Nurliyani (Nurliyani)
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KUALITAS EGGURT KERING DENGAN BAHAN DASAR SUSU DAN BERBAGAI MACAM BIJI-BIJIAN Indratiningsih (Indratiningsih); Nurliyani (Nurliyani); Rihastuti (Rihastuti); Endang Wahyuni; Widodo (Widodo)
Buletin Peternakan Vol 35, No 2 (2011): Buletin Peternakan Vol. 35 (2) Juni 2011
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v35i2.597

Abstract

This study aimed to determine the chemical, sensory, and microbiological quality of eggurt that was mixed with various grains of sesame, green bean, and black soybean. The addition of grains starch was intended to improve thechemical and sensory quality, as well as to maintain the viability of lactic acid bacteria (LAB) during drying. Eggurt was prepared by fermented milk and albumen inoculated with 5% Lactobacillus bulgaricus and Streptococcusthermophillus (1:1) and incubated at 42°C to form a curd or the pH reached 4.5. Milk and albumen were pasteurized separately. Milk was pasteurized at temperature of 85°C for 30 minutes, while the albumen was pasteurized attemperature of 63°C for 5 minutes. Dried eggurt was produced by mixing of eggurt and blended grain with a ratio of 2:1, and then dried at 50oC for 16 hours. After dried, the eggurt products were then sampled for chemical, sensory andmicrobiological analysis. The results showed that eggurt mixed with sesame seeds had a highest score on texture (47.50), aceptability (43.06) and total lactic acid bacteria (5.67 log CFU/g) than eggurt mixed with black soybeans andgreen beans, while eggurt mixed with black soybean had a highest score (P<0.01) on acidity (43.85), fat (9.13%) and protein content (33.06%). There was no different effect between grain sources on degree of sweetness, lactoseconcentration, pH and acidity levels. It can be concluded that eggurt-sesame has the best sensory and microbiological quality, while the best chemical quality was obtained from eggurt-black soybeans.(Keywords: Quality, Dried eggurt, Milk, Sesame, Green beans, Black soybeans)
PENGARUH SUPLEMENTASI SUSU FERMENTASI TERHADAP JUMLAH BAKTERI SEKUM DAN KADAR IgA USUS PADA TIKUS NORMAL DAN TIKUS YANG DISENSITISASI ALERGEN DINITROCHLOROBENZENE Bayu Fakhrinal Putera; Nurliyani (Nurliyani); Soeparno (Soeparno)
Buletin Peternakan Vol 36, No 1 (2012): Buletin Peternakan Vol. 36 (1) Februari 2012
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v36i1.1273

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri asam laktat (BAL) dan Eschericia coli (E. coli) dalam sekum serta kadar IgA cairan usus pada tikus normal dan tikus yang disensitisasi alergen dinitrochlorobenzene (DNCB). Penelitian ini menggunakan tikus Wistar betina umur 6-8 minggu yang disuplementasi susu fermentasi berupa susu Acidophilus dan kefir serta kontrol. Variabel yang diamati meliputi jumlah BAL, E. coli dalam sekum dan kadar IgA cairan usus tikus normal dan tikus yang disensitisasi alergen DNCB. Analisis data menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi susu fermentasi berupa susu Acidophilus, kefir maupun kontrol terhadap jumlah BAL, E. coli sekum serta IgA usus tikus baik normal maupun yang disensitisasi alergen DNCB tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05). Rerata BAL isi sekum tikus normal dengan suplementasi kefir, susu Acidophilus dan kontrol berturut-turut: 8,59; 8,61 dan 8,44 log CFU/g, pada tikus yang disensitisasi alergen DNCB berturut-turut: 8,58; 9,14 dan 8,91 log CFU/g. Rerata E. coli isi sekum tikus normal dengan suplementasi kefir, susu Acidophilus dan kontrol berturut-turut: 7,14; 7,61 dan 7,05 log CFU/g, pada tikus yang disensitisasi alergen DNCB berturut-turut: 7,63; 7,31 dan 7,25 log CFU/g. Rerata IgA usus tikus normal dengan suplementasi kefir dan kontrol berturut-turut: 883,34 dan 874,84 ng/ml, pada tikus yang disensitisasi alergen DNCB berturut-turut: 907,84 dan 955,47 ng/ml. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa jumlah BAL dan E. coli pada tikus normal yang suplementasi susu fermentasi berbeda dengan jumlah BAL pada yang disensitisasi alergen DNCB. Pemberian kefir pada tikus normal maupun yang disensitisasi alergen DNCB dapat menstimulasi kadar IgA dalam usus. (Kata kunci: Susu fermentasi, Bakteri asam laktat, Eschericia coli, IgA, Dinitrochlorobenzene (DNCB))
Komposisi Kimia dan Profil Protein Susu Kuda pada SDS-Page (Sodium Dodecyl Sulfate Polyacrylamide Gel Electrophoresis) Nurliyani (Nurliyani)
Buletin Peternakan Vol 27, No 2 (2003): Buletin Peternakan Vol. 27 (2) Mei 2003
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v27i2.1470

Abstract

Artikel dalam bentuk PDF
Nilai Keasaman dan Rasio Diasetil-Asetaldehid pada Susu Acidophilus Nurliyani (Nurliyani); Ambar Pertiwiningrum
Buletin Peternakan Vol 23, No 2 (1999): Buletin Peternakan Vol. 23 (2) Mei 1999
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v23i2.1651

Abstract

Artikel dalam bentuk PDF
Pengaruh Lama Pemberian Pakan Tambahan pada Masa Kering terhadap Produksi, Kualitas Susu dan Post Partum Estrus Kambing Peranakan Etawah Yustina Yuni Surandiyah; Diah Tri Widayati; Nurliyani (Nurliyani)
Buletin Peternakan Vol 21, No 1 (1997): Buletin Peternakan Vol. 21 (1) April 1997
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v21i1.1670

Abstract

Artikel dalam bentuk PDF
Kandungan Asam Lemak dan Asam Amino Bebas Susu Acidophilus yang Dibuat dari Susu Pasteurisasi dan Sterilisasi Nurliyani (Nurliyani); Ambar Pratiwiningrum
Buletin Peternakan Vol 21, No 1 (1997): Buletin Peternakan Vol. 21 (1) April 1997
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v21i1.1676

Abstract

Artikel dalam bentuk PDF
Perbedaan Bahan Dasar dan Cara Pengeringan terhadap Kualitas Yogurt Kering R. A. Rihastuti; Nurliyani (Nurliyani); Soemitro Djojowidagdo
Buletin Peternakan Vol 19, No 2 (1995): Buletin Peternakan Vol. 19 (2) Desember 1995
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v19i2.1703

Abstract

Artikel dalam bentuk PDF
Kualitas Keripik Susu yang Dibuat dengan Perbedaan Jenis Tepung R. A. Rihastuti; Nurliyani (Nurliyani)
Buletin Peternakan Vol 17, No 1 (1993): Buletin Peternakan Vol. 17 (1) Juni 1993
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v17i1.1731

Abstract

Artikel dalam bentuk PDF
Peranan Cairan Tape Ketan pada Pembentukan Sweet Curdled Milk Nurliyani (Nurliyani); Kapti Rahyau; Djoko Wibowo
Buletin Peternakan Vol 16, No 1 (1992): Buletin Peternakan Vol. 16 (1) Desember 1992
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v16i1.1741

Abstract

Artikel dalam bentuk PDF
PENGARUH PENGGUNAAN BINDER ALAMI PADA PROSES FINISHING KULIT CAKAR AYAM TERSAMAK TERHADAP KEKUATAN SOBEK DAN KETAHANAN GOSOK CAT Sri Sumarni; Suharjono Triatmojo; Nurliyani (Nurliyani)
Buletin Peternakan Vol 37, No 1 (2013): Buletin Peternakan Vol. 37 (1) Februari 2013
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v37i1.1958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan binder alami (putih telur dan kasein dari susu sapi segar), sebagai pengganti binder paten pada proses finishing kulit cakar ayam tersamak terhadap kekuatan sobek dan ketahanan gosok cat. Bahan yang digunakan yaitu kulit cakar ayam dengan menggunakan perlakuan variasi konsentrasi binder alami, yaitu: 5, 10, dan 15% (b/v) dan dosis penggunaan: 5, 10, dan 15% (v/v) kemudian diuji kekuatan sobek dan ketahanan gosok. Data kekuatan sobek dan ketahanan gosok cat dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial (3 x 3). Jika terdapat perbedaan yang nyata, uji dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata pada binder alami dengan konsentrasi 5, 10, dan 15% maupun dosis penggunaan 5, 10, dan 15% terhadap kekuatan sobek dan ketahanan gosok cat dengan kain basah, tetapi terdapat perbedaan yang nyata terhadap ketahanan gosok cat dengan kain kering. Binder alami kasein menunjukkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) baik konsentrasi, dosis penggunaan, maupun interaksinya. Hasil uji t masing-masing bahan binder menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara bahan binder albumin, kasein, dan campuran dengan bahan binder paten Leuron E dan Compact terhadap ketahanan gosok cat dengan kain basah maupun kain kering (P<0,01) tetapi tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap kekuatan sobek kulit samak cakar ayam. Semua hasil pengujian ketahanan gosok cat dengan kain basah maupun kain kering terhadap binder alami memenuhi SNI 06.0996.1989. Disimpulkan bahwa penggunaan binder alami dengan konsentrasi 5, 10, dan 15% maupun dosis penggunaan 5, 10, dan 15% tidak mempengaruhi kekuatan sobek dan ketahanan gosok cat dengan kain basah, tetapi berpengaruh terhadap ketahanan gosok cat dengan kain kering.(Kata kunci: Binder alami, Binder paten, Finishing kulit cakar ayam tersamak)