Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH PENGALAMAN PENDIDIKAN DAN HASIL BELAJAR TERHADAP HASIL MICROTEACHING Ningrum, L. Endah Cahya
Jurnal Likhitaprajna Vol 18 No 2 (2016): September 2016
Publisher : FKIP Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.327 KB) | DOI: 10.37303/likhitaprajna.v18i2.56

Abstract

Pendidikan yang berkualitas bergantung pada kualitas kompetensi yang dimiliki oleh guru. Seorang guru yang berkualitas harus memiliki kualifikasi dan kompetensi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas tersebut yaitu Pengalaman Pendidikan (X1) dan Hasil Belajar (X2), sedangkan variabel terikatnya yaitu Hasil Microteaching (Y1). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi. Total populasi pada penelitian ini adalah 101 mahasiswa, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 81 responden dengan teknik pengambilan sampel proportional random sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari angket dan dokumentasi. Angket yang dibuat diuji validitas dan reliabilitas oleh ahli dan telah dilakukan uji coba. Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data dari tempat penelitian yang berupa daftar kumpulan nilai mahasiswa. Hasil analisis terdiri dari deskriptif data dan uji hipotesis. Uji hipotesis dilakukan setelah uji prasyarat analisis data terpenuhi yaitu uji normalitas dan linieritas. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan yaitu ada pengaruh yang signifikan Pengalaman Pendidikan dan Hasil Belajar yang mempengaruhi Hasil Microteaching sebesar 32,3%.Kata kunci: pengalaman pendidikan, hasil belajar, hasil microteaching
ANALISA PENGGUNAAN KENDALI SEKUENSIAL ELEKTRONIK UNTUK PENGGERAK ELEMEN PENGATURAN KONDISI PADA AKUARIUM Anjayas, Achmad May Caal; Ningrum, L. Endah Cahya; Firmanto, Bayu
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 15 No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/sistem.v15i3.201

Abstract

Saat ini telah berkembang teknologi yang dapat digunakan untuk menjadi sebuah alat pengembangbiakan ikan lele pada khususnya, secara otomatis. Namun pada pratiknya, tidak banyak ditemukan penggunaannya. Teknik budidaya otomatis ini didasarkan pada tiga elemen aktuasi yaitu pemberian pakan secara otomatis, pengurasan air otomatis, dan pompa air otomatis. Dalam pelaksanaannya ketiga hal ini akan berpengaruh terhadap parameter pH air, ketinggian air, kekeruhan air, serta jumlah pakan yang telah diberikan. Untuk pemberian pakan otomatis dirancang auto-feeder yang diatur dengan kendali berbasis arduino, sementara pompa dan katup saluran buang digunakan untuk mengatur pH air, ketinggian air, serta kekeruhan air. Kondisi yang harus dijaga pada akuarium budidaya adalah kondisi pH air, agar berada pada kisaran 7-8, ketinggian air sekitar 10 cm dari titik teratas ikan, dan kekeruhan air untuk berada pada kisaran 24.5 NTU.
PERANCANGAN CROSSROAD TRAFFIC LIGHT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Ningrum, L. Endah Cahya; Nurgrahanto, Indrawan
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 14 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/sistem.v14i2.208

Abstract

Lalu lintas didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan orang di ruang lalulintas jalan berdasarkan Undang – undang No.22 tahun 2009. Padatnya lalu lintas dapat dijadikan sebagai acuan atau barometer kemajuan sebuah daerah. Kelancaran dan lalu lintas yang teratur menandakan bahwa penduduk pada daerah tersebut memiliki disiplin yang tinggi dan perancangan tata kota yang baik pada daerah tersebut. Faktor yang menyebabkan terhambatnya transportasi adalah kemacetan lalu lintas atau traffic jam. Kemacetan adalah situasi terhambatnya aliran lalu lintas atau terhentinya aliran lalu lintas yang disebabkan oleh volume kendaraan yang melebihi kapasistas jalan. Solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas adalah membuat sebuah sistem yang dapat mengatur lalu lintas sebuah daerah sehingga meminimalisir terjadinya kemacetan. Dalam membuat sistem lampu lalu lintas tersebut juga harus memperhitungkan biaya serta memiliki counter yang dapat mengatur waktu penyalaan lampu secara otomatis. Maka dari itu diperlukan sebuah IC mikrokontroler yang dapat mengatur sistem tersebut. Hasil dari perancangan, pengujian, analisis dan tujuan dari penelitian, Driver dan Port Output pada ATMEGA 16 dapat bekerja dengan baik yang ditandai dengan dapat menyalakan LED sesuai logika yang diberikan pada ATMEGA 16; counter down yang digunakan pada seven segment dapat bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan; traffic light bekerja berdasarkan waktu yang telah diatur melalui mikrokontroler, dan dapat bekerja secara bergantian sesuai waktu.
PENGARUH SEMEN KONDUKTIF PADA ELEKTRODA BATANG DALAM SISTEM PEMBUMIAN Nurgrahanto, Indrawan; Ningrum, L. Endah Cahya
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 14 No 3 (2018): IN-PRESS
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/sistem.v14i3.209

Abstract

Sistem pembumian adalah faktor penting untuk pengamanan sistem tenaga listrik saat terjadinya gangguan arus atau tegangan lebih. Dalam sistem pembumian, semakin kecil nilai resistansi pembumian maka kemampuan mengalirkan arus ke tanah semakin besar sehingga arus gangguan tidak merusak peralatan, ini berarti semakin baik sistem pembumian tersebut. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sistem pembumian diantaranya seperti jenis tanah, besarnya kadar air, suhu tanah, kelembaban tanah, serta kandungan elektrolit yang ada dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan semen konduktif untuk perbaikan resistansi dalam sistem pembumian. Hasil dari penelitian ini semakin pendek panjang bukaan ujung elektroda batang dengan lapisan semen konduktif menghasilkan nilai resistansi pembumian yang semakin kecil. Elektroda batang dengan panjang bukaan 0 cm dari lapisan semen konduktif menghasilkan nilai resistansi pembumian yang paling kecil, yaitu 14 ohm. Nilai Resistansi untuk panjang bukaan ujung elektroda batang 10 cm, yaitu 19 ohm dan Panjang bukaan 5 cm yaitu 16,6 Ohm
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SAR (STAMP AUTOMATIC ROBOT) SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SMK NEGERI 1 TAMBELANGAN Ramadhani, Dyah Eka; Nugroho, Yuli Sutoto; Achmad, Fendi; Ningrum, L. Endah Cahya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 11 No. 03 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.325 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v11n03.p359-368

Abstract

Pengembangan arm robot SAR (Stamp Automatic Robot) sebagai bahan ajar pendukung pembelajaran merupakan salah satu upaya dalam tanggap teknologi. Bahan ajar ini berupa training kit, LKS dan manual book. Tugas dari robot ini adalah memberikan stempel pada tempat yang sudah disediakan sesuai dengan masukkan warna yang ditentukan. Bahan ajar ini difungsikan sebagai pembantu pemahaman Mata Pelajaran Pengendali Sistem Robotik di SMK Negeri 1 Tambelangan. Penelitian ini didasari oleh kurangnya jenis sumber belajar sehingga kurang maksimalnya hasil belajar yang didapatkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dari bahan ajar. Untuk mencapai hal tersebut, peneliti menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan perlakuan One Shot Case Study. Bahan ajar ini telah divalidasi oleh 2 dosen Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya dan 2 pendidik di SMK Negeri 1 Tambelangan. Hasil belajar dari 20 peserta didik yang diperoleh melalui tes kognitif dan tes psikomotor dibandingkan dengan KKM di SMK Negeri 1 Tambelangan yaitu sebesar 78. Hasil penelitian ini menyebutkan kevalidan training kit sebesar 95,8% serta LKS dan manual book sebesar 89,52%; tingkat kepraktisan bahan ajar sebesar 90% dan keefektifan bahan ajar melalui analisis data uji-t mendapat nilai sig. sebesar 0,041. Maka dapat diambil kesimpulan bahan ajar valid, praktis dan efektif sehingga bahan ajar sangat layak digunakan.
PENGEMBANGAN E-MODUL SEBAGAI MEDIA BELAJAR PADA MATERI PEMROGRAMAN DASAR BAHASA C UNTUK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK 3 SURABAYA Safitri, Sukma Ayu Nur; Rijanto, Tri; Ningrum, L. Endah Cahya; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 11 No. 03 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.291 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v11n03.p399-407

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah kurang dimanfaatkan media yang menarik minat siswa untuk belajar dan kurangnya modul yang efektif dalam menjelaskan materi tanpa dukungan visual atau simulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat produk media pembelajaran modul elektronik (e-modul) yang layak digunakan oleh siswa kelas X jurusan TAV yang ditinjau dari kevalidan, kepraktisan media dan efektifitasnya. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis,Design, Development, Implement, and Evaluation). Ujicoba modul memanfaatkan desain penelitian One-Shoot Case Study, instrumen validasi, angket respon siswa dan pendidik serta evaluasi kinerja (pretest dan posttest) untuk memperoleh data. Responden ujicoba sebanyak 30 siswa kelas X TAV 3. Kevalidan media pembelajaran diperoleh dari dua validator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kevalidan media pembelajaran e-modul sebesar 90% yang dapat dikategorikan sangat valid. Hasil uji t nilai pretest dan posttest diperoleh thitung sebesar 15,256 > ttabel sebesar 2,04 pada taraf signifikansi (?=0,05), sehingga e-modul memiliki pengaruh (efek) terhadap hasil belajar. Aspek kepraktisan media yang dilihat dari respon siswa diperoleh rerata sebesar 85,24%, sedangkan respon guru diperoleh rerata 89,31%. Dari kedua respon tersebut dapat dikategorikan sangat praktis yang artinya e-modul yang dikembangkan mendapat respon baik dari siswa maupun dari guru. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran modul elektronik ini dapat diterapkan untuk proses pembelajaran mata pelajaran Teknik Pemrograman, Mikroprosesor, dan Mikrokontroler.
STUDI LITERATUR: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA AUGMENTED REALITY DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Rohana, Aliffia Siski; Ningrum, L. Endah Cahya; Rakhmawati, Lusia; Nugroho, Yuli Sutoto
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 11 No. 03 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.85 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v11n03.p479-490

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan yang berfokus mendidik siswa supaya memiliki tingkat keahlian yang dapat diakui di dalam dunia kerja/industri. Augmented Reality merupakan teknologi terkini dengan beberapa kelebihan yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengungkap validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis AR di SMK. (2) Untuk mengungkap validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis AR pada kelompok mata pelajaran normatif, adaptif dan produktif di SMK. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik literatur review. Dari hasil penelitian studi literatur yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Media pembelajaran berbasis AR memiliki rata-rata validitas sebesar 87,18% dengan kategori sangat valid. Begitupun efektivitasnya dengan rata-rata sebesar 85,94% dengan kategori sangat efektif. 2) Media pembelajaran berbasis AR di SMK lebih valid untuk diterapkan pada kelompok mata pelajaran produktif dengan persentase 90,18%, kemudian normatif dengan persentase 88,29% dan terakhir adaptif dengan persentase 83,07%. Media pembelajaran berbasis AR di lebih efektif untuk diterapkan pada kelompok mata pelajaran mata normatif dengan persentase 88,16%, kemudian produktif dengan persentase 85,96% dan terakhir adaptif dengan persentase 83,69%. Indikator yang menentukan validitas media pembelajaran adalah kesesuaian media dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar, kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran, sesuai kebutuhan siswa dan kebermanfaatan. Indikator yang menentukan efektivitas media pembelajaran adalah hasil belajar siswa, aktivitas siswa, respon siswa dan pengelolaan pembelajaran.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN STUDI META ANALISIS DAN OBSERVASI LAPANGAN Firmansyah, Hernando Aqshal; Nugroho, Yuli Sutoto; Ningrum, L. Endah Cahya; Achmad, Fendi
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 11 No. 03 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.206 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v11n03.p501-513

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: (1) Menganalisis efektivitas model pembelajaran kooperatif (MPK) terhadap hasil belajar peserta didik Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. (2) Menganalisis informasi tinggi dan rendahnya nilai efektivitas hasil belajar dari berbagai tipe model pembelajaran kooperatif. (3) Menganalisis implementasi model pembelajaran kooperatif secara langsung di SMK kompetensi keahlian Teknik Inst alasi Tenaga Listrik. Metode penelitian yang digunakan adalah meta analisis unstandardized mean difference independent groups dengan mengambil 10 rujukan artikel penelitian MPK berbagai tipe yang berbeda untuk dianalisis dan metode kuantitatif deskriptif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ditemukan rata-rata effect size dari keseluruhan MPK termasuk kategori effect size besar. Selain itu dapat diketahui bahwa MPK tipe think pair share memiliki nilai effect size tertinggi dengan kategori effect size besar, serta terdapat juga nilai effect size terendah diperoleh MPK tipe team assisted individualized dengan kategori effect size besar. Dari hasil observasi lapangan, secara umum MPK bagus diterapkan kepada peserta didik SMK khususnya Tipe Team Assisted Individualization (MPK-TAI). Dari berbagai tipe model pembelajaran kooperatif yang telah dijelaskan, pemilihan MPK yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik SMK. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa berbagai tipe MPK yang diterapkan di SMK memiliki nilai efektivitas yang besar terhadap hasil belajar peserta didik kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI ARDUINODROID PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER DI SMKN 2 SURABAYA Damayanti, Latifah; Zuhrie, Muhamad Syariffuddien; Harimurti, Rina; Ningrum, L. Endah Cahya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 13 No. 01 (2024): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v13n01.p47-56

Abstract

Pengembangan modul pembelajaran untuk peserta didik yang kesulitan memahami trainer arduino uno menggunakan aplikasi arduinodroid menjadi penting seiring dengan semakin berkembangnya teknologi. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui validitasmodul pembelajaran menggunakan aplikasi arduinodroid, (2) mengetahui hasil belajar peserta didik setelah menggunakan modul pembelajaran menggunakan aplikasi arduinodroid di SMKN 2 Surabaya, dan (3) mengetahui respon peserta didik di SMKN 2 Surabaya setelah menggunakan modul pembelajaran menggunakan aplikasi arduinodroid. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian danpengembangan (R&D) dengan langkah-langkah instructional development cycle atau model penelitian Peter Fenrich yang mencakup analisis, perencanaan, desain, pengembangan, penerapan, serta evaluasi dan revisi. Subjek penelitian terdiri dari 70 peserta didik kelasXI Teknik Audio Video di SMKN 2 Surabaya, dibagi menjadi kelompok eksperimen (XI TAV 1) dan kelompok kontrol (XI TAV 2).Data dikumpulkan dengan metode kuantitatif menggunakan tes dan angket. Hasil kelayakan modul sebesar 4,75 dengan kategori sangatbaik. Respon peserta didik terhadap modul sebesar 4,15 dengan kategori baik. Hasil dari uji wilcoxon signed ranks test yang dilakukandi kelas eksperimen (XI TAV 1) adalah sig. memiliki nilai 0,000 yang berarti perbedaannya signifikan. Sedangkan di kelas kontrol (XI TAV 2), hasilnya adalah sig. memiliki nilai 0,065 yang berarti perbedaannya tidak signifikan. Penggunaan modul pembelajaran dengan aplikasi Arduinodroid lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pemrograman mikroprosesor dan mikrokontroler di SMKN 2 Surabaya, yang menegaskan modul tersebut sebagai alternatif layak dan efisien dalam mendukung pembelajaran mandiriserta meningkatkan kualitas pendidikan di bidang teknik elektronika.
Development of Flipbook Module for Basic Theory of Electricity and Materials to Improve Critical Thinking Skills at SMKN Tuban Arridhaa, Syahputri Noveniawati; Haryudo, Subuh Isnur; Joko, Joko; Ningrum, L. Endah Cahya
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 12 No 1 (2025): TARBIYAH WA TA'LIM March 2025
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/twt.v12i1.8637

Abstract

Penggunaan media pembelajaran serta sumber belajar memberikan pengaruh penting bagi keberhasilan pembelajaran sehingga menghasilkan pendidikan yang berkualitas dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu faktor yang mempengaruhi efektiftas kegiatan pembelajaran adalah media pembelajaran berupa elektronik modul berbasis flipbook yang dapat diakses oleh siswa secara mandiri dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan elektronik modul berbasis flipbook untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pengembangan jenis R&D (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-TITL 1 SMK Negeri 1 Tuban sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan paired sample t-test berbantuan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung > t tabel dapat diartikan terdapat perbedaan yang signifikan dari penerapan elektronik modul berbasis flipbook. Kesimpulan didapatkan bahwa nilai t hitung 14.476 > t tabel 2.030 sehingga ditemukan hasil bahwa penggunaan elektronik modul berbasis flipbook sangat efektif diterapkan pada pembelajaran kelas terutama pada aspek peningkatan kemampuan berpikir kritis.