Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI DALAM MEMERANGI PENYELUNDUPAN NARKOBA: MENGATASI KRISIS SOSIAL YANG MEMBAHAYAKAN KETAHANAN NASIONAL Sahara, Gita Novia; Muhammad, Ikhlas Nur; Nugraheni, Dwi; Samosir, Angela Glorya Marito; Rahmadhani, Tasya
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelundupan narkoba merupakan ancaman global nyata dengan dampak negatif yang luas. Dampaknya tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik dan mental individu, tetapi juga ketahanan dan keamanan nasional. Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara transit dan tujuan dalam jaringan perdagangan narkoba internasional, menjadikan pentingnya peran imigrasi dalam mencegah pelaku tindak pidana narkoba melintasi perbatasan secara ilegal. Artikel ini membahas tentang penyelundupan narkoba sebagai bencana sosial berdasarkan perspektif pengurangan risiko bencana (Disaster Risk Reduction) dan bagaimana Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) dapat berperan secara aktif dalam mitigasi ancaman ini. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan literatur review, menganalisis bagaimana kaitan dan relevansi kebijakan keimigrasian terhadap ketahanan nasional. Sinergitas dan kolaborasi antar lembaga yang berwenang, seperti Ditjenim, POLRI, dan BNN, sangat penting untuk menciptakan sistem pencegahan yang berdaya guna dan berhasil guna, terutama di wilayah-wilayah perbatasan strategis.
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS PRIMER DAN KEANEKARAGAMAN PLANKTON DI EMBUNG IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL ANTARA AWAL MUSIM KEMARAU DAN AWAL MUSIM HUJAN Rahmadhani, Tasya; Sudarsono, Sudarsono
Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 11, No 1 (2025): Kingdom: The Journal of Biological Studies
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v11i1.18143

Abstract

Embung Imogiri adalah bangunan konservasi air yang  juga berfungsi sebagai lokasi budidaya perikanan. Embung ini rawan mengalami kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim hujan. Keadaan ini akan mempengaruhi kondisi biotik dan abiotik ekosistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan di embung imogiri antara awal musim kemarau dan awal musim hujan melalui analisis perbandingan produktivitas primer dan keanekaragaman plankton serta hubungannya dengan faktor fisik-kimia peraian. Penelitian ini bersifat observatif analitik dan dilakukan pada bulan April serta Oktober tahun 2021. Pengambilan data  keanekaragaman plantkon dilakukan dengan sampling pasif pada 5 stasiun dan produktivitas primer dilakukan dengan metode gelap terang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas primer dan keanekaragaman plankton memiliki perbedaan yang nyata antara awal musim kemarau dan awal musim hujan. Produktivitas primer di embung imogiri menunjukkan tingkat kesuburan sedang dengan nilai produktivitas pada awal musim kemarau adalah 574.54±19.90 mgC/m3/hari dan pada awal musim hujan adalah 300,84±33.60 mgC/m3/hari. Indeks kanekaragman plankton di Embung Imogiri juga menunjukkan tingkat keanekaragaman yang sedang dengan indeks keaenekaragaman di awal musim kemarau 2.597±0.072 dan pada awal musim hujan adalah 1.828±0.023. Kata kunci: produktivitas primer, keanekaragaman plankton, musim, Embung Imogiri
Kesiapsiagaan Generasi Z terhadap Bencana Geologi akibat Aktivitas Sesar Lembang di Wilayah Bandung Rahmadhani, Tasya; Susandi, Armi; Heridadi, Heridadi
ARZUSIN Vol 5 No 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/arzusin.v5i5.7601

Abstract

The limited research on knowledge, risk perception, and preparedness of Generation Z regarding geological disaster threats in the Bandung area forms the background of this study, considering the potential of the Lembang Fault to cause significant social and economic impacts in densely populated urban regions. This research aims to explore and understand the levels of knowledge, risk perception, and preparedness behaviors of Generation Z in facing potential geological disasters. A descriptive qualitative approach was adopted, with informants selected through purposive sampling based on the criteria of individuals born between 1997 and 2010 residing in Bandung City and Regency. Data were collected through semi-structured in-depth interviews and analyzed using the Miles, Huberman, and Saldaña model, which includes data reduction, data display, and verification. The findings reveal that while most Generation Z participants possess basic knowledge about the Lembang Fault and recognize earthquakes as its primary consequence, this awareness is not yet reflected in practical preparedness measures. Limited participation in evacuation drills, absence of personal emergency plans, and restricted access to disaster-related information are identified as major obstacles. The study concludes that there is a gap between knowledge and preparedness actions among Generation Z. Therefore, an integrated strategy involving digital-based disaster education, participatory training, and the strengthening of local community networks is necessary to enable Generation Z to become strategic actors in building disaster resilience in high-risk areas such as Bandung.