Exclusive breastfeeding during infancy has been shown to have long-term effects, such as a reduced risk of obesity, diabetes, and heart disease in adulthood (Indonesian Ministry of Health, 2021). Several factors influence exclusive breastfeeding, one of which is husband support. Mothers need support from those around them to support the success of exclusive breastfeeding, especially from their husbands. Methods: This study used a correlational analytic method with a cross sectional approach. Result: The results showed that of the 42 respondents, most had husband support in the high support category, namely 30 respondents (71.4%), most had family support in the high support category, namely 24 respondents (57.1%), and most gave exclusive breastfeeding to their babies, namely 31 respondents (73.8%). The results of statistical analysis with Spearman's test obtained a significant degree value ρ (0.000) < α (0.05) and r 0.963. Conclusion: There is an effect of husband's support on the success of exclusive breastfeeding at Kasiman Health Center in 2024. It is expected that breastfeeding mothers are able to implement the breastfeeding program only for 6 months then the mother can provide complementary foods after the baby is 6 months old. Breastfeeding mothers can counteract existing traditions not to follow the recommendations of others to provide complementary foods early.
Evaluasi Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja dalam Penanganan Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja yang Berorientasi Pada Kesetaraan dan Keadilan Gender di Puskesmas Gamping I Utami, Siswi; Hayati, Elli Nur; Rosyida, Luluk
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 7 (2025): Volume 5 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i7.18692

Abstract

ABSTRACT The Youth Care Health Service (PKPR) is a health service program aimed at youth in Primary Health Centers, which are expected to be able to provide services in order to achieve healthy youths. There is still a gender-neutral assumption that men and women are treated the same because they both have the same needs and problems. While gender equality is that men and women have different reproductive functions; however, they both are socially and culturally assumed to have the same reproductive health needs. Therefore, the PKPR program evaluation essential in handling gender-equality-and-justice oriented youth reproductive health issues. To evaluate the PKPR program in handling gender-equality-and-justice oriented youth reproductive health issues at the Gamping I Public Health Center using the CIPP model. Method: This research was qualitative research with a case study approach; it employed a embedded single-case design with a purposive sampling technique that utilized sampling technique with specific criteria. The number of participants in this study was 12 informants. The performance of PKPR had partially fulfilled the gender equality substance, namely, in terms of Context, Input, Process, and Product, although in its implementation, its assumption was more gender-neutral. The government budget was still limited so that the needs of a program could not be fulfilled, and there was a lack of parental participation in the PKPR.   Keywords: PKPR, Reproductive Health, Youth, Gender, Qualitative Study  ABSTRAK Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) merupakan program pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada remaja di Puskesmas, yang diharapkan mampu memberikan pelayanan dalam rangka mewujudkan remaja yang sehat. Masih terdapat anggapan yang netral gender bahwa laki-laki dan perempuan diperlakukan sama karena keduanya memiliki kebutuhan dan permasalahan yang sama. Sedangkan kesetaraan gender adalah laki-laki dan perempuan memiliki fungsi reproduksi yang berbeda, namun secara sosial dan kultural keduanya dianggap memiliki kebutuhan kesehatan reproduksi yang sama. Oleh karena itu, evaluasi program PKPR penting dilakukan dalam penanganan masalah kesehatan reproduksi remaja yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender. Untuk mengevaluasi program PKPR dalam penanganan masalah kesehatan reproduksi remaja yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender di Puskesmas Gamping I menggunakan model CIPP. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan embedded single case design dengan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang informan. Pelaksanaan PKPR sebagian telah memenuhi substansi kesetaraan gender, yaitu dari segi Konteks, Input, Proses, dan Produk, meskipun dalam pelaksanaannya diasumsikan lebih netral gender. Anggaran pemerintah masih terbatas sehingga kebutuhan program belum dapat terpenuhi, dan masih kurangnya partisipasi orang tua dalam PKPR. Kata Kunci: PKPR, Kesehatan Reproduksi, Remaja, Gender, Studi Kualitatif
SADARI EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN TINDAKAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI: PENGETAHUAN DAN TINDAKAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN Utami, Siswi; Estiyani, Arum; Yulaeka, Yulaeka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.993

Abstract

Menurut WHO (2018) di dalam penelitian (Qoyyimah, Rohmawati, & Ropitasari, 2022). Kejadian kanker meningkat dari tahun ke tahun dan terjadi hampir di seluruh dunia. Data jumlah penderita kanker di seluruh dunia mencapai 14 juta kasus dengan angka kematian 8,2 juta setiap tahunnya. Menurut profil kesehatan Indonesia (2019) telah ditemukan 84.1859 IVA positif, 28.910 tumor payudara, 5.015 curiga kanker Rahim dan 2.910 curiga kanker payudara. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan terhadap pengetahuan dan tindakan remaja putri tentang pemeriksaan SADARI. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi. Bahan yang digunakan yaitu materi penyuluhan. Peserta kegiatan adalah ibu remaja. Saat kegiatan berlangsung peserta terlihat antusias terlihat dari sesi diskusi. Peserta mengetahui ntindakan pemeriksaan SADARI.
Ibu Hamil Edukasi Tentang Mengatasi Emesis Gravidarum Dengan Minuman Jahe: Mengatasi Emesis Gravidarum Dengan Minuman Jahe eka, Yula; Estiyani, Arum; Utami, Siswi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.997

Abstract

Pada awal kehamilan banyak ibu mengalami keluhan mual muntah terutama pada pagi hari yang dikenal dengan morning sickness atau dalam bahasa medis dikenal dengan emesis gravidarum . Keluhan muntah pada emesis gravidarum merupakan hal yang fisiologis, akan tetapi apabila keluhan ini tidak segera diatasi maka akan menjadi hal yang patologis mual. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi mengatasi emesis gravidarum. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi. Bahan yang digunakan yaitu bahan penyuluhan. Peserta kegiatan adalah ibu hamil. Saat kegiatan berlangsung peserta terlihat antusias terlihat dari sesi diskusi. Peserta cara mengatasi emesis gravidarum Peserta perlu memiliki pengetahuan dan pendidikan kesehatan mengatasi emesis gravidarum.
EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN TINDAKAN IBU HAMIL TENTANG MENGURANGI NYERI PINGGANG DENGAN KOMPRES HANGAT Utami, Siswi; Annisah, Siti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1131

Abstract

Berbagai masalah yang timbul pada usia kehamilan trimester III merupakan masalah psikologis yang sering dikeluhkan pada ibu hamil seperti nyeri punggung, namun nyeri punggung juga dapat menimbulkan kualitas tidur yang buruk. Nyeri punggung saat hamil terjadi pada daerah lumbosacral, karena akan bertambah intensitas nyeri seiring bertambahnya usia kehamilan yang disebabkan adanya pergeseran pada pusat gravitasi dan perubahan postur tubuh (Yuliana, Sari and Nia Risa Dewi, 2021). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan terhadap pengetahuan dan tindakan ibu hamil tentang kompres hangat terhadap nyeri punggung ibu hamil. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi. Bahan yang digunakan yaitu materi penyuluhan. Peserta kegiatan adalah ibu hamil. Saat kegiatan berlangsung peserta terlihat antusias terlihat dari sesi diskusi. Peserta mengetahui tindakan kompres hangat.