Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN CROSSROAD TRAFFIC LIGHT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Ningrum, L. Endah Cahya; Nurgrahanto, Indrawan
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 14 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/sistem.v14i2.208

Abstract

Lalu lintas didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan orang di ruang lalulintas jalan berdasarkan Undang – undang No.22 tahun 2009. Padatnya lalu lintas dapat dijadikan sebagai acuan atau barometer kemajuan sebuah daerah. Kelancaran dan lalu lintas yang teratur menandakan bahwa penduduk pada daerah tersebut memiliki disiplin yang tinggi dan perancangan tata kota yang baik pada daerah tersebut. Faktor yang menyebabkan terhambatnya transportasi adalah kemacetan lalu lintas atau traffic jam. Kemacetan adalah situasi terhambatnya aliran lalu lintas atau terhentinya aliran lalu lintas yang disebabkan oleh volume kendaraan yang melebihi kapasistas jalan. Solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas adalah membuat sebuah sistem yang dapat mengatur lalu lintas sebuah daerah sehingga meminimalisir terjadinya kemacetan. Dalam membuat sistem lampu lalu lintas tersebut juga harus memperhitungkan biaya serta memiliki counter yang dapat mengatur waktu penyalaan lampu secara otomatis. Maka dari itu diperlukan sebuah IC mikrokontroler yang dapat mengatur sistem tersebut. Hasil dari perancangan, pengujian, analisis dan tujuan dari penelitian, Driver dan Port Output pada ATMEGA 16 dapat bekerja dengan baik yang ditandai dengan dapat menyalakan LED sesuai logika yang diberikan pada ATMEGA 16; counter down yang digunakan pada seven segment dapat bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan; traffic light bekerja berdasarkan waktu yang telah diatur melalui mikrokontroler, dan dapat bekerja secara bergantian sesuai waktu.
PENGARUH SEMEN KONDUKTIF PADA ELEKTRODA BATANG DALAM SISTEM PEMBUMIAN Nurgrahanto, Indrawan; Ningrum, L. Endah Cahya
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 14 No 3 (2018): IN-PRESS
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/sistem.v14i3.209

Abstract

Sistem pembumian adalah faktor penting untuk pengamanan sistem tenaga listrik saat terjadinya gangguan arus atau tegangan lebih. Dalam sistem pembumian, semakin kecil nilai resistansi pembumian maka kemampuan mengalirkan arus ke tanah semakin besar sehingga arus gangguan tidak merusak peralatan, ini berarti semakin baik sistem pembumian tersebut. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sistem pembumian diantaranya seperti jenis tanah, besarnya kadar air, suhu tanah, kelembaban tanah, serta kandungan elektrolit yang ada dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan semen konduktif untuk perbaikan resistansi dalam sistem pembumian. Hasil dari penelitian ini semakin pendek panjang bukaan ujung elektroda batang dengan lapisan semen konduktif menghasilkan nilai resistansi pembumian yang semakin kecil. Elektroda batang dengan panjang bukaan 0 cm dari lapisan semen konduktif menghasilkan nilai resistansi pembumian yang paling kecil, yaitu 14 ohm. Nilai Resistansi untuk panjang bukaan ujung elektroda batang 10 cm, yaitu 19 ohm dan Panjang bukaan 5 cm yaitu 16,6 Ohm