Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam penanaman karakter peserta didik Ardiantoro, Ardiantoro; Melati, Ersa; Aina, Farin Nurul; Kusumaningrum, Khafifah Novitasari; Rahmawati, Mita Danik; Suwarjo, Suwarjo; Widiastuti, Anik
Jurnal Ilmiah WUNY Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v7i1.76686

Abstract

Melemahnya karakter peserta didik saat ini antara lain ditandai dengan banyaknya kasus kekerasan, perundungan, hilangnya sopan santun dan rasa hormat terhadap guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara terhadap penanaman karakter peserta didik.  Penelitian ini menggunakan metode studi literatur.Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh daribuku, laporan penelitian, artikeljurnal, dan sumber lain yang relevan. Data dianalisis dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang paling relevan dalam penanaman karakter di lingkungan pendidikan di Indonesia yaitu konsep tentang keteladanan, Ing Ngarsa Sung Tuladha. Guru sebagai teladan utama dalam dunia pendidikan memiliki peran besar dalam membimbing peserta didik melalui contoh perilaku yang positif. Implementasi konsep Ing Ngarsa Sung Tuladhadalam penanaman karakter peserta didik telah dilakukan di beberapa sekolah di Indonesia. SMPN 3 Banguntapan dengan budaya jawanya, MI Pelangi Alam Ponorogo dengan pembiasaan yang telah dicantumkan di dalam modul (based by modul), serta MAN Kota Batu dengan penanaman karakter religius dan nasionalis yang diintegrasikan dalam mata pelajaran. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu bagi sekolah lain yang akan mengimplementasikan penanaman karaktter dapat menyesuaikan dengan budaya dan kearifan lokal yang masih terjaga di masing-masing wilayah. Seluruh elemen sekolah harus bersama-sama menyukseskan penanaman karakter melalui konsep keteladanan, baik kepala sekolah, guru, maupun staf/karyawan.
Implementasi budaya Tepo Seliro sebagai wujud pembinaan karakter peserta didik Generasi Alpha dalam pembelajaran IPS Intania, Nur Indra; Fadilah, Setiani Nur; Sadewa, Alvin; Khafifah, Tia Nur; Melati, Ersa; Yulianti, Erna; Sahara, Alan; Azizah, Primanisa Inayati
JIPSINDO Vol. 8 No. 2 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v8i2.41967

Abstract

Tantangan pendidikan pada saat ini dan masa yang akan datang adalah upaya mempertahankan karakter generasi penerus bangsa yang digunakan sebagai pedoman, acuan dan tameng untuk mengantisipasi segala bentuk dampak negatif yang ditimbulkan dari perubahan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi budaya Tepo Seliro sebagai wujud pembinaan karakter peserta didik generasi Alpa dalam pembelajaran IPS.  Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kepustakaan. Terdapat beberapa rekomendasi mengimplementasikan budaya Tepo Seliro di sekolah untuk pembinaan karakter peserta didik generasi Alpha dalam pembelajaran IPS, diantaranya melakukan interaksi yang harmonis serta mengajarkan sikap persaudaraan dalam pembelajaran. Perilaku Tepo Seliro menanamkan sikap dan nilai luhur yang mampu membina karakter sosial peserta didik melalui kegiatan pembelajaran.Implementation of the Tepo Seliro culture as a form of character building for Generation Alpha students in social studies learningThe Challenge of education at this time and in the future is an effort to maintain the character of the nation's next generation which is used as a guide, reference and shield to anticipate all forms of negative impacts caused by changing times. This study aims to determine how the implementation of the Tepo Seliro culture as a form of character building for the Alpha generation of students in social studies learning. The method used in this research is literature study. There are several recommendations for implementing the Tepo Seliro culture in schools for character building for Alpha generation students in social studies learning, including carrying out harmonious interactions and teaching brotherhood in learning. Tepo Seliro's behavior instills noble attitudes and values that are able to foster the social character of students through learning activities.