p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Bulletin of Geology
Ramdhan, Agus Mochamad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS TEKANAN LUAP DAN MEKANISME PEMBENTUKANNYA MENGGUNAKAN DATA SUMUR DAN KECEPATAN SEISMIK PADA LAPANGAN "SKW", CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA KAZAINULLAH, FASIH; Putra, Perdana Rakhmana; Ramdhan, Agus Mochamad
Bulletin of Geology Vol 5 No 3 (2021): Bulletin of Geology
Publisher : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Institut Teknologi Bandung (ITB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/bull.geol.2021.5.3.5

Abstract

Cekungan Jawa Timur Utara dikenal sebagai salah satu cekungan hidrokarbon prolifik, yang masalah pengeborannya sering diakibatkan oleh keberadaan tekanan luap. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi tekanan luap dan menganalisis mekanisme pembentukannya dengan menggunakan data dari dua sumur dan kecepatan gelombang 2D(dua dimensi)seismik,sehingga masalah pemboran yang berhubungan dengan tekanan-luapdapat dihindari.Berdasarkan analisis tekanan pori, terdapat 5 zona tekanan.Zona A dan C memiliki tekanan hidrostatis normal, yang terjadipada Formasi Lidah sampai Formasi Mundu bagian atas, serta Formasi Ledok.Zona B merupakan awal munculnya tekanan luap, yang terjadi pada Formasi Mundu bagian tengah sampai Formasi Mundu bagian bawah. Zona D mengalami tekanan luap sedang, yang terjadi pada Formasi Wonocolo bagian atas sampai Formasi Wonocolo bagian tengah. Zona E mengalami tekanan luap tinggi, yang terjadi pada Formasi Wonocolo bagian tengah sampai Formasi Ngrayong. Analisis penulis juga menunjukkan bahwa ketebalan sedimen ikut mengontrol besarnya tekanan-luapdi wilayah studi,yang menunjukkan bahwa tekanan-luap disebabkan oleh mekanisme pembebanan.Interpretasi mekanisme pembebanan sebagai mekanisme pembentukanutama tekanan-luap di wilayah studi juga didukung oleh datategasan efektif yang konstan seperti yang diamati pada sumur yang dianalisis dalam makalah ini.Analisis sejarah pemendamanjuga menunjukkan bahwa laju sedimentasi di wilayah studi berada dalam kisaran 200m/juta tahunmendukung interpretasi mekanisme pembebanan. Kami jugamenemukan bahwa mulai dari kedalaman 4000 ft, smektit mulai berubah menjadi ilit, namun transformasi ini tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap besarnya tekanan-luap di wilayah studi. Kata kunci: Cekungan Jawa Timur Utara, kecepatan seismik, zonasi tekanan luap, ketebalan sedimen
MODEL KONSEPTUAL HIDROGEOLOGI PADA KAWASAN PENGEMBANGAN UNDERGROUND COAL GASIFICATION DI CEKUNGAN SUMATRA SELATAN Ghozi, Muhammad; Ramdhan, Agus Mochamad; Madiutomo, Nendaryono; Arifin, Arifin
Bulletin of Geology Vol 9 No 1 (2025): Bulletin of Geology Vol. 9 no. 1
Publisher : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Institut Teknologi Bandung (ITB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Formasi Muara Enim di Cekungan Sumatra Selatan merupakan lokasi Underground Coal Gasification (UCG) potensial, dimana telah banyak dilakukan pekerjaan serta publikasi untuk meningkatkan pemahaman dan mengimplementasikan teknologi ini. Wilayah studi terletak di Musi Banyuasin, salah satu lokasi UCG yang terbukti dan sudah dikembangkan saat ini di Sumatra Selatan. Aspek hidrogeologi memegang peran penting dalam proses UCG sehingga diperlukan model konseptual hidrogeologi yang dapat menggambarkan kondisi hidrogeologi sebagai dasar dalam mengembangkan strategi proses dan rencana pemantauan UCG. Dalam studi ini dilakukan analisis deskriptif dari tiga aspek yaitu Struktur Fisik Konseptual, Struktur Proses Konseptual, dan Struktur Variabilitas Spasial. Korelasi lubang bor dan permeabilitas batuan menghasilkan satuan hidrostratigrafi berupa akuifer, akuitar, dan lapisan batubara. Target lapisan batubara untuk UCG terletak di antara lapisan akuitar dan memiliki jarak sekitar 40 m ke lapisan akuifer di atasnya dan 10 m ke bawahnya. Air tanah mengalir ke arah barat daya wilayah studi, dengan imbuhan tahunan sebesar 289 mm/tahun yang berkontribusi terhadap penyimpanan air tanah. Model konseptual ini dibatasi oleh ketersediaan data. Namun demikian, model konseptual yang dikembangkan saat ini dapat diaplikasikan untuk mendukung pengembangan UCG di daerah studi